Partisipasi Responden dalam Mengikuti Penyuluhan Pengelolaan Bank Sampah Partisipasi Responden dalam Mengumpulkan Sampah Setiap Minggu Ke Bank Sampah

sampah dengan baik yaitu dengan menyatakan telah berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.

5.8.2. Partisipasi Responden dalam Mengikuti Penyuluhan Pengelolaan Bank Sampah

Hasil penelitian pada tabel 4.28, menunjukkan partisipasi responden dalam kategori sedang tentang partisipasi ibu untuk mengikuti penyuluhan pengelolaan bank sampah masih sedang dengan 52 responden menyatakan ya, sedangkan 48 responden menyatakan tidak. Hasil berbeda dinyatakan oleh Aryenti 2011 dalam penelitiannya bahwa setiap warga RT 1,2,3,4 mengikuti kegiatan penyuluhan pengelolaan sampah organik yang diberikan kader bank sampah di Kelurahan Babakan Surabaya. Menurut padangan Mikkelsen 2011 yang menyatakan bahwa konsep partisipasi merupakan untuk mengembangkan diri sekaligus tujuan akhir, dalam hal ini mengembangkan diri dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan penyuluhan pengelolaan bank sampah yang nantinya dapat mengembangkan diri dan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan bank sampah. Hal ini sejalan menurut Brunner dalam Apriadi 2011 bahwa peningkatan pengetahuan yang baik diperoleh dari proses pembelajaran yang baik, dengan demikian penyebab tingginya angka responden yang memiliki pengetahuan kurang baik salah satunya yaitu kurangnya informasi yang bisa diterima responden saat mendapatkan informasi kesehatan yang salah satunya melalui ikut serta dalam penyuluhan bank sampah. Hasil penelitian ini membuat peneliti berasumsi bahwa responden akan tetap memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik kedepannya karena masih banyaknya Universitas Sumatera Utara responden yang tidak mau mengikuti pembelajaran mengenai bank sampah yang seharusnya dapat memberikan banyak informasi dan pengetahuan tentang bank sampah yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam melaksanakan pengelolaan bank sampah.

5.8.3. Partisipasi Responden dalam Mengumpulkan Sampah Setiap Minggu Ke Bank Sampah

Hasil penelitian pada tabel 4.28, menunjukkan bahwa partisipasi ibu dalam kategori sedang tentang partisipasi ibu setiap minggu dalam mengumpulkan sampah ke bank sampah yaitu sebanyak 54 menyatakan Ya dan 46 menyatakan Tidak. Hasil berbeda didapatkan dalam penelitian Suwerda 2008 yang menunjukkan bahwa masyarakat sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan menabung di bank sampah Gema Ripah di Pedukuhan Badegan, Bantul, yang dilakukan tiga kali dalam seminggu. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebahagian besar responden memiliki partisipasi yang baik, akan tetapi masih banyak juga terdapat ibu yang memiliki partisipasi kurang baik yang dapat dilihat dari ibu yang menyatakan tidak untuk pernyataan mengenai partisipasi ibu dalam mengumpulkan sampah ke bank sampah. Hal ini sejalan dengan pendapat Mikkelsen 2011 yang menyatakan partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri, kehidupan dan lingkungan mereka. Hal ini juga dinyatakan oleh Wibisono dalam Alfiandra 2009, partisipasi masyarakat sering diartikan keikutsertaan, keterlibatan dan kesamaan anggota masyarakat dalam suatu kegiatan tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung. Universitas Sumatera Utara Peneliti memiliki asumsi bahwa seorang ibu yang ikut dalam mengumpulkan sampah pada tiap minggunya di bank sampah ini termasuk dalam berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah yang baik, hal ini dikarenakan responden yang ikut dalam mengumpulkan sampah di bank sampah telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan saldo sampah di bank sampah dan juga mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan sampah. 5.8.4 Partisipasi Ibu dalam Berperan Aktif Untuk Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah Hasil penelitian pada tabel 4.28 menunjukkan partisipasi responden dalam kategori sedang tentang ibu yang berperan aktif untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelolaan bank sampah sebanyak 70 responden menyatakan ya, sedangkan sebanyak 30 responden menyatakan tidak ikut dalam berperan aktif untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelolaan bank sampah. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebahagian besar responden berperan aktif untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelolaan bank sampah menunjukkan bahwa sebahagian besar responden telah berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah. Hal ini sejalan menurut Suciati 2006, memberikan informasi kepada masyarakat , dapat menjadi langkah pertama yang sangat penting dalam pelaksanaan dan keberhasilan partisipasi masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Newstorn dalam Anisatullaila 2010 yang menyatakan partisipasi merupakan keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam suatu kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok dan berbagai tanggung jawab pencapaian tujuan itu. Hasil penelitian ini membuat peneliti berasumsi bahwa masih sebahagian besar responden telah berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah dengan berperan aktif Universitas Sumatera Utara untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelolaan bank sampah yang menurut peneliti dengan berperan aktif untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelolaan bank sampah membuat responden nantinya akan dapat berkontribusi lebih dalam membagikan informasi, pengetahuan dan keterampilan kepada teman yang lainnya yang membutuhkan dalam upaya pengelolaan bank sampah.

5.8.5 Kategori Tingkat Partisipasi dalam Pengelolaan Bank Sampah

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

0 46 59

Peran Serta Masyarakat Dalam Program Medan Green And Clean (Study Deskriptif: Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan)

2 37 108

Hubungan Karakteristik Ibu Rumah Tangga Dengan Pengolahan Sampah Domestik Dalam Mewujudkan Medan Green And Clean (MDGC) Di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Darat Ii Kecamatan Medan Timur Kota Medan Tahun 2011

24 235 94

Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Rumah Tangga Terhadap Permintaan Air Minum PDAM Tirtanadi Medan (Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan)

2 56 73

Perilaku Ibu Pemulung Dalam Higiene Perseorangan Di Lingkungan II Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat Tahun 2008

3 42 157

Kinerja Pemerintah Kelurahan Dalam Program Pemberdayaan Kelurahan (Studi Pada Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia)

6 67 121

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

8 123 143

Pengelolaan Bank Sampah Mutiara Dalam Menciptakan Kebersihan di Lingkungan Xviii Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2016

3 30 109

Pengelolaan Bank Sampah Mutiara Dalam Menciptakan Kebersihan di Lingkungan Xviii Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2016

0 0 15

Peran Serta Masyarakat Dalam Program Medan Green And Clean (Study Deskriptif: Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan)

0 0 7