18 pembelajaran pendidikan
karakter Media : MAPK
Evaluasi : penilaian terhadap capaian tujuan
yang sudah direncanakan sebelum proses
pembelajaran yaitu sikap kedisiplinan siswa
sekolah dasar
2 Hardware
Fisik a. CD audio
b. Bahan penyerta c. Panduan pemanfaatan
d. Buku Panduan
Pengembangan MAPK
Program drama audio merupakan sandiwara yang mengandung masalah atau konflik kejiwaan. Struktur utama dalam drama audio adalah sebab
musabab, peristiwa – peristiwa, konflik dan penyelesaiannya secara berurutan yang meliputi : 1 eksposisi atau pengenalan peran yang ditampilkan adalah
pelaku serta kausalitas yang dikemukakan dalam bentuk dialog, waktu, tempat aspek pelaku, 2 pemaparan watak – watak yang dikembangkan melalui konflik
sampai pada puncak klimak, 3 peleraian klimaks, merupakan suatu persoalan atau jalan cerita seluruhnya Sri Anitah, 2008 : 46.
F. Pentingnya Pengembangan
Penelitian dan pengembangan media audio pembelajaran pendidikan karakter aspek kedisiplinan untuk siswa sekolah dasar kelas tinggi sangat
commit to user
19 penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan pengembangan media audio
pembelajaran sangat terbatas dilakukan, padahal media audio merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat penting untuk menyampaikan pesan
pembelajaran yang bersifat auditif, di samping itu dengan memanfaatkan media audio pembelajaran akan meningkatkan motivasi belajar.
Pendidikan karakter khususnya aspek kedisiplinan mutlak mendesak untuk dilakukan dengan berbagai cara penyampaian, salah satunya dengan
menggunakan media audio. Tingkat kedisiplinan siswa sekolah dasar saat ini masih rendah maka dari itu perlu diajarkan pendidikan karakter aspek
kedisiplinan dengan memanfaatkan media audio pendidikan dengan harapan dapat menjadi daya tarik dan merangsang timbulnya motivasi siswa sehingga
akan berdampak pada tujuan belajar yang diinginkan. Dengan dikembangkannya media audio pendidikan karakter aspek
kedisiplinan ini, maka sikap kedisiplinan diharapkan akan meningkat bagi siswa secara khusus dan secara umum perlahan – lahan diharapkan akan
memberi kontribusi terhadap peningkatan kedisiplinan masyarakat.
G. Keterbatasan Pengembangan
Produk dari penelitian dan pengembangan ini berupa CD audio pembelajaran karakter aspek kedisiplinan untuk siswa sekolah dasar kelas
tinggi. Dikembangkannya media audio pembelajaran ini dengan asumsi bahwa
commit to user
20 media ini dari sisi pembiayaan lebih murah dibandingkan media elektronik
yang lain, tidak membutuhkan tempat khusus dalam pemanfaatannya, sarana yang dibutuhkan untuk pemanfaatan juga murah, teknik pengoperasian sangat
sederhana dan untuk daerah yang secara geografis masih berada diwilayah pinggiran kota sangat dibutuhkan sekali dengan keterbatasan akses teknologi.
Model media audio pendidikan karakter aspek kedisiplinan ini
dikembangkan karena memang dibutuhkan dalam membantu proses pembelajaran khususnya jenjang sekolah dasar di daerah yang relatif tertinggal
dari kemajuan teknologi. Dipilihnya pendidikan karakter aspek kedisiplinan di samping menjadi program pemerintah juga dikarenakan oleh rendahnya tingkat
kedisiplinan siswa bahkan masyarakat Indonesia secara umum, hal itu ditunjukkan oleh banyak fenomena pelanggaran disiplin yang dilakukan.
Pengembangan model media audio pendidikan karakter ini menerapkan prosedur pengembangan yang biasa dilakukan dalam mengembangkan media
pembelajaran. Prosedur tersebut adalah dengan menganalisis kebutuhan, menyusun desain, mengembangkan produk, mengimplementasi dan terakhir
mengevaluasi model. Produk media audio pendidikan karakter ini bukanlah sebuah model yang
sempurna, namun tentunya memiliki keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan yang dimaksud yaitu media audio ini hanya sebatas sebagai pelengkap bagi
guru dalam proses pembelajaran pendidikan karakter pada aspek kedisiplinan,
commit to user
21 sehingga media audio ini tidak dapat mengganti peran guru secara mutlak.
Media ini juga hanya dapat memberikan satu kontribusi dalam pendidikan karakter yaitu peningkatan sikap kedisiplinan siswa.
commit to user
22
BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN RELEVAN, KERANGKA BERFIKIR