35
berdasarkan ranking. Terpilih tiga kelas yaitu kelas VIII C untuk kelompok eksperimen diajar dengan menggunakan model pembelajaran numbered heads
together, kelas VIII D untuk kelompok kontrol diajar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori, dan kelas VIII E untuk kelompok uji coba instrumen.
3.1.3 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variable, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
3.1.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang diselidiki hubungannya Arikunto, 2002: 101. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dan model pembelajaran ekspositori.
3.1.3.2 Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang diramalkan akan timbul dalam hubungan yang fungsional sebagai akibat dari variabel bebas Arikunto, 2002:
101. Variabel terikat dalam penelitian adalah kemampuan untuk menyelesaikan soal pada kelompok yang dikenai model pembelajaran numbered heads together
dan kelompok yang dikenai model pembelajaran ekspositori.
3.2 Rancangan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran numbered heads together
lebih baik dari peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori pada materi pokok sistem persamaan linier dua variabel
36
pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Semarang. Adapun rancangan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1 Menentukan populasi.
2 Menentukan sampel, dengan langkah-langkah seperti uraian di bawah ini:
Mengambil data nilai ulangan matematika pada materi pokok persamaan garis lurus pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Semarang, menganalisa
data nilai tes awal tersebut untuk diuji normalitas, homogenitasnya untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sampel telah diuji kesamaan
rata-ratanya. 3
Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran numbered head together untuk kelompok eksperimen dan melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori untuk kelompok kontrol.
4 Menyusun kisi-kisi dan instrumen uji coba. Adapun soal tes uji coba yang
akan digunakan adalah tes bentuk uraian. 5
Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelompok uji coba sebelumnya sudah mendapatkan materi pokok sistem persamaan linier dua variabel.
6 Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes uji coba pada kelompok uji
coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.
7 Menentukan soal-soal yang memenuhi syarat berdasarkan point 6.
37
8 Melaksanakan tes menggunakan soal-soal berdasarkan poin 7 pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui hasil belajar peserta didik .
9 Menganalisis data hasil tes pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. 10
Menyusun hasil penelitian. SKEMA RANCANGAN PENELITIAN
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengambil data dalam penelitian ini adalah metode tes. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data tentang nilai hasil
belajar matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Semarang pada materi pokok sistem persamaan linier dua variabel. Tes ini dikenakan pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol untuk menjawab hipotesis penelitian.
Menganalisis Tes Evaluasi Perangkat Tes
tes evaluasi Analisis tes uji coba
Kelas VIII D ekspositori
Kelas VIII C numbered heads together
Kelas VIII E uji coba
Peserta didik kelas VIII semester 1 SMP Negeri 19 Semarang
tahun ajaran 20082009
38
3.4 Analisis Instrumen Penelitian