23
2.7.3 Penutup 10 menit
1 Dengan bimbingan guru peserta didik membuat rangkuman dari materi yang
telah didiskusikan. 2
Guru memberikan soal evaluasi latihan mandiri.
2.8 LKS
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut. Hidayah, 2004: 5.
1 Media objek fisik model, alat peraga, LKS.
2 Media grafik atau visual poster, chart, kartu, dan lain-lain.
3 Media proyeksi film.
4 Media audio radio, tape, dan lain-lain.
5 Media audio visual TV.
LKS adalah media cetak yang berupa lembaran kertas yang berisi informasi pertanyaan yang harus dijawab Suyitno, 2004: 7. Menurut Tobing,
LKS adalah suatu lembaran yang diberikan kepada peserta didik sebagai sarana melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah Nurlaeli, 2006: 23. LKS
digunakan sebagai sarana pengajaran individual untuk mendidik peserta didik mandiri, percaya diri, disiplin, bertanggung jawab, dan dapat mengambil
keputusan. LKS juga dapat dimanfaatkan sebagai pada tahap menemukan atau memperdalam kemampuan menguasai konsep. Jadi LKS merupakan salah satu
media pembelajaran berbentuk lembaran berisi serangkaian pertanyaan untuk menemukan atau memperdalam kemampuan menguasai konsep yang harus
dijawab peserta didik.
24
Tujuan dan manfaat menggunakan LKS antara lain: 1 mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran; 2 melatih peserta didik untuk
menemukan dan mengembangkan keterampilan proses; 3 sebagai pedoman guru dan peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari
melalui kegiatan belajar yang sistematis.
2.9 Tes Bentuk Uraian
Tes bentuk uraian mampu mengukur hasil belajar yang bersifat kompleks, walaupun tidak dipungkiri bahwa banyak guru menggunakan bentuk tes ini untuk
mengukur pengetahuan-pengetahuan faktual. Soal tes uraian lebih tepat jika digunakan untuk mengukur hasil belajar yang bersifat kompleks. Tes bentuk
uraian ini mempunyai dua bentuk yaitu uraian terbatas dan uraian bebas. Tes bentuk uraian jawabannya merupakan uraian-uraian yang harus disusun dengan
kalimat-kalimat sendiri Winarti, 2005: 3-4. Dengan demikian peserta didik dituntut untuk mempunyai kemampuan dalam mengorganisasikan jawabannya,
sehingga peserta didik dapat lebih memahami konsep-konsep yang ada pada materi dan metoderumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal. Dalam
penelitian ini tes bentuk uraian digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam memahami materi sistem persamaan linier dua variabel dan
menggunakan metode-metode penyelesaian soal yang ada.
2.10 Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel SPLDV