Teori Belajar menurut J. Bruner Teori Belajar dari Piaget Teori Belajar menurut Vygotsky

9 memperoleh tujuan tertentu. Semua aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar. Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Soemanto, 2006: 104. Berikut akan diuraikan teori belajar menurut beberapa ahli yaitu sebagai berikut.

2.1.1.1 Teori Belajar menurut J. Bruner

Menurut Bruner, belajar tidak untuk mengubah tingkah laku seseorang tetapi untuk mengubah kurikulum sekolah menjadi sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat belajar lebih banyak dan mudah Slameto, 2003: 11. Di dalam proses belajar Bruner mementingkan partisipasi aktif dari tiap peserta didik dan mengenal dengan baik adanya perbedaan kemampuan. Untuk meningkatkan proses belajar perlu lingkungan yang dinamakan “discovery learning environment”, ialah lingkungan-lingkungan yang baru yang belum dikenalpengertian yang mirip dengan yang sudah diketahui Slameto, 2003: 11. Dalam penelitian ini lingkungan yang baru adalah pembentukan kelompok-kelompok. Melalui kelompok ini peserta didik diharapkan dapat saling berinteraksi, bekerjasama, dan berdiskusi memecahkan masalah yang diberikan dengan saling bertukar ide antar anggota kelompok sehingga dapat digeneralisasi atau disimpulkan untuk memecahkan masalah yang diberikan.

2.1.1.2 Teori Belajar dari Piaget

Pengetahuan menurut Piaget adalah interaksi yang terus menerus antara individu dengan lingkungannya Aderusliana, 2008. Piaget juga mengemukakan 10 tiga prinsip utama pembelajaran yaitu: 1 belajar aktif; 2 belajar lewat interaksi sosial; 3 belajar lewat pengalaman sendiri Sugandi, 2006: 35. Dalam penelitian ini interaksi yang terus menerus antara individu dengan lingkungannya adalah peserta didik diharapkan dapat saling berinteraksi, bekerjasama, dan berdiskusi dengan lingkungan yang baru untuk memecahkan masalah yang diberikan dengan saling bertukar ide antar anggota kelompok.

2.1.1.3 Teori Belajar menurut Vygotsky

Teori Vygotsky menekankan pada hakekat sosiokultural dari pembelajaran. Vygotsky berpendapat bahwa interaksi sosial, yaitu interaksi individu tersebut dengan orang-orang lain, merupakan faktor yang terpenting yang mendorong atau memicu perkembangan kognitif seseorang. Vygotsky yakin bahwa fungsi mental yang lebih tinggi umumnya muncul dalam kerjasama antar peserta didik sebelum fungsi mental yang lebih tinggi itu terserap. Tugas guru adalah menyediakan atau mengatur lingkungan belajar peserta didik, dan mengatur tugas-tugas yang harus dikerjakan peserta didik, serta memberikan dukungan dinamis, sedemikian hingga setiap peserta didik bisa berkembang secara maksimal. Dalam penelitian ini, teori belajar Vygotsky merupakan bagian kegiatan pembelajaran dengan bekerja dalam kelompok kecil. Melalui kelompok ini peserta didik saling berdiskusi memecahkan masalah yang diberikan dengan saling bertukar ide antar anggota kelompok sehingga dapat digeneralisasi atau disimpulkan. Guru dalam proses ini hanya membantu proses penemuan jawaban jika terjadi suatu kesulitan. 11

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar