110 | Buku Siswa kelas X SMASMK
A. Pendahuluan
Sejarah Zhongguo merupakan sejarah yang sangat fantastis. Bagaimana tidak, sejarah yang sudah berumur lima milenium 5.000
tahun ini begitu tertata rapih bak cerita bersambung dan bertahan terus dan dapat mengatasi peperangan dan kekalahan. Menurut Elizabeth
Seeger, tak ada sejarah yang lebih menarik dan lebih hebat seperti sejarah Zhongguo.
Ketika Piramide didirikan di lembah sungai Nil, Zhongguo sudah mendirikan kerajaannya di sepanjang sungai Huanghe, dan ketika orang
cerdik pandai Babylonia mempelajari bintang-bintang dan langit, orang Zhonghoa sudah menyusun almanak dengan segala kaitannya. Ketika
bangsa Yunani mendirikan negaranya dan merdeka di tanah semenanjung yang berbukit-bukit, maka Zhongguo waktu itu telah membangun ke-
Dinasty-an yang megah.
Saat Roma mengalahkan negara-negara di sepanjang pantai Laut Tengah dan menyerbu Eropa serta mengalahkan bangsa Prancis,
Spanyol, keluarga Dinasty Han di Zhongguo sedang memerintah suatu kerajaan yang ‘elegance’.
Dalam sejarah perkembangan bangsa Zhonghoa banyak terdapat jejak sejarah yang menggemparkan dunia, di antaranya; perjalanan
darat terbesar yang dikenal sebagai ‘Jalur Sutra’ sedangkan perlayaran laut yang termasyur adalah ‘Zhengho mengarungi samudra’ Kedua hal ini
memberikan kontribusi yang tidak terhapuskan dalam pengembangan perdagangan dan penyebaran budaya di dunia.
Sementara itu, perkembangan sejarah Zhongguo yang telah berusia 5.000 tahun, tidak bisa terlepas dari sejarah peradaban manusia itu
sendiri dan seiring dengan perkembangan agama Khonghucu. Sejarah juga mencatat bahwa agama Khonghucu adalah agama yang berkembang
sejalan dengan peradaban manusia. Rangkaian Wahyu Tian terangkai dari Fuxi 2953 - 2838 SM., sampai digenap-sempurnakan oleh Nabi
Kongzi 551 - 479 SM., di dalamnya ada bimbingantuntunan bagi manusia untuk hidup dalam Jalan Suci Dao.
1. Istilah Asli Agama Khonghucu
Agama Khonghucu adalah agama yang dalam istilah aslinya disebut Ru Jiao, yang artinya agama bagi orang-orang yang lembut hati, yang
menjadikan orang terpelajar dan terbimbing dalam pengetahuan suci. Oleh karena peranan besar Nabi Kongzi dalam menyempunakan ajaran
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 111
agama ini, maka kemudian orang lebih mengenalnya dengan sebutan agama Khonghucu.
Ru Jiao atau agama Khonghucu sudah ada jauh sebelum Nabi Kongzi dilahirkan, ajaran Ru Jiao sudah adamulai dirintis sejak zaman
Nabi purba atau raja suci Tangyao, yaitu tahun 2357 SM-2255 SM. dan Nabi purba atau raja suci Yushun, tahun 2255 SM-2205 SM. Tangyao
dan Yushun inilah yang kemudian dikenal sebagai Bapak Ru Jiao, karena Beliau berdualah yang telah merintis dan meletakan dasar-dasar
ajaran agama Ru Jiao, yang diteruskan dan dikembangkan oleh Nabi- Nabi selanjutnya sampai kepada Nabi Kongzi sebagai penggenap dan
penyempurna ajaran Ru Jiao tersebut.
Bila ditinjau dari sebutan aslinya kata Ru 儒 dibangun dari dua radikal huruf, yaitu: Ren 人 yang berarti manusia, dan Xu 需 yang
artinya perlu. Jadi kata Ru bisa bermakna “Yang diperlukan manusia.” Sementara kata Jiao 教 yang dalam bahasa Indonesia berarti
Agama dibangun dari dua radikal huruf, yaitu: Xiao 孝 yang berarti memuliakan hubungan dan Wen 文 yang berarti ajaran. Maka Jiao atau
agama dapat diartikan: “Ajaran tentang memuliakan hubungan.” Jika Ru mengandung arti: “Yang diperlukan manusia”, dan Jiao mengandung
arti: “Ajaran tentang memuliakan hubungan”, maka Ru Jiao 儒 教 dapat diartikan sebagai: “Ajaran tentang memuliakan hubungan yang
diperlukan manusia untuk memenuhi hakikat kemanusiaannya sesuai dengan Firman Tian.”
Bimbingan agama ini diturunkan Tian melalui para Nabi sebagai utusan-Nya agar manusia beroleh tuntunan pembinaan diri dalam jalan
suci Dao, yaitu jalan untuk datang dan kembali kepada sang pencipta. Ru Jiao dapat dikatakan sebagai agama bagi orang-orang yang
taat, yang tulus berserah dan taqwa kepada Dia Tian Yang Maha Esa, yang halus budi pekertinya, yang menjadikan terpelajar dan beroleh
bimbingan. Hal ini tersirat lebih nyata lagi di dalam kitab Yijing kitab tentang perubahankejadian alam semesta, di situ diisyaratkan bahwa
umat Ru adalah orang yang:
Rou (柔) = lembut hati, halus budi-pekerti, penuh susila.
Yu (玉) = yang utama, mengutamakan perbuatan baik. He (和)
= harmonis-selaras. Ru (如)
= Menebarkan kebajikan, bersuci diri.
112 | Buku Siswa kelas X SMASMK
Oleh karena itu, umat Ru selalu mencamkan dengan sungguh- sungguh agar sikap dan perilakunya selalu berlandaskan kebajikan De,
membina diri dalam jalan suci Dao. Demikian ia berbuat dan bertindak dalam amal ibadah kesehariannya Shuaixing.
Agama Khonghucu diturunkan Tian bagi umat manusia yang datang seiring dengan sejarah manusia itu sendiri. Tentu saja kehadirannya
pada mulanya berhubungan langsung dengan suatu tempat, suatu waktu dan suatu kaum tertentu, seperti apa yang kita kenal sebagai Negara
Zhongguo. Namun demikian tidaklah berarti agama ini adalah hanya milik orang Zhonghoa saja, melainkan bersifat universal bagi semua
kaum atau bangsa-bangsa yang berada di seluruh penjuru dunia.
Hal ini terbukti bahwa sesungguhnya para Nabi sebagai utusan Tian yang membawakan dan merangkai Ru Jiao adalah terdiri dari berbagai
suku bangsa, seperti misalnya Nabi Yushun berasal dari suku bangsa I Timur seperti orang Korea dan Jepang. Wenwang berasal dari suku
bangsa I Barat seperti orang Asia Tenggara. Dayu berasal dari Yunan seperti orang Melayu dan Asia Tenggara, disamping tentunya orang
Han sendiri.
Lebih daripada itu, agama Khonghucu pada kenyataannya bukan hanya dianut oleh orang-orang dari daratan Zhongguo saja, melainkan
dianut juga oleh bangsa-bangsa seperti Jepang, Vietnam, Korea, Singapura, Malaysia termasuk Indonesia. Secara universal budaya
Khonghucu sudah merupakan milik dunia.
2. Nabi Besar Penyempurna Ajaran Ru Jiao