Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 143
ia terlalu pendek. Jika ia memakai bedak, maka wajahnya akan terlalu putih. Jika ia menggunakan pemerah pipi, maka wajahnya terlalu
merah.” Gambaran ini memperlihatkan bahwa bentuk tubuh dan roman wajahnya benar-benar “pas” atau “tepat benar.” Wen Hsuan, chuan 19
B. Perbedaan yang Mendasari
Banyak hal yang mempengaruhi hingga kita berbeda dengan orang lain, baik perbedaan biologis jenis, kecerdasan, emosional bahkan
perbedaan kemampuan dan paham. Yang jelas, bahwa perbedaan- perbedaan itu sendiri timbul karena ada perbedaan yang mendasarinya.
Tian Yang Maha Esa menciptakan kehidupan ini selalu dengan dua
unsur yang berbeda Yin dan Yang: Positif dan negatif, laki-laki dan
perempuan, siang dan malam, langit dan bumi, dan seterusnya. Secara
sepintas Yin memang bertentangan dengan Yang, tetapi sebenarnya kedua
unsur tersebut saling melengkapi menggenapi dan saling membutuhkan
satu sama lain.
Yin dan Yang berfungsi menyelaraskan setiap keadaan di dunia ini, artinya: kedua unsur
tersebut melengkapi dan saling membutuhkan satu sama lain. Dapat kita bayangkan seandainya di dunia ini hanya ada laki-laki tanpa ada
perempuan atau sebaliknya, kehidupan mesti tidak akan berlangsung. Semua yang hidup pasti mengalami kematian, bila ada kematian mesti
ada kelahiran baru untuk menggantikannya, sebuah kelahiran hanya terjadi bila ada proses perkawinan, dan perkawinan hanya dapat terjadi
pada makhluk yang berbeda jenis kelaminnya. Demikianlah setiap unsur di dunia ini mesti memiliki unsur lain yang berbeda sebagai pasangannya.
Dari ilosoi Yin-Yang dapat diketahui bahwa Tian Yang Maha Esa memang menghendaki adanya perbedaan di dunia ini, karena sesunguhnya
penciptaan segala sesuatu merupakan kerjasama di antara kedua unsur yang berbeda Yin dan Yang. Tetapi hal itu bukanlah bermaksud agar
kedua hal yang berbeda itu saling bertentangan dan selanjutnya saling menghancurkan, melainkan menghendaki agar perbedaan itu hadir
untuk saling melengkapimenggenapi dan mendukung satu sama lain.
Di samping perbedaan-perbedaan dasar yang memang sudah menjadi kehendak dan hukum Tian, manusia juga memiliki perbedaan-perbedaan
lain. Maka bicara perbedaan tidak ada sesuatupun yang persis sama selalu ada perbedaan.
144 | Buku Siswa kelas X SMASMK
Setiap individu memiliki ciri masing-masing yang berbeda dari individu yang lain. Tidak ada individu yang persis sama, bahkan pada
pasangan yang kembar sekalipun. Kita masing-masing merupakan hal yang baru di dunia ini. Sejak permulaan kehidupan kita tidak seorangpun
yang persis sama dengan kita, dan untuk waktu-waktu yang akan datang juga tidak akan ada seorang manusia pun yang bisa persis seperti kita.
Ilmu genetika modern memberitahukan kepada kita, bahwa seorang manusia dihasilkan dari 24 kromosom yang disumbangkan oleh ibu, dan
24 kromosom yang disumbangkan oleh ayah. Keempat puluh delapan kromosom ini meliputi segala sesuatu yang kita warisi masing-masing.
Dalam tipa-tiap kromosom, bisa berasal dari gen yang bisa mencapai ratusan jumlahnya. Masing-masing gen itu, dalam hal-hal tertentu bisa
mengubah keseluruhan kehidupan seseorang.
Maka sebenarnya, kita tercipta secara mengagumkan sekaligus mengerikan. Bahkan setelah ayah dan ibu kita bertemu dan menjadi
suami istri, hanya terdapat satu kemungkinan di antara 300.000 bilium bagi seseorang yang dilahirkan persis seperti kita. Dengan kata lain, jika
kita memiliki saudara laki-laki dan perempuan sebanyak 300.000 bilium, mereka akan berbeda dengan kita. Hal ini bukan hanya sekedar dugaan
belaka, tetapi adalah kenyataan ilmu pengetahuan.
C. Menghadapi Perbedaan