63
informasinya kepada siapa saja yang dikenalnya. Dari pembicaraan seperti itu akhirnya berkembang menjadi pembicaraan masyarakat. Banyak informasi yang
diperoleh di pasar, sehingga pasar gilirannya menjadi pusat informasi bagi warga masyarakat.
4.5 Pasar Sebagai Sarana Informasi Kebudayaan
Manusia dikaruniai Tuhan akal budi sebagai motor penggerak perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk penghidupannya maupun kehidupannya.
Dan kehidupan itu melahirkan kebudayaan dalam perwujupan teknologi, kesenian, moral, mental, dan adat istiadat menurut agamanya masing-masing. Keseluruhan itu
bersumber dari pikiran dan hati nurani. Tata kehidupan dan penghidupan masyarakat itu mencerminkan alam pikiran dan hati nurani masyarakat, atau sosial budaya. Sosial
budaya seluruh rakyat menjadi dasar kekuatan negara di segala bidang , keamanan, ketahanan, ekonomi keuangan, kemakmuran, kesejahteraan rakyat.
Dengan adanya pembangunan dalam segala bidang yang telah menyebar sampai ke pelosok, baik langsung maupun tidak langsung telah banyak memberi
manfaat kepada rakyat, sedikit banyaknya berangsur-angsur mengubah cara berpikir tradisional yang bersifat statis menuju pada keinginan untuk mengikuti kemajuan
jaman. Mereka telah sadar akan pentingnya pendidikan, kesehatan, pakaian yang pantas dan bersih, dan makanan yang teratur dan bergizi yang telah mulai
diusahakannya sesuai dengan keadaan dan kemampuan yang apa adanya.
Universitas Sumatera Utara
64
Karena masyarakat di sekitar Pasar Laguboti mempunyai berbagai macam suku bangsa, maka dengan tidak sengaja kebudayaan yang satu akan terserap oleh
kebudayaan lain. Awalnya para pedagang dan pembeli hanya menjual barang dagangan dan memenuhi kebutuhan, secara tidak sadar pedagang dan pembeli akan
saling memberi informasi tentang kebudayaan mereka masing-masing melalui interaksi tawar-menawar harga barang.
4.6 Pasar Sebagai Sarana Informasi Dalam Bidang Sosial Kemasyarakatan
Pasar selain tempat berjual beli juga merupakan tempat pertemuan umum yang menyedot berbagai informasi antara satu dengan lainnya baik secara langsung
maupun tidak langsung. Peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sehari- hari baik yang bersifat positif mengenai suksesnya seseorang dalam kehidupannya
dengan mudah rejeki dan maju usahanya atau berita kemerosotan atau kegagalan seseorang dalam usahanya menarik perhatian orang. Peristiwa yang bersifat negatif
seperti berita kenakalan remaja, peristiwa pencurian atau perampokan akan cepat sampai beritanya di kalangan masyarakat Onan Laguboti dan sangat menarik
perhatian orang. Cakrawala pandangan orang semakin luas dalam memahami peristiwa yang
akan menjadi bahan pemikiran untuk menjaga segala kemungkinan yang akan terjadi terhadap dirinya maupun keluarganya. Bagi hal yang dianggap positif mungkin akan
memberikan dorongan bagi dirinya untuk lebih giat berusaha untuk meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
65
usaha dalam meningkatkan taraf hidup dan kemajuan yang lebih meningkat untuk masa depannya.
Demikian juga di kalangan pemuda-pemudinya timbul pula kegairahan untuk dapat lebih maju dan meningkat dari yang telah dicapai oleh orangtua mereka. Sifat
masa bodoh terhadap pembangunan akan berangsur-angsur merubah mereka kepada pikiran yang lebih maju yang akhirnya akan dapat menyesuaikan dirinya bergaul
dengan masyarakat yang lebih luas. Memang tidak sedikit persoalan yang dihadapi oleh masyarakat pada
umumnya. Selain hal-hal positif untuk mengetahui kemajuan jaman yang dikehendakinya, kadang-kadang pada dasarnya mereka belum siap untuk segera
menyesuaikan diri dengan perkembangan yang dilihatnya dalam masyarakat. Dengan adanya radio, TV, yang mereka dengan dan saksikan, adakalanya dapat menimbulkan
interpretasi yang berbeda dari apa yang dilihat dan didengarnya dari media-media tersebut. Akibatnya timbul hal-hal yang bersifat negatif di bidang moral dan
kesusilaan.
Universitas Sumatera Utara
66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan