Pendidikan Mata Pencaharian Aspek Kesejarahan Kuil Shri Balaji Venkateshwara di Kota Medan

4. Kelompok yang membahas aspek Jnana, yaitu kelompok mantra yang membahas segala aspek pengetahuan secara umum sebagai ilmu murni. Mengingat mantra-mantra Veda sukar dipahami dan mungkin kurang menarik minat bagi umat yang awam di bidang kerohanian, para Rsi menyusun kitab-kitab sastra sebagai alat bantu memahami ajaran tersebut.

2.6 Pendidikan

Dalam mengikuti perjalanan upacara Mandalabhisekam, penulis juga banyak bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Selain bersosialisasi, penulis juga mengamati Bhakta yang datang ke kuil bahkan orang-orang yang mengikuti pelaksanaan upacara Mandalabhisekam juga. Pada saat upacara telah selesai, penulis mewawancarai salah satu Bhakta kuil Shri Balaji Venkateshwara yaitu Bapak Suba Thina Thayalan dengan maksud menanyakan tingkat pendidikan Bhakta yang berada di kuil Shri Balaji Venkateshwara. Dapat dikatakan bahwa secara umum tingkat pendidikan Bhaktanya beragam, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah tingkat atas hingga sarjana. Sumber mengatakan hal ini terjadi karena tingkat perekonomian Bhakta berbeda-beda, semakin tinggi tingkat perekonomian Bhakta semakin tinggi juga tingkat pendidikannya.

2.7 Mata Pencaharian

Mata pencaharian Bhakta di kuil Shri Balaji Venkateshwara dapat dikatakan sebagian besar sebagai wiraswasta yaitu sebagai pedagang dan karyawan. Namun selain itu ada juga yang bekerja sebagai pegawai negeri. Bagi yang wanita, kebanyakan hanya sebagai ibu rumah tangga dibandingkan dengan wanita yang bekerja sebagai pedagang. Universitas Sumatera Utara

2.8 Aspek Kesejarahan Kuil Shri Balaji Venkateshwara di Kota Medan

Alkisahnya bermula pada awal tahun 1990 atas pemikiran bersama 3 orang pemuka masyarakat Hindu di Medan perlu disediakan sebuah pusat pertemuan umat Hindu berupa sebuah Kuil dan Hall di Kec. Medan Selayang Kotamadya Medan, mengingat dilingkungan tersebut berdiam ±200 keluarga yang beragama Hindu keturunan India. Maka dengan niat yang tulus untuk berbuat yang baik dan bermanfaat bagi umat Hindu dalam membangun dan mengembangkan spiritual dan cultural, ketiga donator ini membeli sebidang tanah pertapakan seluas 1.430M¬2 26 x 55M sekaligus menimbun dan memagar kavling tersebut. Hari, bulan dan tahunpun berjalan, akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1995 hingga tahun 2005, rencana pembangunan proyek dimaksud tertunda untuk beberapa tahun. 2 tahun lalu atas inisiatif masyarakat Hindu setempat dan persetujuan donatur selaku pemilik kavling tersebut telah didirikan sebuat bangunan darurat untuk dijadikan Kuil dengan menempatkan sebuah photo Shri Venkateshwara sebagai wadah pemujaan dan diberi nama Kuil Shri Balaji Venkateshwara dan umat melakukan aktivitas rutin di kuil tersebut dengan antusias hingga saat ini serta menjalankan even-even hari besar keagamaan secara hidmat. Melihat perkembangan aktivitas ini pihak donator yang tiga orang yaitu Sdr. M. Jayaraman Naidu, Drs. M. Pubalen Naidu dan Suba Tirumal Naidu pada tanggal 22 Juli 2007 di bantu beberapa tokoh umat Hindu di Medan telah mendirikan sebuah wadah yang diberi nama Yayasan Shri Maha Wishnu yang didukung oleh 62 orang sebagai pendiri sekaligus membentuk kepengurusan Yayasan. Tujuan dibentuknya yayasan ini guna menjalankan tugas dan mengelola Kuil tersebut berserta asetnya dan merupakan satu badan hukum yang dapat mempertanggung jawabkan segala sesuatunya dikemudian hari. Selanjutnya ketiga orang donator tersebut juga telah menghibahkan status tanah tersebut menjadi hak milik Yayasan Shri Maha Wishnu pada bulan Maret 2008. Yayasan ini mempunya tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan perencanaan dan Universitas Sumatera Utara pembangunan Kuil Shri Balaji Venkateshwara serta Maha Wisnu Mandapa HALL yang dananya diharapkan akan di dapatkan dari sumbangan masyarakan luas baik di Indonesia maupun luar negeri yang mana sumbangan ini sifatnya tidak mengikat. Pada saat pembangunan kuil selesai dilaksanakan, Bhakta dapat mempergunakan kuil sebagai tempat sembahyang atau beribadah kepada Sang Hyang Widhi Wasa dalam keseharian maupun upacara-upacara yang bersifat tahunan. Pengurus yayasan telah menyiapkan gambar rencana proyek bangunan Kuil dan Mandappa dimaksud dan telah pun mendapat izin untuk mendirikan bangunan dari pihak pemerintah Kotamadya Medan. Berikut merupakan jadwal kegiatan ibadah harian yang dilakukan di kuil : 1. Hari Minggu ke hari Jumat 06.00 - 06.30 Suprabatham, yaitu saat membaca kidung untuk membangunkan 06.30 - 08.00 Dharisanam, yaitu saat ibadah di kuil 08.00 - 09.30 Suddhi, Thomala, Archanai, Nivedhana, Aarti, yaitu membersihkan arca, memakaikan bunga serta memberi makan pada waktu bunyi lonceng. 09.30 - 11.00 Dharisanam, yaitu saat ibadah di kuil 11.00 Tutup 17.30 - 18.00 Dharisanam, yaitu saat ibadah di kuil 18.00 - 18.30 Suddhi, Thomala, Archanai, Nivedhana, Aarti, yaitu membersihkan arca, memakaikan bunga serta memberi makan pada waktu bunyi lonceng. 18.30 – 20.00 Dharisanam, yaitu saat ibadah di kuil 20.00 – 20.30 Suddhi, Ekanta Seva, yaitu saat menidurkan Dewa 20.30 Tutup Universitas Sumatera Utara 2. Hari Sabtu 06.00 - 06.30 Suprabatham, yaitu saat membaca kidung untuk membangunkan 06.30 - 07.00 Dharisanam, yaitu saat ibadah di kuil 07.00 – 08.00 Abhisekam, yaitu memandikan arca 08.00 – 09.00 Alankaram, yaitu merias arca dewa 09.00 – 10.00 Suddhi, Thomala, Archanai, Nivedhana, Aarti, yaitu membersihkan arca, memakaikan bunga serta memberi makan pada waktu bunyi lonceng. 10.00 – 11.00 Dharisanam, yaitu saat ibadah di kuil 11.00 Tutup 17.30 – 18.00 Dharisanam, yaitu saat ibadah di kuil 18.00 - 18.30 Suddhi, Thomala, Archanai, Nivedhana, Aarti, yaitu membersihkan arca, memakaikan bunga serta memberi makan pada waktu bunyi lonceng. 18.30 – 20.00 Dharisanam, yaitu saat ibadah di kuil 20.00 – 20.30 Suddhi, Ekanta Seva, yaitu saat menidurkan Dewa 20.30 Tutup Acara tahunan yang dilaksanakan di kuil yaitu : 1. Tanggal 23 Maret : Sri Nandana Naama Samvatsara Pramrambham Tahun baru saka 2. Tanggal 1 April : Sri Ramanavami Festival hari kelahiran Rama Universitas Sumatera Utara 3. Tanggal 15 Mei : Hanuman Jayanthi Festival hari kelahiran Hanuman 4. Tanggal 27 Juli : Varalakhsmi Vratham Hari puasa untuk memuja Varalakshmi 5. Tanggal 10 Agustus : Sri Khrisnastami Festival hari kelahiran Batara Khrisna 6. Tanggal 16 Oktober : Devi Navarathrula Prarambham Pemujaan kepada Dewi Laksmi selama 9 malam 7. Tanggal 24 Oktober : Dasara Perayaan hari ke-10 setelah 9 malam 8. Tanggal 13 November : Deepavali Hari kemenangan 9. Tanggal 27 November : Kartika Depotsavam Upacara pemujaan bulan purnama suci 10. Tanggal 23 Desember : Vaikunta Ekadasi Pemujaan kepada Dewa Wishnu yang membuka surga 11. Tanggal 15 Januari : Maha Sankranti Pemujaan kepada Batara surga 12. Tanggal 21 Februari : Shri Balaji Venkateshwara Koil Pratama Vaarsakotchavam Perayaan ulang tahun kuil 13. Tanggal 1 April : Sri Vijaya Naama Samvatsara Prarambham Tahun baru

2.9 Kuil Shri Balaji Venkateshwara