Tangga Nada Nada Dasar Wilayah Nada

Keterangan: Huruf kapital melambangkan : Bentuk Angka melambangkan : Frasa

4.3 Analisis Musikal

Dalam menganalisis kedua mantra tersebut, penulis berpedoman kepada teori yang dikemukakan oleh William P. Malm yang dikenal dengan teori weighted scale dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendeskripsikan melodi, yaitu 1 tangga nada scale, 2 nada dasar pitch center, 3 wilayah nada range, 4 jumlah nada frequency of note, 5 jumlah interval, 6 pola kadensa cadence patterns, 7 formula melodik melody formula, dan 8 kontur contour Malm dalam terjemahan Takari 1993: 13.

4.3.1 Tangga Nada

Nettl, 1964 : 1945 mengemukakan bahwa cara-cara untuk mendeskripsikan tangga nada adalah menuliskan nada-nada yang diapakai tanpa melihat fungsi masing-masing dalam Universitas Sumatera Utara musik. Tangga nada tersebut kemudian digolongkan menurut beberapa klasifikasi, yaitu menurut jumlah nada yang dipakai. Diatonic dua nada, tritonic tiga nada, tetratonic empat nada, pentatonic lima nada, hexatonic enam nada, heptatonic tujuh nada. Dua nada yang mempunyai jarak satu oktaf biasanya dianggap satu nada saja. Yang dimaksud tangga nada dalam tulisan ini yaitu nada-nada yang terdapat pada mantra yang diucapkan. Hal ini dilakukan pada pencacahan nada-nada mulai dari nada yang tertinggi hingga nada yang terendah.

4.3.1.1 Tangga Nada Mantra 108 Kalasa Thirumanjana

Penulis mengurutkan nada-nada yang terdapat dalam mantra 108 Kalasa Thirumanjana dari nada terendah sampai nada tertinggi. Terdiri dari tiga nada dengan nada terendah Dis dan nada tertinggi Fis.

4.3.1.2 Tangga Nada Mantra Kalyana Mohotsava

Penulis mengurutkan nada-nada yang terdapat dalam mantra Kalyana Mohotsava dari nada terendah sampai nada tertinggi. Terdiri dari tiga nada dengan nada terendah D dan nada tertinggi Fis.

4.3.2 Nada Dasar

Universitas Sumatera Utara Dalam menentukkan nada dasar kedua mantra ini, penulis beracuan pada hasil rekaman video maupun audio yang penulis dapatkan saat pelaksaan upacara yang telah ditranskripsikan ke dalam notasi Barat. Maka hasil yang didapatkan adalah: untuk mantra 108 Kalasa Thirumanjana nada dasarnya E Mayor dan mantra Kalyana Mohotsava nada dasarnya D Mayor.

4.3.3 Wilayah Nada

Metode untuk menentukan wilayah nada berdasarkan ambitus suara yang terdengar secara alami yang ditentukan oleh media penghasil bunyi itu sendiri, ialah dengan memperhatikan nada yang paling rendah hingga nada yang paling tinggi.

4.3.3.1 Wilayah Nada Mantra 108 Kalasa Thirumanjana

Wilayah nada mantra 108 Kalasa Thirumanjana yang diurutkan dari nada terendah sampai tertinggi adalah:

4.3.3.2 Wilayah Nada Mantra Kalyana Mohotsava

Wilayah nada mantra Kalyana Mohotsava yang diurutkan dari nada terendah sampai tertinggi adalah: Universitas Sumatera Utara

4.3.4 Frekuensi Pemakaian Nada