BAB IV ANALISIS MUSIKAL PENGUCAPAN MANTRA PADA UPACARA
MANDALABHISEKAM
4.1 Analisis Musik Pengucapan Mantra
Menurut Nettl, 1964:98 ada dua pendekatan berkenaan dengan pendeskripsian musik yaitu: 1 kita dapat mendeskripsikan dan menganalisis apa yang kita dengar; 2 kita
dapat menuliskan berbagai cara keatas kertas dan mendeskripsikan apa yang kita lihat. Dari dua hal diatas untuk memvisualisasikan kedua mantra, penulis melakukan
transkripsi agar lebih muda menganalisisnya terutama tangga nada, motif, tonalitas, kadensa, dan lain-lain. Sehingga dengan demikian diharapkan dapat membantu kita untuk
mengkomunikasikan kepada pihak lain tentang apa yang kita pikirkan dari apa yang kita dengar. Dalam pentranskripsian, penulis menggunakan notasi Barat untuk memperlihatkan
bunyi musikal yang terdengar. Sebagaimana dikatakan oleh Nettl, 1964:94 yang mengutip pendapat Seegers tentang penulisan notasi musik bahwa notasi musik terdiri dari dua bagian
yaitu notasi deskriptif dan notasi preskriptif. Lebih lanjut dikatakan bahwa notasi deskriptif ialah notasi yang menggambarkan
secara terperinci aspek-aspek musikal yang terdapat pada musik. Sedangkan notasi preskriptif hanya menuliskan bagian-bagian yang dianggap penting dalam suatu musik untuk
memudahkan tekhnik membaca bagi pemain. Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis menggunakan pendekatan yang pertama yaitu notasi deskriptif. Salah satu dari notasi
deskriptif adalah penggunaan notasi balok. Hal ini didukung oleh keberadaannya yang dianggap secara efektif dalam pentranskripsian. Demikian pula tinggi rendahnya nada,
simbol-simbol nada pada garis paranada, durasi, ritmis, dan lain-lain. Alasan ini dikarenakan
Universitas Sumatera Utara
notasi Barat dapat mewakili nada-nada yang terdapat dalam mantra dan juga sering digunakan dalam penulisan suatu musik.
Dalam upacara Mandalabhisekam terdapat beberapa mantra. Namun dalam kepentingan transkripsi dan analisis, penulis memilih mantra 108 Kalasa Thirumanjana dan
Kalyana Mohotsava. Adapun alasan penulis memilih kedua mantra ini, karena kedua mantra ini merupakan mantra utama dalam upacara Mandalabhisekam. Perlu diinformasikan bahwa
kedua mantra yang dijadikan sampel adalah rekaman pada bulan Maret 2012, pada saat upacara Mandalabhisekam di Shri Balaji Venkateshwara Koil Medan.
4.2 Model Notasi