mantra yaitu: 1 fungsi pengungkapan emosional, 2 fungsi perlambangan, 3 fungsi komunikasi, 4 fungsi kesinambungan kebudayaan, 5 fungsi pengesahan lembaga sosial
dan upacara keagamaan, 6 fungsi pengintegrasian masyarakat.
3.7.1 Fungsi Pengungkapan Emosional
Sebagaimana dikemukakan oleh Merriam, fungsi mempunyai daya yang besar sebagai sarana untuk mengungkapkan rasaemosi para penyanyi yang dapat menimbulkan rasa emosi
pada para pendengarnya, termasuk rasa sedih, rasa rindu dan lain-lain. Bahwa melalui musik dapat diekspresikan ide dan emosi-emosi yang tidak dapat ditampakkan pembicaraan biasa
karena adanya norma-norma tertentu yang berlaku pada suatu masyarakat. Berikut ini dapat dilihat dari contoh teks mantra yang merupakan pengungkapan emosional.
Om Seathamanam Bavate Seathayukh Purusha
Seatendriya Ayusevendrie Pratitispati
Artinya: Ya Sang Hyang Widhi berilah hidup seratus tahun lamanya bagi jemaatMu, dengan hidup yang penuh kedamaian, kesehatan dan kebahagiaan. Dari uraian teks mantra ini
mengungkapkan perasaan Sanghyang Widhi adalah sumber segala kehidupan. Disini umat memuji Tuhan sebagai yang suci dan tidak bernoda, tunggal tidak ada yang kedua.
Selanjutnya dari teks di atas juga ada pengungkapan makna yang tersirat bahwa manusia adalah makhluk yang sangat lemah bila dibandingkan dengan kekuasaannya.
3.7.2 Fungsi Perlambangan
Universitas Sumatera Utara
Merriam 1964:225 menyatakan, bahwa musik berfungsi sebagai lambang dari hal- hal, ide-ide, tingkah laku yang terdapat pada semua masyarakat. Demikian pula pada umat
Hindu Tamil, Mantra merupakan perlambangan dari hal-hal, ide-ide serta tingkah laku umat Hindu kepada Sang Hyang Widhi. Pada saat akan mengucapkan Mantra, umat terlebih dahulu
mengambil sikap asana tenang. Hal ini merupakan lambang bahwa semua umat melakukannya untuk menenangkan pikiran dan memusatkan perhatian kepada Sang Hyang
Widhi, sehingga pada saat mendengarkan Mantra penjiwaannya benar-benar terpancar dari umat yang hadir.
3.7.3 Fungsi Komunikasi
Fungsi ini jelas terlihat dalam pelaksanaan persembahyangan, dimana Mantra adalah merupakan media pemujaan umat Hindu Tamil kepada Sang Hyang Widhi. Karena dalam
persembahyangan dua hal penting yaitu pertama: bahwa penyembah yakin bahwa yang disembahnya itu ada yaitu Ia yang Maha Kuasa yang mengasai segala-galanya serta bersifat
maha pengasih, maha bijaksana, dan sebagainya. Kedua adalah pernyataan bahwa penyembah menyadari akan kelemahan dan keterbatasan dirinya.
Dari kedua pernyataan penyembah terhadap yang disembahnya tersebut melahirkan isi sembahyang itu ada dua hal yaitu: 1 berupa pujian dan pujaan untuk mengagungkan
kemahakuasaan Tuhan, 2 berupa permohonan-permohonan, seperti permohonan keselamatan, permohonan panjang umur, permohonan agar dibebaskan dari segala dosa-dosa,
dan sebagainya. Hubungan antara pujaan dengan permohonan itu adalah berupa ucapan terimakasih dan
konsentrasi. Permohonan kepada Sang Hyang Widhi tercermin dari teks mantra.
3.7.4 Fungsi Kesinambungan Kebudayaan