Latar Belakang Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronis Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rinosinusitis merupakan penyakit inflamasi yang sering ditemukan dan mungkin akan terus meningkat prevalensinya. Rinosinusitis menyebabkan beban ekonomi yang tinggi dan penurunan kualitas hidup yang cukup besar, produktifitas menurun demikian juga daya konsentrasi bekerja, gangguan drainase sinus Becker 2003; Soetjipto, 2006. Rinosinusitis telah menjadi masalah yang menyebabkan morbiditas dan biaya kesehatan yang cukup tinggi dihampir semua negara, penduduk Amerika Serikat kehilangan sekitar 25 juta hari kerja pertahun dan membelanjakan sekitar 200 juta US demi obat resep untuk rinosinusitis Becker, 2003; Rudack dan Sachse, 2004; Metson dan Mardon, 2006. Rinosinusitis dapat menimbulkan rasa nyeri wajah, nyeri kepala, gangguan penghidu serta bisa menimbulkan sejumlah komplikasi yang dapat berbahaya sehingga penting bagi dokter umum atau dokter spesialis lain untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai definisi, gejala dan metode diagnosis dari penyakit rinosinusitis ini Becker 2003; Soetjipto, 2006. Pada tahun 2001, lebih dari 35 juta orang dewasa Amerika menderita rinosinusitis dan lebih dari 460.000 pembedahan sinus setiap tahun sehingga pembedahan ini menjadi salah satu tindakan bedah yang paling sering dilakukan Rudack dan Sachse, 2004; Metson dan Mardon, 2006. Universitas Sumatera Utara Prevalensi rinosinusitis di Indonesia juga cukup tinggi, terbukti data dari DEPKES RI tahun 2003 menyebutkan bahwa penyakit tersebut berada pada urutan ke-25 dari 50 pola penyakit peringkat utama Soetjipto, 2006. Data dari Divisi Rinologi Departemen THT RSCM Januari–Agustus 2005 menyebutkan jumlah pasien rinologi pada kurun waktu tersebut adalah 435 pasien, 69nya 300 pasien adalah rinosinusitis kronis Soetjipto, 2006. Pada penelitian di poliklinik THT-KL RS. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2007 sampai dengan Desember 2007 didapatkan 168 pasien 64,29 dari seluruh pasien rinologi Bagja dan Lasminingrum, 2008. Dibagian THT-KL Fakultas Kedokteran UGMRS Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2006 – 2007 didapatkan 118 penderita rinosinusitis kronis 42 dari seluruh pasien rinologi Dewanti, 2008. Dari survey pendahuluan didapati penderita rinosinusitis kronis yang datang ke RSUP H. Adam Malik tahun 2008 sebesar 296 penderita dari 783 pasien yang datang ke Divisi Rinologi Departemen THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan. Walaupun prevalensi rinosinusitis kronis cukup tinggi tetapi sampai saat ini belum pernah diteliti data tentang rinosinusitis kronis di RSUP H. Adam Malik, Medan. Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah