Teknik Analisis Data Uji Reliabilitas Tes Kemampuan Menyimak

xcvi Selanjutnya dicari derajat bebas aspek dbs dengan rumus sebagai berikut: dbs = aspek – 1 4. Menghitung jumlah kwadrat residu JKts dengan rumus sebagai berikut : JKs JKt JKT JKts - - = Selanjutnya dicari derajat total dengan rumus : Dbts = aspek – 1raters – 1 Hasil uji reliabilitas tes keterampilan menulis dinyatakan reliabel sebab setelah diadakan perhitungan dengan teknik Analisis Reliabilitas Rating diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,980 yang lebih besar dari nilai r kritisnya 0,361 N=30, taraf nyata 0,05. Perhitungan koefisien reliabilitas tes keterampilan menulis selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Dalam analisis data dalam penelitian ini, mencakup analisis data secara deskriptif dan analisis data secara inferensial. Analisis data secara deskriptif, meliputi pendeskripsian tendensi sentral dan tendensi penyebaran, penyusunan distribusi frekuensi nilai dan histogramnya. Sementara itu, analisis data secara inferensial digunakan untuk keperluan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis, meliputi pengujian hipotesis I dan hipotesis II digunakan teknik korelasi sederhana, sedangkan pengujian hipotesis III digunakan teknik korelasi ganda. xcvii Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan perlu dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas dan uji keberartian dan linearitas regresi. 1. Uji normalitas menggunakan teknik uji Lilliefors. Adapun langkah- langkah pengujian normalitas ditempuh melalui prosedur sebagai berikut: a. Pengamatan n x x x ,..., , 2 1 dijadikan bilangan baku n z z z ,..., , 2 1 dengan menggunakan rumus s x z z i i - = x dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel. b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung i i z z P z F £ = . c. Selanjutnya dihitung proporsi n z z z ,..., , 2 1 yang lebih kecil atau sama dengan i z . Jika proposi ini dinyatakan oleh , i z S maka n z yang z z z z S n i £ å = ,..., , 2 1 d. Hitung selisih i i z S z F - kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut, sebutlah harga ini sebagai Lo. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan Lo ini dengan nilai L kritis yang diambil dari Daftar Nilai Kritis L untuk uji Lilliefors untuk taraf nyata a yang dipilih. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal Jika Lo yang diperoleh dari data pengamatan melebihi dari daftar. Dalam hal ini hipotesis nol diterima, Sudjana 1992 : 466-467. 2. Uji linearitas kelinearan dan keberartian regresi menggunakan langkah langkah dari Sudjana dijelaskan sebagai berikut: Pemeriksaan kelinearan regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol bahwa regresi linear melawan hipotesis tandingan bahwa regresi non-linear, sedangkan keberartian regresi diperiksa melalui pengujian hipotesis nol bahwa koefisien-koefisien regresi, khususnya koefisien arah b, sama dengan nol tidak berarti melawan hipotesis tandingan bahwa koefisien arah regresi tidak sama dengan nol, atau bentuk lain bergantung pada persoalannya 1992 :15. xcviii Setelah hipotesis kelinearan dan keberartian regresi dirumuskan, dilakukan langkah-langkah pengujiannya sesuai dengan prosedur yan dijelaskan Sudjana sebagai berikut : a. Menyusun tabel pasangan data X i, Y i dengan pengulangan pengamatan terhadap X. b. Menghitung jumlah kuadrat-kuadrat, disingkat JK, untuk sumber variasi: total disingkat JKT; koefisien a disingkat JKa; regresi ba disingkat JKba; sisa disingkat JKS; tuna cocok disingkat JKTC; dan Galat disingkat JKG. Rumus-rumus untuk meghitung sumber-sumber variasi tersebut adalah sebagai berikut: 2 Y T JK å = þ ý ü î í ì å å - å = å = n Y X XY b a b JK n Y a JK 2 a b JK a JK T JK S JK - - = þ ý ü î í ì å - å å = i i n Y Y x G JK 2 2 G JK S JK TC JK - = 1 Menentukan derajat kebebasan dk untuk setiap sumber variasi, yang besarnya sebagai berikut: a dk total = n b dk koefisien a = 1 c dk regresi ba = 1 d dk sisa = n-2 e dk tuna cocok = k-2 f dk galat = n-k 2 Menetukan kuadrat tengah disingkat KT yang diperoleh dengan jalan membagi JK dengan dk-nya, sehingga masing-masing sumber variasi KT- nya dperoleh dengan rumus sebagai berikut: a kuadrat tengah total, rumusnya n T JK T KT = xcix b kuadrat tengah koefisien a rumusnya 1 a JK a KT = c kuadrat tengah regresi ba rumusnya 1 9 9 a b JK a b KT = d kuadrat tengah sisa, rumusnya 2 - = n S JKI S KT e kuadrat tengah tuna cocok, rumusnya 2 - = k TC JK TC KT f kuadrat tengah galat, rumusnya k n G JK G KT - = Perlu diketahui untuk KTba dilambangkan pula dengan S 2 reg ; KTS dilambangkan pula dengan S 2 sis ; KTTC dilambangkan pula dengan S 2 TC ; dan KTG dilambangkan pula dengan S 2 G. 3. Menyusun besaran-besaran yang telah diperoleh pada butir 2, ke dalam tabel analisis varian ANAVA sebagai berikut: Tabel Analisis Varian ANAVA untuk Menguji Keberartian dan Kelinearan Persamaan Regresi Sederhana Y = a+ bX Sumber Varian dk JK KT F Total n 2 Y å 2 Y å - Koefisien a Regresi ba Sisa 1 1 n-2 JKa JKba JKS JKa S 2 = JKba - sis reg S S 2 2 c 2 2 - = n S JK S - Tuna Cocok Galat k-2 n-k JKTC JKG 2 2 - = k TC JK S TC k n G JK S G - = 2 G TC S S 2 2 - 4. Menguji hipotesis nol i yang menyatakan bahwa koefisien arah regresi tidak berarti sama dengan nol, melawan koefisien arah regresi berarti dengan menggunakan statistik sis reg S S F 2 2 = dan selanjutnya gunakan distribusi F beserta tabelnya dengan dk pembilang satu dan penyebutnya n-2. Kriteria pengujian adalah telah hipotesis nol bahwa koefisien arah regresi tidak berarti jika statistik F yang diperoleh lebih besar dari harga F tabel berdasarkan taraf nyata yang dipilih dan dk yang bersesuaian. 5. Menguji hipotesis nol ii yang menyatakan bahwa bentuk regresi linear, melawan bentuk regresi non-linear dengan menggunakan statistik G TC S S F 2 2 = dan selanjutnya gunakan bistribusi F beserta tabelnya dengan dk pembilang k-2 dan dk penyebut n-k. Kriteria pengujian adalah, tolak hipotesis nol bahwa regresi bentuk linear jika statistik F untuk tuna cocok yang diperoleh lebih besar dari harga F tabel berdasarkan taraf nyata yang dipilih dan dk yang bersesuaian, Sudjana 1992 : 15-19

J. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang akan diuji untuk penelitian memasalahkan hubungan dituliskan sebagai berikut : 1. Hipotesis Pertama Ho : 1 . y p = 0 H 1 : 1 . y p Keterangan : 1 . y p = Koefisien korelasi antara danY X 1

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA GAMBAR DAN VERBALISTERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS SUDIRMAN KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2009

3 11 157

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNG WADUK 4 KECAMATA

0 1 15

Hubungan Antara Keterampilan Menyimak dengan Kemampuan Menulis Karangan Bahasa Arab.

0 3 42

Hubungan Kemampuan Penalaran Berbahasa dan Motivasi Menulis dengan Keterampilan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri Madiun.

0 0 18

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS KECAMATAN GONDOMANAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 127

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUANALAM (IPA) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS MULYODADI KECAMATAN BAMBANGLIPURO.

1 1 128

KEMAMPUAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI JARAKAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 0 89

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH.

0 1 178

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN DAN MINAT MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI SISWA KELAS XI MAN SE -KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 20