Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Biaya Usahatani

50 ada masalah heteroskedastisitas. Setelah semua asumsi telah dipenuhi, faktor- faktor yang berpengaruh dapat ditentukan.

5.3.1. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Biaya Usahatani

Padi Organik Pada penelitian yang dilakukan, faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap biaya usahatani padi organik C o terdiri dari jumlah benih BP o , jumlah pupuk organik Pu o , pupuk cair PC o , jumlah tenaga kerja TK o , harga benih HB o , dan harga POC HPC o . Hasil analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap biaya usahatani padi organik terlihat pada Tabel 10 berikut ini. Tabel 10. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Biaya UsahataniPadi Organik Variabel Koefisien Regresi Standard Error Nilai t Hitung Peluang VIF Konstanta b Jumlah Benih BP o Jumlah Pupuk Organik Pu o Pupuk Cair PC o Jumlah Tenaga Kerja TK o Harga Benih HB o Harga POC HPC o 6,405 0,18430 -0,04848 -0,03729 0,6582 0,5785 0,01585 3,929 0,09021 0,08876 0,03598 0,1580 0,4486 0,01417 1,63 2,04 -0,55 -1,04 4,16 1,29 1,12 0,142 0,075 0,600 0,330 0,003 0,233 0,296 1,9 1,5 7,2 2,5 1,0 7,3 Koefisien Determinasi R-Sq = 91.8 R-Sqadj= 85.6 = α 0,05 = α0.1 Sumber : Hasil Analisis Hasil regresi menunjukan tidak terjadi masalah normalitas karena nilai p 0,15 Lampiran 3. Dilihat dari hasil regresi pada Tabel 10, nilai VIF dari masing- masing variabel menunjukan tidak ada multikolinearitas karena bernilai kurang dari 10.Selanjutnya, pada grafik residuals terhadap fitted valuesterlihat bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas karena titik sebarannya acak Lampiran 3. Kemudian nilai P pada tabel ANOVA adalah 0,001 lebih kecil dari taraf nyata 5. Hal tersebut berarti semua variabel secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap total biaya usahatani atau model regresi ini dapat menerangkan keragaman variabel tak bebas. Koefisien determinasi yang diperoleh dari model 51 regresi adalah sebesar 91,8, artinya sebesar 91,8 variabel bebas dapat menerangkan variabel tak bebas, sisanya sebesar 8,2 diterangkan oleh variabel lain di luar model. Dilihat dari Tabel 10, variabel-variabel yang berpengaruh nyata terhadap biaya total adalah jumlah benih dan jumlah tenaga kerja, sedangkan sisanya yaitu jumlah pupuk organik kompos, pupuk cair, harga benih dan harga POC tidak berpengaruh nyata. Model yang didapat dari hasil regresi tersebut adalah sebagai berikut : Ln C o = 6.41 + 0.184 Ln BP o + 0.658 Ln TK o C o = . . . Jumlah benih berpengaruh nyata terhadap total biaya karena memiliki nilai p yang kurang dari taraf nyata 10. Jumlah benih memiliki hubungan yang positif dengan koefisien sebesar 0,184, artinya jika jumlah benih naik sebesar 1, maka biaya usahatani padi organik akan naik sebesar 0,184 cateris paribus. Variabel jumlah benih berpengaruh nyata terhadap total biaya usahatani organik karena benih merupakan hal yang sangat dibutuhkan para petani, maka jumlah bibit yang dipakai sangat berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan. Jumlah tenaga kerja juga berpengaruh nyata terhadap total biaya dengan nilai P sebesar 0,003 kurang dari taraf nyata 5 dan memiliki hubungan positif dengan koefisien sebesar 0,658, yang berarti jika jumlah tenaga kerja perempuan naik sebesar 1, maka biaya usahatani padi organik akan naik sebesar 0,658 cateris paribus . Petani menggunakan tenaga kerja untuk proses usahataninya. Jumlah tenaga kerja yang digunakan pun cukup banyak. Oleh karena itu, jumlah tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap biaya usahatani. 52 Kemudian variabel jumlah pupuk organik dalam penelitian ini juga tidak berpengaruh nyata terhadap total biaya dengan nilai P 0,600, serta memiliki hubungan yang negatif. Hal ini dikarenakan pupuk organik yang dibuat sendiri oleh petani padi organik dan tidak mengeluarkan biaya, sehingga jumlah pupuk organik yang digunakan tidak berpengaruh terhadap total biaya yang dikeluarkan. Variabel yang tidak berpengaruh selanjutnya adalah pupuk organik cair dengan nilai P sebesar 0,330. Pupuk organik cair memiliki hubungan negatif terhadap total biaya.tidak semua petani menggunakan pupuk organik cair, yang menggunakan pupuk organik cair hanya sebagian petani saja,sehingga pupuk organik tidak berpengaruh dan berhubungan negatif dengan total biaya yang dikeluarkan oleh petani. Harga benih dan harga POC memiliki hubungan yang positif terhadap total biaya, namun keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap total biaya tersebut dengan nilai P sebesar 0,233 dan 0,296. Harga benih yang diterima petani umumnya relatif sama sehingga berdampak tidak berpengaruh nyata terhadap total biaya. Petani padi organik hanya sebagian kecil saja yang menggunakan POC, sehingga harga POC tidak berpengaruh terhadap total biaya yang dikeluarkan oleh petani.

5.3.2. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pendapatan