3 – 4 kali dalam sebulan 8
5 – 6 kali dalam sebulan 2
7 – 8 kali dalam sebulan 8 kali dalam sebulan
11
Total 30
Frekuensi pembelian sayuran yang di lakukan responden di Pasar Baru Bogor berdasarkan data di atas sebanyak 11 orang melakukan pembelian sayuran 8 kali
dalam sebulan, 9 orang melakukan pembelian sayuran 1 – 2 kali dalam sebulan, 8 orang melakukan pembelian sayuran 3 – 4 kali dalam sebulan, dan 2 orang melakukan
pembelian sayuran 5 – 6 kali dalam sebulan. Tabel 17. Sebaran Frekuensi Responden Mengkonsumsi Sayuran Dalam Setiap
Minggu
Frekuensi Mengkonsumsi Jumlah
orang 1 kali dalam seminggu
2 kali dalam seminggu 3 – 4 kali dalam seminggu
8 5 – 6 kali dalam seminggu
11 7 kali dalam seminggu
11
Total 30
Rata – rata respondenkosumen sering mengkonsumsi sayuran dalam setiap minggunya, hal ini dapat di lihat dari data di atas sebanyak 11 orang mengkonsumsi
sayuran 7 kali dalam seminggu, dan 11 orang mengkonsumsi sayuran 5 – 6 kali dalam seminggu, sedangkan 8 orang mengkonsumsi sayuran 3 – 4 kali dalam
seminggu. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa konsumen menyadari pentingnya akan mengkonsumsi sayuran.
5.3.2 Pencarian Informasi
Konsumen menyadari pentingnya mengkonsumsi sayuran maka konsumen berusaha mencari informasi tentang tempat yang menjual beraneka ragam jenis
sayuran dan salah satu tempat itu adalah Pasar Baru Bogor, Pasar Baru Bogor ini
menjual sayuran pada waktu pagi hari hingga sore hari tetapi beberapa tahun terakhir di Pasar Baru Bogor penjual menjual sayuran di malam hari pada pukul 23.00 WIB
hingga pukul 03.00 WIB. Hal ini tentunya perlu di ketahui konsumen, oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui darimana konsumen mendapatkan informasi adanya
penjualan sayuran pada malam hari di Pasar Baru Bogor
Tabel 18. Sumber Informasi yang Di peroleh oleh Konsumen
Sumber Informasi Jumlah
orang Pedagang Penjual
6 Saudara
Teman 19
Tetangga 2
Lainnya 3
Total 30
Secara umum responden menerima sebagian besar informasi dari teman sebanyak 19 orang, kemudian 6 orang mendapatkan informasi dari pedagangpenjual,
3 orang dari hal – hal lain mis: media cetak surat kabar dan radio dan 2 orang mendapatkan informasi dari tetangga.
5.3.3 Evaluasi Alternatif
Setelah mendapatkan informasi yang cukup tentang hal – hal yang berkaitan dengan Pasar Baru Bogor, maka konsumen akan melakukan evaluasi alternatif.
Evaluasi alternatif di definisikan sebagai suatu proses di mana suatu alternatif di evaluasi dan di pilih untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pada tahap ini konsumen
menentukan kriteria yang relevan dengan keinginannya untuk dapat membuat suatu keputusan yang di rasa paling bermanfaat untuk memecahkan masalahnya. Banyak
hal yang menjadi kriteria konsumen sebagai alasan memilih Pasar Baru Bogor daripada swalayan dan pedagang sayur keliling, di antaranya dapat dilihat pada Tabel
19.
Tabel 19. Hal – hal yang Menjadi Pertimbangan Responden Hingga Memutuskan Melakukan Pembelian Sayuran di Pasar Baru Bogor.
Hal-hal yang Menjadi Pertimbangan Jumlah
orang Harga sayuran yang lebih murah daripada di pasar swalayan dan
pedagang sayur keliling 19
Sayuran yang dijual lebih beragam jenisnya daripada di swalayan dan pedagang sayur keliling
7 Sayuran yang dijual lebih segar daripada di swalayan dan pedagang
sayur keliling 3
Tempat tinggal lebih dekat dengan Pasar Baru Bogor daripada dengan swalayan
1 Jika membeli sayuran dalam jumlah yang banyak bisa mendapatkan
potongan harga
Total 30
Responden memiliki banyak pertimbangan hingga akhirnya dapat memutuskan untuk melakukan pembelian sayuran di Pasar Baru Bogor daripada
swalayan dan pedagang sayur keliling, pertimbangan – pertimbangan tersebut diantaranya adalah Harga sayuran di Pasar Baru Bogor yang lebih murah daripada di
swalayan dan pedagang sayur keliling sebanyak 19 orang responden berpendapat demikian. Sayuran yang di jual lebih beragam jenisnya daripada di swalayan dan
pedagang sayur keliling sebanyak 7 orang responden yang berpendapat demikian, sayuran yang di jual lebih segar daripada di swalayan dan pedagang sayur keliling
sebanyak 3 orang responden yang beranggapan demikian, hanya 1 orang yang berpendapat tempat tinggalnya lebih dekat dengan Pasar Baru Bogor daripada dengan
swalayan. Tabel 20. Alternatif Tempat Pembelian Sayuran yang Di lakukan oleh Konsumen
Selain di Pasar Baru Bogor
Alternatif Tempat Pembelian Sayuran Jumlah
orang Swalayan
2 Pedagang sayur keliling
18
Pasar tradisional lain 3
Warung 6
Lainnya misalnya : minimarketsuperindo 1
Total 30
Selain Pasar Baru Bogor tentunya konsumen memiliki alternatif tempat lain seperti pada pedagang sayur keliling sebanyak 18 orang yang melakukan pembelian
pada pedagang sayur keliling, warung terdekat juga menjadi alternatif pilihan tempat berbelanja dan sebanyak 6 orang yang melakukannya, pasar tradisional lain juga
menjadi salah satu alternatif dan 3 orang yang melakukannya, swalayan juga menjadi alternatif karena terkadang konsumen merasa jenuh jika berbelanja di Pasar Baru
Bogor sehingga membutuhkan sedikit suasana kenyamanan yang berbeda dan sebanyak 2 orang yang melakukannya, hanya 1 orang yang memilih tempat alternatif
di minimarket.
5.3.4 Proses Pembelian