3 METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-September 2007. Pengolahan dan analisis data dilakukan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB FPIK
IPB, sedangkan penelitian lapang dilakukan di Taman Nasional Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara Propinsi Jawa Tengah. Diagram alir
tahap penelitian disajikan pada Gambar 1. Pada Gambar 1 ditunjukkan bahwa dalam rangka mencapai tujuan penelitian maka terlebih dahulu dilakukan studi
pustaka dan survei lapang, kemudian dilanjutkan dengan proses pengambilan data dan analisis data hingga pada akhirnya didapatkan kesimpulan.
Gambar 1 Diagram alir penelitian.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yang bersifat studi kasus. Metode survei menurut Nazir 1988 adalah penyelidikan yang
diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi,
atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Studi kasus atau penelitian kasus case study adalah penelitian tentang
status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas Nazir 1988. Tujuan studi kasus adalah untuk
memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus ataupun status dari individu, yang
kemudian dari sifat-sifat khas di atas akan dijadikan hal yang bersifat umum.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, sedangkan data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain Indriantoro dan Supomo 1999. Jenis, sumber, dan cara pengumpulan data
primer dan data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian disajikan pada Tabel 2 dan Tabel 3.
Pengumpulan data dalam penelitian ini juga menggunakan bantuan responden. Responden untuk penelitian ini dikelompokkan dalam 2 jenis yaitu:
responden nelayan dan pakar. 1 Responden nelayan. Nelayan yang ditetapkan sebagai responden adalah
mereka yang berada dan tinggal di Pulau Karimunjawa, terdiri dari nelayan pemilik dan atau nahkoda. Pengambilan sampel penelitian untuk responden
nelayan adalah secara sampel random. Jumlah nelayan sebagai responden yaitu 100 responden untuk semua jenis alat tangkap yang digunakan.
2 Responden pakar. Responden pakar ini digunakan untuk menentukan dan menilai tingkat alternatif kebijakan pengembangan perikanan tangkap,
menentukan prioritas komoditas dan alat tangkap ideal di Karimunjawa. Dalam penentuan pakar digunakan kriteria sebagaimana disebutkan Marimin
2005 adalah sebagai berikut:
1 Praktisi, orang yang bekerja dan berpengalaman dalam bidang tertentu secara otodidak maupun terdidik secara akademis atau tidak melanjutkan
karir di bidang akademis. 2 Ilmuwan, orang yang mempelajari dan mendalami pengetahuan tertentu
lewat jalur formal melalui pendidikan tinggi dan memperdalam karirnya di bidang akademis perguruan tinggi atau lembaga penelitian.
Pakar yang melakukan penilaian terhadap alternatif komoditas unggulan, alat tangkap ideal dan fuzzy AHP dengan kriteria yang telah ditetapkan dipilih
secara sengaja purposive sampling dengan kriteria mewakili setiap bidang keahlian sesuai bidang kajian expert survey. Pakar yang dipilih adalah orang-
orang yang paham dengan masalah penelitian dan pengembangan perikanan tangkap sehingga dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman yang
komprehensif mengenai perkembangan perikanan tangkap. Para pakar yang melakukan penilaian adalah akademisi, Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi
Jawa Tengah, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jepara, nelayan, dan BTNKJ.
3.4 Metode Analisis Data