14
III. METODOLOGI
A. BAHAN DAN ALAT
Bahan baku utama yang digunakan pada penelitian ini adalah rimpang jahe segar yang diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Aromatik dan Obat Balitro Bogor berumur 8 bulan.
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pelarut heksan p.a, etil asetat p.a, etanol p.a dan gas nitrogen yang diperoleh dari Laboratorium ITP, IPB untuk tahap ekstraksi
serta beberapa bahan lain seperti KH
2
PO
4
Kultur bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa bakteri yang tergolong bakteri patogen. Jenis bakteri yang digunakan yaitu: bakteri pembentuk spora Bacillus cereus
ATCC 13061, bakteri Gram-negatif Salmonella enterica serovar Typhimurium ATCC 14028, bakteri Gram-positif Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang diperoleh dari Pusat Antar
Universitas PAU Pangan dan Gizi, IPB. Media yang digunakan yaitu media Nutrien Broth NB untuk penyegaran kultur bakteri uji dan media Nutrien Agar NA untuk pemeliharaan
kultur dan penumbuhan bakteri uji. sebagai larutan pengencer, pelarut DMSO dan
kloramfenikol untuk tahap pengujian aktivitas antimikroba.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu: 1 alat untuk persiapan bahan seperti pisau, oven pengering, plastik tahan panas, timbangan kasar; 2
alat untuk ekstraksi terdiri atas tabung erlenmeyer, timbangan analitik, shaker Innova 2300 new brunswick scientific, rotavapor BUCHI R210, filter vakum BUCHI B169 vacuum system,
lemari pendingin, penangas air, gas nitrogen, oven, freeze dry; 3 alat untuk persiapan kultur mikroba uji dan uji antimikroba yaitu meliputi otoklaf, vortex, mikroskop, hot plate, sudip,
cawan petri, tabung reaksi berulir, timbangan analitik, inkubator suhu 37
o
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
C, bunsen dan spiritus,
mikropipet 10 – 100 µl dan 100 – 1000 µl.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Mikrobiologi
Pangan, Pusat Antar Universitas PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor dari bulan Juni 2010 hingga bulan Juli 2011.
C. METODE PENELITIAN