Uji Ketahanan Lapisan Finishing Terhadap Bahan Kimia Rumah Uji Ketahanan Terhadap Pengasapan

Gambar 3. Skema pembagian contoh uji pada pengujian daya tahan terhadap bahan kimia rumah tangga, pengasapan, dan uap air panas. Keterangan: A = Uji ketahanan lapisan finishing terhadap bahan kimia rumah tangga pada interval waktu 1 jam 1 = Uji minyak sayur, 2 = Uji kecap, 3 = Uji saos, 4 = Kontrol. B = Uji ketahanan lapisan finishing terhadap bahan kimia rumah tangga pada interval waktu 24 jam1 = Uji minyak sayur, 2 = Uji kecap, 3 = Uji saos, 4 = Kontrol. C = Uji ketahanan terhadap pengasapan. D = Uji ketahanan terhadap uap air panas.

3.4.1. Uji Ketahanan Lapisan Finishing Terhadap Bahan Kimia Rumah

Tangga Standar yang digunakan dalam pengujian ini adalah ASTM D 1308-02. Adapun bahan kimia rumah tangga yang digunakan adalah minyak sayur, kecap, dan saos. Sebelum dilakukan pengujian, contoh uji harus dikering udarakan terlebih dahulu selama 1 minggu. Adapun urutan pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Permukaan contoh uji yang akan diuji dibagi menjadi empat bagian. Tiga bagian untuk melaburkan bahan kimia rumah tangga, sementara satu bagian sebagai kontrol. b. Setiap bagian tersebut kemudian dilabur dengan bahan kimia rumah tangga yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pelaburan dilakukan pada seluruh permukaan anyaman bambu lalu didiamkan selama 1 jam. c. Setelah itu contoh uji dibersihkan dengan kain lap bersih kemudian diamati perubahan fisik yang terjadi, kemudian diklasifikasikan dalam 10 kelas seperti tersaji pada Tabel 1. Pengamatan yang sama dilakukan pada interval waktu selama 24 jam. C D A 1 A 2 A 4 A 3 B 1 B 2 B 3 B 4 Tabel 1. Klasifikasi kondisi permukaan dalam 10 kelas Persentase Permukaan Bercacat Kelas Tidak bercacat – 1 2 – 3 4 – 6 7 – 10 11 – 20 21 – 30 31 – 40 41 – 55 56 – 75 75 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Sumber: ASTM D 1654-92 2000

3.4.2. Uji Ketahanan Terhadap Pengasapan

Pengujian ini mengacu pada ASTM D 1308-02. Pengujian dilakukan dengan menggunakan asap yang diperoleh dari pembakaran serbuk gergaji dan jerami. Sebelum dilakukan pengujian, contoh uji dikering udarakan terlebih dahulu selama 1 minggu. Adapun urutan pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Asap yang dibuat dari pembakaran serbuk gergaji dan jerami kemudian diarahkan pada permukaan contoh uji dengan menggunakan cerobong. Pengujian dilakukan selama 5-10 menit. b. Kemudian contoh uji diamati terhadap perubahan fisik cacat yang terjadi. Perubahan fisik cacat yang terjadi pada permukaan contoh uji diklasifikasikan dalam 10 kelas seperti tersaji pada Tabel 1.

3.4.3. Uji Ketahanan Terhadap Uap Air Panas