4.5. Daya Tahan Finishing Terhadap Bahan Kimia Rumah Tangga
Pada umumnya produk mebel maupun kerajinan akan sering bersinggungan dengan bahan-bahan kimia rumah tangga. Untuk itu perlu
dilakukan pengujian mengenai ketahanan lapisan finishing terhadap pengotoran bahan kimia rumah tangga. Pengujian dilakukan dengan melaburkan bahan kimia
rumah tangga tersebut ke permukaan contoh uji kemudian ditunggu selama 1 jam. Setelah 1 jam, permukaan contoh uji dilap dan diamati perubahan fisik yang
terjadi pada lapisan finishing-nya kemudian diklasifikasikan kedalam kelas finishing-nya. Pengujian juga dilakukan pada interval waktu 24 jam. Adapun
bahan kimia rumah tangga yang digunakan adalah minyak sayur, kecap dan saos. Hasil pengamatan pada Gambar 12 memperlihatkan daya tahan lapisan
finishing dengan sistem melamin pada anyaman yang direaksikan dengan minyak sayur, kecap, dan saos pada interval waktu 1 jam. Lapisan finishing menunjukkan
kelas baik, yaitu kelas finishing 10. Sama halnya dengan lapisan melamin, lapisan nitroselulosa dan lapisan aqua yang dilaburkan dengan ketiga bahan kimia rumah
tangga tersebut sama-sama menunjukkan kelas finishing yang baik pula, yaitu kelas finishing 10. Penampilan permukaan anyaman bambu setelah dilakukan uji
bahan kimia rumah pada interval 1 jam dapat dilihat pada Lampiran 1.
Gambar 12. Diagram kelas finishing rata-rata menurut jenis bahan kimia rumah tangga pada interval waktu 1 jam.
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
minyak sayur kecap
saos
K e
las F
in is
h in
g
Jenis Pereaksi
melamin nitroselulosa
aqua
Hasil pengujian daya tahan lapisan finishing setelah bahan kimia rumah tangga dilaburkan dan didiamkan dengan interval waktu 24 jam disajikan pada
Gambar 13. Penampilan anyaman bambu setelah dilakukan uji bahan kimia rumah pada interval waktu 24 jam secara lengkap disajikan pada Lampiran 2.
Gambar 13. Diagram kelas finishing rata-rata menurut jenis bahan kimia rumah tangga pada interval waktu 24 jam.
Hasil pengamatan pada Gambar 13 menunjukan bahwa daya tahan lapisan bahan finishing sistem melamin, nitroselulosa, dan aqua setelah dilaburkan
dengan minyak sayur, kecap, dan saos termasuk ke dalam kelas finishing 10 yang merupakan kelas finishing terbaik menurut ASTM D 1654-92. Hal ini
diindikasikan dengan tidak adanya reaksi ataupun kerusakan pada lapisan film akibat bahan kimia rumah tangga. Bahan kimia rumah tangga tidak dapat masuk
dan merusak struktur lapisan film dari ketiga jenis lapisan tersebut. Cacat pada lapisan finishing akan terjadi apabila suatu zat kimia tertentu bereaksi secara
kimiawi yang dapat menyebabkan lapisan film menjadi kasar atau tidak rata dan meninggalkan noda.
4.6. Daya Tahan Lapisan Finishing Terhadap Asap