Mekanisme Corporate Governance dan Asimetri Informasi Kebijakan Pembagian Dividen dan Asimetri Informasi

memiliki informasi superior. Komponen ini terkait erat dengan arus informasi di pasar modal. Asimetri informasi sering diproksikan dengan Bid Ask Spread yang dapat dihitung dengan rumus berikut: Relative bid-ask spread dioperasikan dengan: SPREAD i,t = ask i,t – bid i,t {ask i,t + bid i,t 2} x 100 Keterangan: ask i,t : harga ask tertinggi saham perusahaan i yang terjadi pada hari t bid i,t : harga bid terendah saham perusahaan i yang terjadi pada hari t

4. Mekanisme Corporate Governance dan Asimetri Informasi

Teori sinyal menyatakan bahwa pemberian sinyal dilakukan o leh manajer untuk mengurangi asimetri informasi Fala, 2007. Adanya asimetri informasi antara agent dan principle dapat menimbulkan sikap oportunis para manajer. Menurut Lins dan Warnock 2004 dalam Fala 2007 menyatakan bahwa mekanisme corporate governance dapat mengendalikan perilaku manajemen. Oleh sebab itu, pelaksanaan mekanisme corporate governance dapat mempengaruhi pilihan manajemen dalam menerapkan prinsip akuntansi yang terkait dengan prinsip konservatisme dimana penerapan kebijakan akuntansi konservatisme yang ditunjukkan melalui laporan keuangan merupakan sinyal positif dari manajemen kepada investor bahwa manajemen telah 42 menerapkan akuntansi konservatisme untuk menghasilkan kinerja yang berkualitas. Kusumawati dan Riyanto 2005 dalam Fala 2007, melihat mekanisme corporate governance memiliki fungsi service dan control yang dapat memberikan suatu sinyal kepada para investor bahwa perusahaan telah dikelola sebagaimana mestinya sinyal positif. Sinyal positif tersebut mengindikasikan rendahnya asimetri informasi antara pengelola dan pemilik. Dengan demikian, investor diharapkan akan menerima sinyal ini dan bersedia membayar premium yang lebih tinggi untuk perusahaan yang well-governed di Indonesia. Sehingga, penerapan good corporate governance berhubungan negatif dengan asimetri informasi di mata investor.

5. Kebijakan Pembagian Dividen dan Asimetri Informasi

Hubungan antara kebijakan pembagian dividen dan asimetri informasi dapat dijelaskan melalui dividend signaling theory yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab ini. Teori ini menjelaskan bahwa informasi tentang cash dividend yang dibayarkan dianggap investor sebagai sinyal prospek perusahaan di masa mendatang. Adanya anggapan ini disebabkan terjadinya asymmetric information antara manajer dan investor, sehingga para investor menggunakan kebijakan dividen sebagai sinyal tentang prospek perusahaan. Apabila terjadi peningkatan dividen akan dianggap sebagai sinyal positif yang berarti perusahaan mempunyai prospek yang baik, sehingga menimbulkan reaksi harga saham yang 43 positif. Sebaliknya, jika terjadi penurunan dividen akan dianggap sebagai sinyal negatif yang berarti perusahaan mempunyai prospek yang tidak begitu baik, sehingga menimbulkan reaksi harga saham yang negatif. Seperti hubungan corporate governance dengan asimetri informasi, sinyal yang ditimbulkan dari kebijakan pembagian dividen diharapkan oleh para investor bahwa tidak ada lagi asimetri informasi dengan para pengelola perusahaan.

B. Penelitian Terdahulu

Berikut ini akan dipaparkan mengenai penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terkait dengan pengaruh mekanisme corporate governance dan corporate action terhadap tingkat asimetri informasi. 1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Holm dan Scholer 2008, tentang “Reduction of Asymmetric Information Through Corporate Governance Mechanisms – The Importance of Ownership Dispertion and International Orientation ”, bahwa transparansi sebagai mekanisme corporate governance berpengaruh signifikan dalam penurunan tingkat asimetri informasi pada perusahaan yang berorientasi internasional. Sedangkan keberadaaan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap penurunan asimetri informasi pada jenis perusahaan yang melakukan pemisahan kepemilikan ownership dispertion. Adapun dalam penelitian tersebut menggunakan 100 perusahaan yang listing di Copenhagen Stock Exchange . 44

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008 ).

0 0 11

Pengaruh Indikator Mekanisme Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Periode 2005-2014.

0 0 24

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFEKTIVITAS MANAJEMEN DAN PEMBIAYAAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2013).

0 1 19

PENGARUH PENERAPAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFISIENSI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 103

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19