Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

7

2. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan penulis dari segi waktu dan tenaga, serta faktor-faktor penghalang yang terdapat di lapangan, maka penulis membatasi penelitian pada masalah yang berkaitan dengan Kenakalan Siswa khususnya kelas V Lima di SDIT Al-Amanah Pasiron Bojongsari Depok. Masalah yang akan peneliti bahas adalah mengenai faktor penyebab yaitu : Apa Penyebab kenakalan siswa kelas V lima di lihat dari segi Lingkungan, keluarga dan Pendidikan di SDIT Al-Amanah

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Berdasarkan judul yang telah ditentukan, maka tujuan dari skripsi ini adalah: a. Untuk mengetahui penyebab kenakalan siswa kelas V lima dari segi lingkungan di SDIT Al-Amanah. b. Untuk mengetahui penyebab kenakalan siswa kelas V lima dari segi keluarga di SDIT Al-Amanah. c. Untuk mengetahui penyebab kenakalan siswa kelas V lima dari segi pendidikan di SDIT Al-Amanah. d. Apa cara yang dilakukan guru Konselor dalam menghadapi siswa yang nakal. 8 2. Manfaat Penelititian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : a. Lembaga, sebagai bahan masukan bagi lembaga agar lebih fokus dalam menanggulangi permasalahan yang dialami anak atau siswa yang mengarah kepada kejahatan atau delinkuensi yang dapat meresahkan orang-orang yang berada disekelilingnya. b. Peneliti, Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai Delinkuensikenakalan di SDIT Al- Amanah Pasiron Bojongsari Depok c. Pihak lain, sebagai bahan pertimbangan, informasi atau acuan untuk penelitian.

D. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah teknik atau cara dalam pengumpulan data atau bukti yang dalan hal ini perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan serta langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran penelitian. 7 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Kirik dan Mitler 1986 mendevinisikan metode penelitian kualitatif sebagau suatu tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia baik 7 E. Kristi Poerwandari, Pendekatan kualitatif dalam Pnelitian Psikologi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998. h. 78. 9 dalam kesah-annya maupun dalam peristilahannya. Sedangkan menurut Meloeng 2007, metode penelitiam kualitatif adalah suatu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Pada suatu konteks khusus yang alamiah. 8 Fenomena sosial yang ingin penulis jelaskan adalah mengenai kenakalan siswa yaitu siswa delinkuen di SDIT Al-Amanah Pasiron Bojongsari Depok. Penelitian ini berupa yang menggambarkan secara sistematis mengenai penyebab prilaku siswa delinkuen yang dapat dilihat dari segi keluarga, agama, lingkungan, dan pendidikan. Penulis memilih kelas V lima sebagi obyek penelitian dengan alasan karena dari seluruh kelas yang ada di sekolah SDIT Al-Amanah yang memiliki tingkat kenakalaln yang bisa dibilang parah adalah kelas V lima oleh karena itu benulis menjadikan kelas V lima di SDIT Al- Amanah sebagi objek penelitian. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan sifat-sifat suatu individu, keadaan gejala atau kelompok tertentu untuk menentukan frekuensi atau penyebaran gejala yang ada hubungannya antara satu gejala dengan gejala yang lain dalam masyarakat. Penelitian deskriftif ditujukan untuk, 1 mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, 2 mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan 8 Lexy Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatip, edisi Revisi, Bandung : Rosda Karya, 2007,Cet Ke-23, h. 4-6. 10 praktek-praktek yang berlaku, 3 membuat perbandingan alat evaluasi, 4 menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. 9 Berdasarkan teori tersebut diharapkan nantinya dapat diterapakan dalam penelitian yang akan penulis lakukan. Seperti mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan siswa delekuin, mengidentifikasi masalah mengenai siswa delinkuen, membuat evaluasi dan menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi permasalahan siswa delinkuen. 2. Macam dan Sumber Data Macam dan data yang diambil dalam penelitian ini terdapat dua data, data primer pokok dan data skunder pendukung. Berdasarkan pada konteks tersebut, maka penulis memilih responden sebagai berikut: a. Sebagai data primer pokok, diperoleh melalui wawancara dengan guru BP Konselor dan siswa. b. Sebagai data skunder pendukung, diperoleh melalui studi pustaka, brosur lembaga, majalah, internet dan data-data pendukung lainnya yang dapat melengkapi data primer. 3. Teknik Pengumpulan Data Dalam teknik pengumpulan data ini, peneliti melakukan : a. Observasi lapangan di SDIT Al-Amanah Pasiron Bojongsari Depok. 9 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Siswa Rosda Karya, 2004, Cet ke-11,h.25. 11 b. Wawancara terhadap murid dan pihak sekolah. c. Kuisioner dilakukan kepada siswa.

E. Sistematika Penulisan.