Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

2. Bagi Lembaga Keuangan Hasil dari penelitian ini diharapkan juga akan memberikan manfaat bagi sektor Lembaga Keuangan terutama Perbankan Syariah dalam menghadapi investor asing yang ingin menanamkan modalnya di perusahaannya, sehingga melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai pengaruh yang terjadi dengan adanya penanaman modal asing di Bank Syariah. 3. Bagi Pihak Lain Penelitian ini bermanfaat bagi pihak lain yang merupakan sumber referensi dan saluran pemikiran bagi kalangan akademisi dan praktisi sebagai penunjang penelitian dan bahan perbandingan bagi penelitian yang lain.

D. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

Kerangka teori adalah upaya penggalian teori yang dapat digunakan peneliti untuk menjelaskan bahwa teori memberikan kepada kita suatu kerangka yang membantu dalam melihat permasalahan. Teori menyediakan konsep-konsep yang relevan, asumsi-asumsi dasar yang dapat digunakan dan mengarahkan pertanyaan penelitian yang diajukan serta membimbing kita dapat memberikan makna terhadap data. 7 7 Bambang Prastio dan Lina Miftahul Janah, Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasinya Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, h.64-65. Investasi adalah penanaman modal yang dilakukan investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk investasi, dengan tujuan memperoleh keuntungan. 8 Investasi dalam Islam menurut Ahmad Rodoni adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang yang sesuai dengan syariah Islam. Sedangkan investasi dalam Islam harus berlandaskan pada etika Islam yang menjadi panduan dalam bertindak yaitu landasan tauhid, landasan keadilan dan kesejajaran, landasan kehendak bebas, dan landasan pertanggung jawaban. Dalam konsep Islam menunjukkan bahwa semua harta benda dan seluruh alat produksi hakikatnya adalah mutlak milik Allah sedangkan manusia hanya sebatas mendapatkan amanah untuk mengelolanya. Pola investasi Islam yaitu harta merupakan milik Allah, sementara Allah telah menyerahkan kekuasaan-Nya atas harta tersebut kepada manusia, melalui izin dari- Nya maka perolehan seorang atas harta tersebut sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memanfaatkan serta mengembangkan harta, yang antara lain menjadi miliknya. Kewajiban melakukan upaya kerja produktif dan pengembangan harta kekayaan melalui investasi sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW. 9 8 Salim dan Budi Sutrisno, Hukum Investasi di Indonesia Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, h.33. 9 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 28-30. Sumber dana Bank Syariah terdiri dari: modal inti, kuasi ekuitas mudharabah account, dan dana titipan. Sumber dana Bank Syariah yang berkaitan dengan saham adalah modal inti. Modal inti merupakan dana modal sendiri, yaitu dana yang berasal dari para pemegang saham bank, yakni pemilik bank. Pada umumnya dana modal inti terdiri dari modal yang disetor oleh para pemegang saham sumber utama dari modal perusahaan adalah saham. Sumber dana ini hanya akan timbul apabila pemilik menyertakan dananya pada bank melalui pembelian saham, dan untuk penambahan dana berikutnya dapat dilakukan oleh bank dengan mengeluarkan dan menjual tambahan saham baru. 10 Dalam pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Penanaman Modal Asing PMA adalah kegiatan menanam untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. Salah satu bentuk kerjasama dalam investasi asing yaitu joint venture. Menurut Erman Rajagukguk, joint venture terbentuk ketika dua pihak atau lebih, baik secara pribadi maupun perusahaan bermaksud menjadi partner satu sama lain untuk suatu kegiatan dan mengatur secara bersama suatu perusahaan baru yang saham-sahamnya dimiliki secara bersama pula. 11 10 Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alfabet, 2006, h. 48. 11 Rosyidah Rakhmawati, Hukum Penanaman Modal di Indonesia Jawa Timur: Bayumedia Publishing, 2004, h. 72. Kerangka pemikiran yang dibuat dalam penelitian ini tentang analisis investasi modal asing di Bank Syariah adalah sebagai berikut:

E. Review Studi Terdahulu