Kadar IGF-1 dalam darah sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kadar growth hormone, kadar insulin, faktor nutrisi, Body Mass Index, usia dan
hormon androgen.
30
Adanya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi patogenesis akne vulgaris dan mempengaruhi kadar IGF-1 di dalam darah mengakibatkan timbulnya berbagai
variasi dengan karakteristik tersendiri dalam berbagai penelitian-penelitian tentang akne vulgaris.
3. Perbandingan Insulin-like Growth Factor-1 antara kelompok akne vulgaris
Tabel 4.4 Perbandingan IGF-1 antara kelompok akne vulgaris Kasus
Variabel Ringan
Sedang Berat
Kontrol p-value
IGF-1ngml 232,43 ± 116,27
328 ± 123,50 249,29 ± 83,2
246,38 ± 95,19 0,272
p-value antara kasus dan kontrol
Pada tabel 4.4 diperlihatkan perbandingan kadar IGF-1 antara kelompok pasien akne vulgaris derajat ringan, sedang dan berat dan kontrol.
Rerata kadar IGF-1 pada kelompok akne vulgaris derajat ringan adalah 232,43 ±116,27 ngml; kelompok akne vulgaris derajat sedang 328±123,50 ngml; akne
vulgaris derajat berat sebesar 249,29±83,2 ngml dan kelompok kontrol sebesar 246,38±95,19 ngml. Dari analisis statistik tidak dijumpai perbedaan bermakna kadar
IGF-1 antara kelompok akne vulgaris derajat ringan, akne vulgaris derajat sedang, akne vulgaris derajat berat dan kelompok kontrol.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini, berbeda dengan hasil penelitian oleh Cappel dkk 2005 yang menyebutkan bahwa kadar IGF-1 pada kelompok penderita akne vulgaris klinis
lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok penderita akne vulgaris tanpa klinis.
12
4. Insulin-like Growth Factor-1 berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.5 Perbandingan kadar IGF-1 berdasarkan jenis kelamin IGF-1 ngml
Kasus Kontrol
Jenis kelamin Mean
SD p-value
Mean SD
p-value p-value
Laki-laki Perempuan
311 249,38
126,59 102,55
0,244 266,29
236,43 93,47
97,93 0,512
0,467 0,736
p-value antara kasus dan kontrol
Pada tabel ini diperlihatkan perbandingan kadar IGF-1 berdasarkan jenis kelamin baik pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol. Tampak bahwa nilai
kadar IGF-1 pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan, baik pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol. Walaupun perbedaan tersebut tidak mencapai nilai
yang signifikan.p = 0,244, p = 0,512 Nilai IGF-1 antara kelompok kasus dan kelompok kontrol juga tidak berbeda
secara bermakna, meskipun perbandingan tersebut dilakukan berdasarkan jenis kelamin yang sama.
Pada penelitian ini, nilai IGF-1 laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Hasil ini sesuai dengan hasil yang didapat oleh penelitian-penelitian
sebelumnya oleh Kahlamani dkk 1999 dan Parekh dkk 2010 yang juga mendapatkan bahwa kadar IGF-1 pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang terbalik antara kadar estrogen dengan kadar IGF-1. Kadar puncak IGF-1 akan tercapai pada umur 15 tahun
baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Meskipun nilainya akan semakin
Universitas Sumatera Utara
berkurang seiring dengan pertambahan umur baik laki-laki maupun perempuan, tetapi kecepatan penurunan kadar IGF-1 tertinggi didapati pada wanita premenopause yaitu
di saat kadar estrogen tubuh mencapai level tertinggi. Hal ini juga sesuai dengan penelitian Seattle Colon Cancer Family Registry yang mendapatkan bahwa kadar
IGF-1 akan menurun setelah pemberian estrogen eksogen. Teori lain menyebutkan bahwa leptin yang kadarnya berbeda antara laki-laki dan perempuan, dapat
mempengaruhi konsentrasi IGF-1IGFBP-3, yang mungkin akan dapat menjelaskan tentang perbedaan kadar IGF-1 pada laki-laki dan perempuan.
40,41
Pada penelitian kami didapati bahwa tidak dijumpai perbedaan kadar IGF-1 antara kelompok kasus dan kelompok kontrol meski dilakukan perbandingan
berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian oleh Cappel 2005 yang melaporkan bahwa perbedaan kadar IGF-1 antara kelompok akne
vulgaris klinis dengan akne vulgaris tanpa klinis didapati pada jenis kelamin perempuan saja.
12
5. Insulin-like Growth Factor-1 berdasarkan kelompok umur