UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
kamar selama 2 jam. Semua konsentrasi larutan asam galat selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang 350 nm.
e Bobot Jenis: Piknometer dibersihkan dengan alkohol 96, kemudian dikeringkan dan ditimbang dengan teliti. Sampel diisi ke dalam piknometer
sampai melebihi tanda tera, kemudian di tutup dan dihindari dari adanya gelembung-gelembung udara. Bagian luar piknometer dikeringkan dari bahan
yang menempel. Piknometer yang telah diisi oleh akuades didiamkan beberapa saat, kemudian ditimbang.
W = Berat piknometer kosong gram
W
1
= Berat air + piknometer gram W
2
= Berat sampel + piknometer gram
3.3.5. Sterilisasi Alat dan Bahan
Sterilisasi dilakukan dengan cara yang sesuai terhadap masing-masing alat. Alat-alat yang akan disterilkan sebelumnya dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu.
Tabung reaksi, gelas ukur, erlenmeyer ditutup mulutnya dengan kapas. Selanjutnya disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121
C, selama 15 menit. Pinset, jarum ose, disterilkan dengan flamber pada nyala bunsen.
Pekerjaan uji mikrobiologi dilakukan secara aseptis di dalam Laminar Air Flow LAF yang sebelumnya disterilkan dengan lampu UV dan disemprotkan
dengan alkohol 70. Sterilisasi pada LAF dilakukan baik 2 jam sebelum bekerja maupun sesudah bekerja di dalamnya.
3.3.6. Pembuatan Media Pertumbuhan
a Nutrient Agar
Ditimbang 23 gram NA Nutrient Agar dan dilarutkan dengan 1 L aquades dan dipanaskan hingga semuanya larut kemudian disterilkan
dalam autoklaf pada suhu 121 C, tekanan 1 atm selama 15 menit.
Nurfadilah, 2013.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Komposisi Nutrient Agar gL: Ekstrak daging 1, pepton 1, dan agar 1,5 Kusmiyati, 2007.
b Nutrient Broth NB Ditimbang 8 gram NB dan dilarutkan dengan 1 L aquades dan dipanaskan
hingga semuanya larut kemudian dimasukkan dalam Erlenmeyer, selanjutnya disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121
C, tekanan 1 atm selama 15 menit Kusuma, 2010.
Komposisi Nutrient Broth gL: Lab-lemco powder 1, yeast extract 2, pepton 5 dan NaCl 5.
3.3.7. Pembuatan Larutan Uji
Pada penentuan aktivitas tertinggi asap cair tempurung kelapa sawit dan Konsentrasi Hambat Minimum KHM larutan uji dibuat dengan melarutkan asap cair
menggunakan aquades steril dengan pengenceran 0 kali 100, 10 kali 10, dan 50 kali 2 Yulistiani, dkk. 1997.
3.3.8. Pembiakan Bakteri Uji
Bakteri uji diinokulasikan ke dalam 5 mL media Nutrient Agar miring menggunakan jarum ose steril dengan cara menggoreskan masing-masing bakteri
pada ujung jarum ose ke media Nutrient Agar miring, kemudian diinkubasi pada suhu 37
C selama 18-24 jam.
3.3.9. Persiapan Suspensi Bakteri