lxxiv s. 1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.
t. 2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat scripless trading mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia.
u. 2002 : Bursa Efek Jakarta BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh remote trading.
v. 2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya BES ke Bursa Efek Jakarta BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.
2. Lembaga-lembaga yang terlibat di Bursa Efek Indonesia
Sebagai suatu bisnis yang berdampak sosial yang sangat luas, Bursa Efek Jakarta BEJ melibatkan banyak lembaga masing-masing pihak
mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda dan saling menunjang kepentingan pihak lainnya. Pihak-pihak dan saling kegiatan di Bursa Efek
Jakarta BEJ adalah :
a. Perusahaan yang go publik Emiten
Adalah perusahaan yang melakukan emisi atau yang telah melakukan penawaran dalam surat berharga. Pihak ini membutuhkan dana
guna membelanjai operasi rencana investasi
b. Perusahaan Efek
lxxv Adalah perusahaan yang telah memperoleh izin usaha untuk
beberapa kegiatan seperti penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manager investasi atau penasehat investasi.
c. Lembaga kliring dan penyelesaian penyimpanan
Adalah suatu lembaga yang menyelenggarakan kliring dan penyelesaian transaksi yang terjadi di bursa efek, penyimpanan efek serta
penitipan harta untuk pihak lain.
d. Perusahaan Reksa dana
Adalah pihak yang kegiatan umumya melakukan investasi, investasi kembali reinvestasi.
e. Lembaga Penunjang
Lembaga penunjang meliputi tempat penitipan harta, wali amanat atau penanggung yang menyediakan jasa, tempat penitipan harta adalah
yang menyelenggarakan penyimpanan harta dalam penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak tanpa mempunyai hak
kepemilikan atas harta tersebut. Wali amanat trusrt agent adalah pihak yang dipercayakan untuk mewakili kepentingan seluruh pemegang
obligasi atau sertifikat kredit. Penaggung gurator adalah pihak yang menanggung kembali jumlah pokok atau bunga emisi obligasi atau
sekuritas kredit dalam hal emiten cidera janji. Sedangkan Biro Administrasi Efek BAE yang semula berperan
penting dalam regristrasi saham, setelah scripless berperan memelihara investasi hingga memantau peroleh deviden investor, penawaran perdana
lxxvi IPO, atau corporate action lainnya. Dan saat ini pencatatan semua
daham investor beralih ke Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI.
f. Profesi Penunjang
Terdiri dari akuntan publik, notaris, perusahaan penilai appraisal dan konsultan hukum. Akuntan publik adalah pihak yang memiliki
keahlian dalam bidang akuntansi dan pemeriksa akuntan auditing. Fungsi akuntan adalah memberi pendapat atas kewajaran laporan
keuangan emiten atau calon emiten. Notaris adalah pejabat yang berwenang membuat akte otentik sebagaimana dimaksudkan dalam Staad
Glad 1860 No. 3 tentang pengaturan jabatan notaris. Peran notaris adalah membuat perjanjian, penyusunan anggaran
dasar dan perubahannya, perubahan pemilik modal dan lain-lain. Penilaian appraisal adalah pihak yang menerbitkan dan menandatangani laporan
penilai. Laporan penilai mencakup pendapat atas aktiva yang disusun berdasarkan pemerikasaan menurut keahlian penilai. Konsultan hukum
adalah ahli hukum mengenai emisi atau emiten. Fungsi utama konsultan hukum adalah melindungi pemodal atau calon pemodal dari segi hukum.
Tugasnya antara lain meneliti akte pendirian, izin usaha dan lain-lain.
g. Pemodal Investor