xxviii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
1. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan di setiap perusahaan merupakan salah satu bagian yang penting dan tidak dapat dianggap hal yang biasa. Tujuan utama
dari manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dan memaksimalkan laba dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Di
dalam perusahaan manajemen keuangan digunakan untuk pengelolaan perusahaan berdasarkan modal yang ada. Puji Astuti, 2004 menyatakan
bahwa secara umum manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen untuk fungsi-fungsi keuangan oleh sebab itu manajemen
keuangan disuatu perusahaan diangap penting dibandingkan aspek yang lainnya.
Perusahaan pada umumnya baik yang berskala besar maupun kecil memerlukan perhatian yang besar dibidang keuangan. Karena keberhasilan
ataupun kegagalan usaha sebagian besar ditentukan oleh kualitas keputusan keuangan. Aktifitas perusahaan dalam menghasilkan output atau produk
diperlukan bahan buku yang kemudian diperlukannya mesin dan sumber daya manusia untuk mengolahnya. Untuk menjalankan operasinya,
perusahaan perlu mencari sumber dana untuk membiayai kebutuhan tersebut, untuk pengaturan kegiatan tersebut diperlukan manajemen keuangan.
xxix Definisi manajemen keuangan menurut Van Horne dan Wachowicz,
2001 adalah segala aktifitas berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh.
Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara
efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.
Sedangkan menurut Kamus Lengkap Bisnis definisi Manajemen Keuangan adalah proses pendapatan dana untuk membiayai perusahaan dan
pemberian nasehat dalam penggunaan dana tersebut yang meliputi analisis arus dana melalui perusahaan.
Dari berbagai pendapat para ahli, maka dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen keuangan merupakan suatu kegiatan dalam memperoleh
dana yang dialokasikan untuk kepentingan perusahaan yang digunakan secara efisien dan efektif dan memerlukan suatu pengambilan keputusan oleh para
manajer dengan tepat dan cepat. Pada umumnya, setiap perusahaan manajemen keuanganya tidak
sama tetapi pada prinsipnya terdapat fungsi utama seorang manajer keuangan, antara lain :
1. Keputusan alokasi dana investasi, menentukan investasi apa saja yang baik bagi perusahaan untuk mencapai laba yang optimal
xxx 2. Pengambilan keputusan pembelanjaan atau pembiayaan investasi,
bagaimana seorang manajer mengambil suatu keputusan tentang pembelanjaan kegiatan perusahaan yang optimal
3. Kebijakan deviden, pengambilan keputusan pembagian deviden kepada para pemegang saham, apa berupa kas dan pembelian kembali saham atau
sebaiknya laba itu ditahan terlebih dahulu.
Fungsi Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi perusahaan
yang penting bagi keberhasilan satu tujuan perusahaan. Dalam memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, seorang manajer keuangan
akan menghadapi keputusan bidang keuangan ini, oleh karena itu, fungsi pembuatan keputusan dari manajemen keuangan dapat dibagi menjadi tiga
area utama; keputusan investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva 1. Keputusan Investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan terpenting yang dibuat dalam perusahaan. Langkah awal adalah menentukan jumlah keseluruhan aktiva
yang dibutuhkan perusahaan. 2. Keputusan Pendanaan
Keputusan utama yang kedua adalah keputusan pendanaan seorang manajer keuangan harus menentukan sebaik apakah usaha untuk
memperoleh dana yang dibutuhkan investasi macam apa yang paling baik bagi perusahaan. Lebih lanjut, kebijakan dividen harus dianggap sebagai
bagian terpadu dari keputusan pendanaan perusahaan. Rasio pembayaran deviden menentukan jumlah laba yang ditahan. Semakin besar laba di
xxxi tahan berarti semakin sedikit uang yang tersedia untuk pembayaran
deviden. 3. Keputusan Manager Aktiva
Manajer keuangan bertanggung jawab terhadap bermacam-macam tingkatan dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap aktiva-aktiva
yang ada. Tanggung jawab ini menurut manajer keuangan untuk lebih memperhatikan manajemen aktiva lancer dari pada aktiva tetap.
Tujuan manajemen keuangan untuk bisa mengambil keputusan-
keputusan keuangan yang benar, manajer keuangan perlu menentukan tujuan yang harus dicapai. Keputusan yang benar adalah keputusan yang akan
membantu tujuan tersebut secara normatif tujuan keputusan keuangan adalah
untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Menurut Agus Sartono, tujuan yang harus dicapai oleh manajer keuangan adalah bukan memaksimumkan profit melainkan memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham atau maximization wealth of stockholders melalui maksimilisasi nilai perusahaan.
2. Definisi Dan Tujuan Investasi