45
rupa sehingga biaya dikumpulkan dan dilaporkan berdasarkan tingkat pertanggungjawaban yang ada dalam organisasi, dimana
masing-masing bagian yang ada dalam organisasi hanya dibebani biaya yang menjadi tanggungjawabnya dan yang berada dalam
kendalinya.
2. Variabel Terikat Y
Kinerja Manajerial
Merupakan kegiatan-kegiatan yang meliputi : perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf
staffing, negosiasi dan perwakilan representasi.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Adapun pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Anggaran Partisipatif X
1
Skala pengukuran untuk variabel ini yang digunakan adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan
semantik differensial yang mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut:
1 2
3 4
5 6
7
Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan atau Anggaran Partisipatif
Sangat tidak setuju Sangat setuju
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
yang telah dilaksanakan dalam PT Fast Food Indonesia, Tbk Surabaya adalah kurang baik atau rendah, nilai 4 merupakan nilai tengah antara
sangat tidak setuju dan sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan atau Anggaran Partisipatif yang telah dilaksanakan dalam PT Fast Food
Indonesia, Tbk Surabaya adalah cukup, jawaban antara 5 sampai 7 berarti cenderung sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan atau
Anggaran Partisipatif yang telah dilaksanakan dalam PT Fast Food Indonesia, Tbk Surabaya adalah baik atau tinggi
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang berupa kuesioner yang merupakan pengembangan dan modifikasi dari
Milani 1975 dalam Riyadi 2000 dengan 6 enam item pernyataan. a.
Karyawan dilibatkan dalam partisipasi dan bertanggung jawab penyusunan anggaran.
b. Memberikan penilaian terhadap alasan yang diberikan oleh atasan
ketika merevisi atau menolak anggaran yang diusulkan. c.
Karyawan ikut merasakan pengaruh yang tercermin dalam anggaran akhir.
d. Ide, gagasan atau saran karyawan menjadi suatu pertimbangan
penyusunan anggaran. e.
Karyawan ikut bertanggungjawab dan memiliki keputusan mengenai anggaran yang telah disusun.
f. Atasan sering meminta pendapat karyawan ketika menyusun
anggaran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
2. Akuntansi Pertanggungjawaban X
2
Skala pengukuran untuk variabel ini yang digunakan adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan
semantik differensial yang mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut:
1 2
3 4
5 6
7
Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan atau Akuntansi
Pertanggungjawaban yang telah dilaksanakan dalam PT Fast Food Indonesia, Tbk Surabaya adalah kurang baik atau rendah, nilai 4
merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dan sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan atau Akuntansi Pertanggungjawaban
yang telah dilaksanakan dalam PT Fast Food Indonesia, Tbk Surabaya adalah cukup, jawaban antara 5 sampai 7 berarti cenderung sangat
setuju dengan pernyataan yang diberikan atau Akuntansi Pertanggungjawaban yang telah dilaksanakan dalam PT Fast Food
Indonesia, Tbk Surabaya adalah baik atau tinggi Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang
berupa kuesioner yang merupakan pengembangan dan modifikasi dari Kartikasari 2006 dengan 5 lima item pernyataan.
a. Struktur organisasi dalam perusahaan
b. Sistem anggaran biaya
c. Penggolongan biaya sesuai dengan dikendalikan tidaknya biaya
oleh manajer d.
Laporan pertanggungjawaban dari masing-masing manajer e.
Sistem pelaporan biaya
Sangat tidak setuju Sangat setuju
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
3. Kinerja Manajerial Y