60
strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua digit yang konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah
menganugrahi Perseroan berbagai penghargaan dari Asia Franchise Business Unit dari Yum Restaurants International.
Perseroan berkomitmen tinggi untuk mempertahankan visi kepemimpinan dalam industri restoran cepat saji, dengan terus memberikan
kepuasan ‘Yum’ di wajah konsumen. Dukungan dari para pemegang saham, keahlian manajemen yang terbina baik, dedikasi dan loyalitas karyawan, dan
yang terpenting adalah kontinuitas kunjungan konsumen, memastikan Perseroan dapat mencapai visi ini. Perseroan percaya bahwa dengan
menciptakan dan mengembangkan budaya yang mendalam dan kuat dimana setiap karyawan memberikan perbedaan, menghidupkan ‘Customer and Sales
Mania’ di restoran-restoran KFC, memberikan perbedaan merek KFC yang sangat kompetitif, menjalin kesinambungan proses dan hubungan antar
karyawan, dan meraih hasil-hasil yang konsisten, akan secara pasti membangun KFC bukan saja menjadi merek yang paling digemari di
Indonesia, juga KFC sebagai sebuah perusahaan yang hebat.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adata primer, sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban kuisioner yang
disebar pada 27 responden seluruh kepala bagian dan kepala sub bagian yang setingkat dengan manajer tingkat atas dan manajer tingkat bawah pada
PT. Fast Food Indonesia, Tbk, Surabaya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61
Untuk memperjelas uraian tersebut di atas, maka berikut ini adalah hasil dari jawaban kuisioner untuk masing masing variabel, yaitu sebagai
berikut:
1 Bagian I berkaitan dengan pernyataan mengenai “Anggaran
Partisipatif X
1
”
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang berupa kuesioner yang merupakan pengembangan dan modifikasi dari Milani
1975 dalam Riyadi 2000 dengan 6 enam item pernyataan. Berdasarkan dari hasil jawaban kuesioner mengenai anggaran
partisipatif, dapat dilihat pada tabel 4.1, sebagai berikut :
Tabel. 4.1. Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai : Anggaran Partisipatif X
1
It em Jawaban K uesioner
1 2
3 4
5 6
7 ∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
1 3
11.11 6
22.22 3
11.11 1
3.70 2
7.41 3
11.11 9
33.33 2
5 18.52
2 7.41
4 14.81
2 7.41
2 7.41
2 7.41
10 37.04
3 4
14.81 7
25.93 1
3.70 2
7.41 1
3.70 4
14.81 8
29.63 4
3 11.11
8 29.63
2 7.41
- 1
3.70 3
11.11 10
37.04 5
6 22.22
5 18.52
1 3.70
1 3.70
1 3.70
1 3.70
12 44.44
6 3
11.11 7
25.93 1
3.70 1
3.70 2
7.41 1
3.70 12
44.44 Mean
14.81 21.60
7.41 4.32
5.56 8.64
37.65
Sumber : Lampiran. 1
Berdasarkan dari tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata – rata mean tertinggi berada pada skor 7 atau jawaban sangat
setuju sekali yaitu sebesar 37,65 yang artinya bahwa tingkat anggaran partisipatif para manajer dalam hal memberikan pendapat ketika
menyusun anggaran dan ikut bertanggungjawab mengenai anggaran yang telah disusun adalah tinggi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
62
2 Bagian II berkaitan dengan pernyataan mengenai “Akuntansi
Pertanggungjawaban X
2
”
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang berupa kuesioner yang merupakan pengembangan dan modifikasi dari
Kartikasari 2006 dengan 5 lima item pernyataan. Berdasarkan dari hasil jawaban kuesioner mengenai akuntansi
pertanggungjawaban, dapat dilihat pada tabel 4.2, sebagai berikut :
Tabel. 4.2. Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai : Akuntansi Pertanggungjawaban X
2
It em Jawaban K uesioner
1 2
3 4
5 6
7 ∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
∑
Resp
1 5
18.52 9
33.33 4
14.81 2
7.41 3
11.11 3