8
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Tanaman Milk Thistle
Gambar 1.Tanaman Milk Thistle Sabil et al.,2014.
1. Klasifikasi Tanaman
Domain : Eukaryota
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridaeplantae
Filum : Tracheophyta
Subfilum : Euphyllophytina
Infrafilum : Radiatopses
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Superorder : Asteranae
Order : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Silybum
Spesies : Silybum marianumL. Gaertn
Sabiret al.,2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sinonim
holy thistle, marian thistle, mary thistle, milk thistle, our l ady’s thistle, St.
mary thistle, wild artichoke, marien distel, chardon-marie Peirce, 1999.
3. Nama Umum
Belanda : Mariendistel, vrouwendistel
Inggris : thistle Lady, milk thistle
Perancis : Artichautsauvage, chardon marie
Jerman : Feedistel, mariendistel, silberdistel
Yunani : Silybon
Italia : Cardodel latte, Cardomariano
Malta : thistle Blessed
Rumania : Armurariu
Rusia : Ostropestro
Spanyol : Cardolechal, Cardolechero
Swedia : Sempertin
Kirtikar et al., 2006
4. Penyebaran
Milk Thistle memiliki sejarah yang panjang dan penting dalam pengobatan herbal lebih dari 2.000 tahun dalam tradisi herbal Eropa.Tanaman ini tersebar luas
di Amerika Selatan dan Amerika Utara di timur Amerika Serikat dan Caifornia Peirce, 1999. Di Austria wilayah Waldviertel, Jerman, Hungaria, Polandia,
Cina dan Argentina perkembangan Milk Thistle ini digunakan pada bidang farmasi Bisset,1994.
5. Morfologi
Milk Thistlemerupakan tanaman yang tingginya 5 sampai 10 kaki dengan tinggi batang 20-150 cm. Sedikit berbulu halus dan pada bagian atasnya bercabang.
Tanaman ini memiliki akar tunggang dan terkadang berserat Kumar Takeshwar et al.,2011. Memiliki daun yang besar, pada tepi daun berduri dan bergaris,
berwarna putih berurat dan berbulu.Tanaman Milk Thistlememiliki buah yang berkulit keras dengan panjang 6-8 mm yang terdapat pada bunga, yang dikenal
secara teknis sebagai achenes, menyerupai biji dan umumnya brwarna coklat.Milk Thistle memiliki bunga capitula besar dan bulat, dan setiap pucuk batang atau
cabang memiliki satu bunga Peirce, 1999.
6. Kegunaan