konsep secara mendalam yang tersusun berdasarkan abjad Chaer, 2007:181. Adanya ensiklopedi ini diharapkan pengetahuan siswa
mengenai makanan tradisional akan bertambah, sehingga kelak mampu menjaga dan melestarikan makanan tradisional tersebut. Dengan demikian,
aset budaya berupa makanan tradisional tidak hilang dan tetap ada hingga generasi berikutnya. Dari analisis tersebut, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul “Pengembangan Ensiklopedi Makanan Tradisional Daerah Istimewa
Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana prosedur pengembangan buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Bagaimana kualitas buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah
Istimewa Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan prosedur pengembangan buku ensiklopedi makanan
tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.
Mendeskripsikan kualitas buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukannya penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Siswa dapat menambah pengetahuan mereka mengenai makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dengan lebih mendalam,
karena buku ensiklopedi ini memuat informasi yang luas dan dilengkapi dengan gambar yang menarik.
2. Bagi guru
Buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dijadikan referensi oleh seorang guru dalam melakukan
pembelajaran untuk siswa SD. 3.
Bagi peneliti Peneliti dapat melakukan penelitian untuk mengembangkan buku
ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta.
E. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Ensiklopedi Ensiklopedi merupakan sebuah buku yang membahas mengenai
sebuah ilmu pengetahuan yang tersusun berdasarkan abjad. 2.
Makanan tradisional PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Makanan tradisional merupakan makanan khusus, dimakan oleh sekelompok masyarakat tertentu yang resepnya diperoleh secara turun-
temurun.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah buku ensiklopedi
makanan tradisional
Daerah Istimewa
Yogyakarta. Ensiklopedi ini berukuran 17cm x 21cm, membahas berbagai makanan
tradisional yang ada di Provinsi DIY. Ensiklopedi ini merupakan hasil kerjasama 2 peneliti, sehingga buku ini terdapat dua bagian. Peneliti
memfokuskan penelitian pada ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta bagian II.
Makanan tradisional
yang dibahas
dalam ensiklopedi
dikelompokkan berdasarkan kabupaten yang ada di DIY, yaitu meliputi Kulonprogo, Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, dan GunungKidul.
Kabupaten tersebut diurutkan berdasarkan abjad sehingga ketika membuka produk ini, pertama kali yang dijumpai adalah makanan tradisional dari
Bantul, setelah itu GunungKidul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, dan yang terakhir Sleman. Selain nama kabupaten, nama makanan tradisional yang
ada di setiap kabupaten juga disusun berdasarkan abjad. Secara ringkas penyusunan nama kabupaten dan nama makanan tradisional dalam produk
ini yaitu sebagai berikut: Bagian I
1. Bantul Geplak, Kue adremtolpit, Mides, Mi lethek, Peyek tumpuk
2. GunungKidul Gathot, Jangan lombok ijo, Krecek telaManggleng,
Pathila, Thiwul 3.
Kota Yogyakarta Bakpia pathuk, Gudheg, Kipa, Legamara, Yangko
Bagian II 1. Kulonprogo Gebleg, Growol, Jenang madu sirat, Keripik red devil
Crispy ikan, Tempe benguk 2. Sleman Dhodhol salak, Jadah tempe, Keripik belut, Legandha,
Slondhok renteng Pembahasan makanan tradisional difokuskan pada asal usul, bahan,
cara membuat, bentuk dan penyajian. Produk ini mempunyai sasaran pembaca yaitu siswa SD kelas atas anak yang berusia 10-12 tahun. Anak
di usia 10-12 biasanya gemar membaca dan pemikirannya mulai matang. Untuk mempermudah pembaca siswa SD kelas atas memahami inti
bacaan, produk ini menggunakan kata-kata yang sederhana dan informasi yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan daya pikir pembaca.
Produk juga dilengkapi dengan gambar nyatafoto makanan tradisional, sehingga akan menarik dan memperjelas informasi yang diberikan. Foto
dalam produk ini merupakan dokumen pribadi peneliti, yaitu hasil pemotretan yang dilakukan oleh peneliti di daerah makanan tradisional
berasal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan sasaran pembaca siswa SD, buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dijadikan buku koleksi di
perpustakaan SD dan dapat digunakan sebagai referensi belajar bagi siswa untuk menambah pengetahuan mengenai makanan tradisional di Daerah
Istimewa Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II LANDASAN TEORI