Pendidikan  Olahraga  dan  Kesehatan  Universitas  Pendidikan Indonesia, yaitu sebagai berikut:
1. Bahan makanan mudah didapat.
2. Sesuai dengan selera masyarakat.
3. Kaya akan ramuan bumbu dan rempah alami.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  peneliti  menyimpulkan  bahwa ciri-ciri makanan tradisional yaitu teknik maupun resep pengolahan
makanan  diperoleh  secara  turun-temurun,  bahan  dan  alat  yang digunakan  berasal  dari  daerah  setempat,  dan  makanan  tersebut
mempunyai citarasa yang khas.
2. Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil  penelitian  yang  relevan    dengan  penelitian  ini  adalah penelitian  Sutrisno  2015,
yang  berjudul  “Pengembangan  Prototipe Buku  Delapan  Permainan  Tradisional  Jawa  Untuk  Membangun
K arakter  Anak”.  Penelitian  ini  menghasilkan  produk  akhir  berupa
prototipe  buku  permainan  tradisional  Jawa.  Penelitian  dilakukan dengan 6 langkah pengembangan, meliputi: 1 potensi dan masalah, 2
pengumpulan  data,  3  desain  produk,  4  validasi  desain,  4  revisi desain,  dan  6  ujicoba  produk.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa
prototipe  buku  permainan  tradisional  Jawa  yang  dibuat  mendapatkan nilai  62,  dengan  rentang  nilai  18-72.  Skor  tersebut  masuk  dalam
kategori sangat baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelitian kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Silaban 2006,  dengan  judul  “Ensiklopedia  Budaya  Batak  Toba  Berbasis
WEB ”.  Tujuan  dari  penelitian  adalah  menarik  perhatian  dan  minat
generasi  muda  dan  masyarakat  untuk  mengenal,  mempelajari,  dan melestarikan  adat  budaya  dan  kesenian  Batak  Toba  melalui  media
elektronik.  Hasil  penelitian  menyebutkan  bahwa  dalam  sisten informasi  dalam  web  ensiklopedia  budaya  Batak  Toba  memberikan
kemudahan  kepada  pengunjung  untuk  mencari  informasi  dengan  cara memasukkan  suatu  kata  atau  dengan  menggunakan  link  yang  telah
disediakan.  Selain  itu,  ensiklopedia  budaya  Batak  Toba  dapat menambah  pengetahuan  masyarakat  umum  mengenai  adat,  budaya,
dan kesenian Batak Toba. Penelitian  yang  ketiga  adalah  penelitian  yang  dilakukan  oleh
Priatmoko  2014,  dengan  judul  “Pengembangangan  Ensiklopedi Tokoh  Pewayangan  Mahabarata  dengan  Dua  Bahasa  Menggunakan
Adobe  Flash  CS4”.  Penelitian  ini  merupakan  pengembangan ensiklopedi  berbasis  softwareprogram  komputer.  Ensiklopedi  tokoh
pewayangan  ini  berisi  96 tokoh  pewayangan dalam  cerita mahabarata yang  disusun  berdasarkan  abjad,  dan  diberi  contoh  gambar  untuk
memperjelas  dan  mempermudah  pengguna  untuk  memahaminya. Bahasa  yang  digunakan  ada  2,  yaitu  Bahasa  Jawa  dan  Bahasa
Indonesia. Sasaran pengguna ensiklopedi ini adalah peserta didiksiswa SMP.  Ensiklopedi  tokoh  pewayangan  dapat  digunakan  sebagai  media
pembelajaran  Bahasa  Jawa  dengan  Standar  Kompetensi  SK “memahami wacana lisan dalam kerangka budaya Jawa”, Kompetensi
Dasar  KD  “menanggapi  wacana  cerita  wayang”.  Kualitas  produk masuk  dalam  kategori  baik,  dengan  perolehan  rata-rata  prosentase
penilaian  secara  keseluruhan  79,91.  Prosentase  tersebut  diperoleh dari  rata-rata  pemilaian  yang  dilakukan  oleh  dosen  ahli  materi,  dosen
ahli  media,penilaian  guru  Bahasa  Jawa,  dan  angket  tanggapan  siswa SMP.
Berdasarkan beberapa literatur penelitian  yang  relevan di  atas, peneliti  belum  menemukan  penelitian  dan  pengembangan  buku
ensiklopedi  mengenai  makanan  tradisional.  Penelitian  di  atas  terbatas pada  jenis  penelitian,  langkah  pengembangan,  dan  kegunaan
ensiklopedi.  Dalam  penelitian  yang  relevan,  ketiga  penelitian merupakan  penelitian  yang  mengembangkan  sebuah  produk  dan
menguji keefektifannyakualitas. Hal tersebut dapat dipelajari peneliti, karena  penelitian  yang  dilakukan  peneliti  merupakan  penelitian
pengembangan.  Peneliti  dapat  mempelajari  langkah  pengembangan dalam  penelitian  milik  Sutrisno  yang  menggunakan  6  langkah
pengembangan. Hal tersebut mempunyai persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yang menggunakan 5 langkah pengembangan.
Adapun produk akhir dari penelitian yang relevan yaitu, prototipe buku delapan  permainan  tradisional  Jawa,  ensiklopedia  budaya  Batak,  dan
ensiklopedi  tokoh  pewayangan  mahabarata.  Ensiklopedia  budaya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Batak  dan  ensiklopedi  tokoh  pewayangan  mahabarata  dapat  dijadikan sumber  belajar  siswa  untuk  mempelajari  mengenai  budaya  dan  dapat
digunakan  sebagai  media  dalam  pembelajaran.  Hal  tersebut  dapat dipelajari  peneliti,  karena  penelitian  yang  dilakukan  peneliti  juga
berkaitan dengan budaya makanan tradisional, dan ensiklopedi  yang dihasilkan  dalam  penelitian  ini  dapat  menjadi  buku  referensi  siswa,
khususnya  siswa  SD  dalam  mempelajari  makanan  tradisional.  Oleh karena itu, peneliti mengembangkan buku ensiklopedi yang membahas
makanan  tradisional  di  Daerah  Istimewa  Yogyakarta  yang  dilengkapi dengan  gambar  nyata,  asal  usul,  bahan,  cara  membuat,  bentuk  dan
penyajian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut  bagan  hubungan  hasil  penelitian  yang  relevan  dengan penelitian ini:
Gambar 2.1 Bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini
B. Kerangka Berpikir