Meningkatkan Efektifitas Kegiatan Pembelajaran

7 Namun sebelum hasil-hasil penelitian ini akan memberi manfaat bagi peningkatan efektifitas kegiatan pembelajaran, para pendidik perlu memahami bagaimana cara memanfaatkan hasil penelitian, bagaimana membaca hasil penelitian, bagaimana mengidentifikasi kesimpulan dari penelitian yang berguna bagi mereka, kemudian bagaimana menerapkan dalam konteks mereka. Untuk dapat memanfaatkan hasil-hasil penelitian ada tiga langkah yang dapat dilakukan, yaitu: 1. Menentukan apa yang akan dilakukan dalam kelas. Misalnya guru IPS ingin membahas suatu tema yang berkaitan dengan pewarisan budaya. Guru ingin mengetahui strategi apa yang paling efektif untuk membahas tema ini. 2. Mencari informasi, baik melalui perpustakaan atau internet, mengenai hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan poin a diatas. Misalnya guru mendapatkan beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan strategi pembelajaran pewarisan budaya, antara lain: - Mengundang narasumber yang akan berbicara tentang proses pewarisan budaya. - Meminta para siswa untuk mengunjungi situs-situs kebudayaan dan mempelajari proses pewarisan budaya di tempat tersebut. - Mencari informasi dari media mengenai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pewarisan budaya dan membuat kesimpulan. 3. Menentukan hasil penelitian yang mana yang kira-kira paling tepat untuk diterapkan pada situasi guru itu sendiri. Misalnya dengan mempertimbangkan ketersediaan narasumber, dana, latar belakang para siswa, waktu, dan sebagainya.

c. Membantu dalam Membuat Kebijakan dengan Lebih Tepat.

Selain membantu dalam praktek pembelajaran didalam kelas, kegiatan penelitian pendidikan juga bermanfaat dalam membantu para pengambil kebijakan untuk membuat keputusan atau kebijakan yang lebih baik research-based policy . Sebagai contoh sederhana, seorang kepala sekolah dapat melakukan survey untuk mengetahui kekurangan atau kelemahan dari para guru disekolahnya dalam penyelenggaraan pembelajaran dikelas, kemudian kepala sekolah dapat memutuskan kegiatan pengembangan keprofesian yang tepat bagi guru-guru tersebut sesuai dengan kekurangankelemahan mereka. 8

2. Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian dilakukan dengan melalui enam langkah, yaitu: menentukan latar belakang masalah, melakukan kajian literatur, menetapkan tujuan penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data dan menginterpretasi hasil analisis data, melaporkan hasil penelitian. Langkah-langkah penelitian ini berlaku bagi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Dibawah ini akan dibahas langkah-langkah penelitian untuk penelitian kuantitatif.

a. Menentukan Latar Belakang Masalah

Langkah menentukan latar belakang masalah research problem meliputi penentuan isu atau masalah yang akan diteliti, mengungkapkan alasan-alasan mengapa isu atau masalah tersebut perlu untuk diteliti, mengungkapkan adanya celah gap dalam penelitian-penelitian terdahulu pada topik tersebut, serta mengungkap manfaat dari hasil penelitian tersebut bagi beberapa pihak. Masalah atau isu yang diangkat dapat berupa masalah praktis yang ditemui oleh peneliti di dalam kelas seperti misalnya rendahnya motivasi belajar siswa dalam belajar IPS. Masalah bisa juga berupa adanya “deficiency” atau kekosongan gap kajian pada isumasalah yang akan diteliti. Selain menetapkan masalahisu yang akan menjadi fokus penelitian, dalam tahapan penentuan latar belakang masalah peneliti juga menyatakan alasan atau argumen tentang pentingnya mengkaji masalah atau isu tersebut. Alasan tentang pentingnya penelitian pada masalahisu tersebut dapat berasal dari: - Peneliti sebelumnya berdasarkan hasil penelitian yang telah mereka lakukan. Kadangkala di bagian akhir laporan penelitiannya seorang peneliti akan menyarankan penelitian lanjutan untuk melengkapi kajian tentang isumasalah yang diteliti. - Pengalaman-pengalaman yang dialami oleh guru ditempat kerjakelas mereka. - Pengalaman pribadi peneliti. Jika masalahisu adalah berupa kekosongan atau kekuranglengkapan kajian-kajian sebelumnya, peneliti perlu menyatakan dengan jelas pada bagian mana kajian terdahulu tersebut kurang, sehingga penelitian yang akan dilakukan akan mengisi kekosongan tersebut. Pada penelitian kuantitatif, latar belakang masalah yang diangkat akan mengarahkan peneliti untuk menjelaskan isumasalah tertentu dengan cara: