8
2. Langkah-Langkah Penelitian
Penelitian dilakukan dengan melalui enam langkah, yaitu: menentukan latar belakang masalah, melakukan kajian literatur, menetapkan tujuan penelitian, mengumpulkan data,
menganalisis data dan menginterpretasi hasil analisis data, melaporkan hasil penelitian. Langkah-langkah penelitian ini berlaku bagi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Dibawah ini akan dibahas langkah-langkah penelitian untuk penelitian kuantitatif.
a. Menentukan Latar Belakang Masalah
Langkah menentukan latar belakang masalah
research problem
meliputi penentuan isu atau masalah yang akan diteliti, mengungkapkan alasan-alasan mengapa isu atau
masalah tersebut perlu untuk diteliti, mengungkapkan adanya celah gap dalam penelitian-penelitian terdahulu pada topik tersebut, serta mengungkap manfaat dari
hasil penelitian tersebut bagi beberapa pihak. Masalah atau isu yang diangkat dapat berupa masalah praktis yang ditemui oleh
peneliti di dalam kelas seperti misalnya rendahnya motivasi belajar siswa dalam belajar IPS. Masalah bisa juga berupa adanya “deficiency” atau kekosongan gap kajian pada
isumasalah yang akan diteliti. Selain menetapkan masalahisu yang akan menjadi fokus penelitian, dalam
tahapan penentuan latar belakang masalah peneliti juga menyatakan alasan atau argumen tentang pentingnya mengkaji masalah atau isu tersebut. Alasan tentang
pentingnya penelitian pada masalahisu tersebut dapat berasal dari: -
Peneliti sebelumnya berdasarkan hasil penelitian yang telah mereka lakukan. Kadangkala di bagian akhir laporan penelitiannya seorang peneliti akan
menyarankan penelitian lanjutan untuk melengkapi kajian tentang isumasalah yang diteliti.
- Pengalaman-pengalaman yang dialami oleh guru ditempat kerjakelas mereka.
- Pengalaman pribadi peneliti.
Jika masalahisu adalah berupa kekosongan atau kekuranglengkapan kajian-kajian sebelumnya, peneliti perlu menyatakan dengan jelas pada bagian mana kajian
terdahulu tersebut kurang, sehingga penelitian yang akan dilakukan akan mengisi kekosongan tersebut.
Pada penelitian kuantitatif, latar belakang masalah yang diangkat akan mengarahkan peneliti untuk menjelaskan isumasalah tertentu dengan cara:
9 Mengukur variabel-variabel penelitian.
Menilai dampak dari variabel-variabel terkait dengan isumasalah yang diteliti. Menguji teori yang sudah ada.
Melakukan generalisasi hasil-hasil penelitian pada sejumlah besar orang.
b. Melakukan Kajian Literatur
Kajian literatur adalah ringkasan artikel-artikel jurnal penelitian, buku-buku, dan dokumen lain yang mendeskripsikan hasil-hasil penelitian terdahulu dan teori-teori
yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas, disusun sesuai topik-topik tertentu, dan menginformasikan pada para pembaca posisi dari penelitian yang
bersangkutan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Dalam sebuah penelitian, kajian literatur memiliki peran beberapa peran penting.
Pertama, kajian literatur mendeskripsikan tentang kaitan atau posisi antara penelitian yang bersangkutan dengan penelitian-penelitian lain yang terdahulu, dan bahwa
penelitian ini memiliki posisi yang penting dan unik untuk semakin melengkapi literatur yang sudah ada mengenai isumasalah yang sedang dibahas. Sebuah penelitian tidak
akan memberi kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan jika ia hanya merupakan duplikasi dari penelitian yang sudah ada.
Kedua, dengan kajian literatur peneliti dapat memberi bukti-bukti tentang pentingnya penelitian yang sedang dilakukan ini bagi pihak-pihak lain. Misalnya
bahwa penelitian ini menawarkan ide-ide yang baru dalam pendidikan, bahan untuk membuat kebijakan, dan praktek-praktek yang dapat meningkatkan efektifitas
pembelajaran di dalam kelas. Ketiga, bagi seorang peneliti melakukan kajian literatur akan mengasah
keterampilannya dalam memanfaatkan perpustakaan baik secara langsung maupun secara
on-line,
menelusuri dan mengidentifikasi informasi yang relevan, keduanya merupakan hal yang krusial dalam melaksanakan penelitian. Dengan mengkaji
berbagai litertatur yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan, peneliti akan memperoleh gambaran, bagaimana peneliti lain melaksanakan dan menulis hasil-hasil
penelitiannya. Dari berbagai literatur yang dikaji tersebut, peneliti dapat memilih contoh dan model penelitian yang sesuai untuk diterapkan pada penelitiannya sendiri.
Walapun hasil kajian literatur ditempatkan dalam bab tersendiri, namun kutipan atau penggunaan hasil kajian tersebut dapat berada diseluruh bagian laporan hasil