Klaim komprehensibilitas menunjukan kompetensi linguistik dari partisipan. Ini ditunjukkan lewat penggunaan tata bahasa yang benar, penulisan kata yang
lengkap, sehingga semua partisipan mudah untuk memahami percakapan yang berlansung. Dengan kata lain semakin baik klaim komprehensibilitas yang
berlangsung maka semakin kecil pula kemungkinan terjadinya salah paham diantara partisipan.
Kedua akun menunjukkan penerapan klaim komprehensiblitas yang cukup baik. Data
chart frekuensi menunjukan bahwa kesalahan dalam klaim ini cukup rendah pada kedua akun. Selain itu, terdapat beberapa varian kata yang tidak
lengkap namun memiliki kesamaan makna pada partisipan sehingga walaupun tata penulisannya tidak benar secara Bahasa Indonesia namun partisipan saling
mengerti maksud dari pesan tersebut. sebut saja untuk kata “bagaimana” yang punya varian “bgm”, “gmn” yang tampaknya sudah dipahami oleh masing-masing
partisipan.
2. Perbandingan Klaim Kebenaran
Ranks
98 81.82
8018.00 71
89.39 6347.00
169 Akun Grup
GANTENG ESJA
Total Klaim
Kebenara n
N Mean Rank
Sum of Ranks
Te st Statis tics
a
3167.000 8018.000
-1.212 .225
Mann-Whitney U Wi lcoxon W
Z As ymp. Sig. 2-tailed
Klaim Kebenara
n
Groupi ng Variable: Akun Grup a.
Universitas Sumatera Utara
Nilai mean klaim kebenaran yang tertera untuk akun grup pendukung GANTENG sebesar 81.82 dari nilai mean akun grup pendukung ESJA yang
menunjukkan angka 89,39. Perbedaan angka ini menunjukkan bahwa penerapan klaim kebenaran pada akun grup pendukung ESJA lebih baik kualitasnya
dibandingkan dengan akun grup pendukung GANTENG. Akan tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini diketahui dari
perolehan nilai signifikansi sebesar 0,2250,05. Dengan angka sebesar ini maka dapat disimpulkan Ho diterima, yaitu tidak terdapat perbedaan signifikan dalam
hal penerapan kualitas klaim kebenaran pada kedua akun grup pendukung ini.
3. Perbandingan Klaim Ketulusan
Data di atas menunjukkan bahwa akun grup pendukung GANTENG memiliki kualitas percakapan yang lebih baik pada kategori klaim ketulusan. Hal
ini dapat dilihat dari nilai mean yang dimilikinya yaitu sebesar 88,34
Ranks
98 88.34
8657.50 71
80.39 5707.50
169 Akun Grup
GANTENG ESJA
Total Klaim
Ketulusan N
Mean Rank Sum of Ranks
Te st S tatistics
a
3151.500 5707.500
-1. 903 .057
Mann-W hit ney U W ilcox on W
Z As ymp. Si g. 2-tailed
Klaim Ketulusan
Groupi ng V ariable: Akun Grup a.
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan dengan nilai mean akun grup pendukung ESJA yang hanya sebesar 80,39. Akan tetapi perbedaannya tidak signifikan karena nilai signifikansinya
0,05 yaitu sebesar 0,057. Klaim ketulusan menurut Habermas tidak dapat sepenuhnya diobservasi
namun dapat diduga dengan melihat penggunaan majas di dalamnya. Penggunaan majas sendiri bisa diarahkan untuk menciptakan saling pengertian ataupun saling
permusuhan. Secara ideal, dalam konsep ruang publik penggunaan majas hendaknya menciptakan saling pengertian.
4. Perbandingan Klaim Legitimasi