4
dari proyek mereka. Dalam kelompok, siswa menentukan apa yang ingin diinvestigasi sehubungan dengan upaya mereka untuk menyelesaikan masalah
yang mereka hadapi; sumber apa yang mereka butuhkan; siapa akan melakukan apa; dan bagaimana mereka akan menampilkan proyek mereka yang sudah selesai
ke hadapan kelas. Dalam kelas yang melaksanakan proyek Group Investigation, guru bertindak sebagai nara sumber dan fasilitator. Guru berkeliling diantara
kelompok-kelompok untuk melihat mereka mengelola tugas dan membantu setiap kesulitan yang mereka hadapi Robert Slavin, 2005.
Bertolak dari latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “ MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-D SMA
NEGERI 1 DEPOK YOGYAKARTA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GROUP INVESTIGATION
”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Apakah Metode Cooperative Learning tipe Group Investigation dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar
siswa kelas X SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta pada materi Ekosistem? ”
C. Batasan Masalah
Agar masalah yang akan diteliti tidak meluas dan terarah, maka perlu dilakukan pembatasan masalah pada penelitian ini. Batasan masalah merupakan
fokus dari penelitian. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
5
1. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-D SMA Negeri 1 Depok
Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 20122013; 2.
Obyek dalam penelitian adalah: a.
Keaktifan siswa Merupakan segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
berlangsung. Dalam Penelitian ini menitikberatkan pada keaktifan siswa selama proses pembelajaran yaitu keaktifan dalam bertanya dan
menjawab; b.
Hasil belajar Hasil belajar berkaitan dengan perubahan atau peningkatan pemahaman
kognitif siswa. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil pre-test yang dibandingkan dengan hasil penjumlahan beberapa komponen
penelitian yaitu laporan hasil penyelidikan, presentasi kelompok, dan Post-test pada setiap siklusnya. Setiap komponen penilaian memiliki
bobot tersendiri. Laporan hasil penyelidikan bobotnya 40, presentasi kelompok bobotnya 20, dan nilai post-test bobotnya 40;
3. Materi : Ekosistem
a. Materi Ekosistem yang dimaksud adalah tentang komponen penyusun
ekosistem, interaksi antar komponen ekosistem, dan aliran energi. b.
Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam
keseimbangan ekosistem c.
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan peran komponan ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan
komponen ekosistem bagi kehidupan.
6 D.
Variabel
Pada penelitian ini saya menggunakan beberapa variable yaitu Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation yang ditempatkan sebagai
variabel bebas, keaktifan dan hasil belajar siswa ditempatkan sebagai variabel terikat dan jumlah siswa dalam kelompok ditempatkan sebagai variabel kontrol.
E. Tujuan Penelitian