Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir

34 Apa saja sumber-sumber kami? Bagaimana kami membagi tugasnya? Guru dapat memasang selembar fotokopi dari tiap lembar kerja kelompok dengan tujuan untuk menampilkan bukti grafis bahwa kelas tersebut adalah sebuah “kelompok yeng terdiri dari kelompok-kelompok”. Tiap siswa berkontribusi terhadap Group Investigation Kelompok Investigasi- kelompok kecil, dan tiap kelompok berkontribusi terhadap pembelajaran seluruh kelas atau unit yang lebih besar.

3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi

Dalam tahap ini tiap kelompok melaksanakan rencana yang telah diformulasikan sebelumnya. Biasanya ini adalah tahap yang paling banyak memakan waktu. Walaupun para siswa mungkin memang diberikan batas waktu kerja, tetapi jumlah pasti dari sesi yang mereka perlukan untuk menyelesaikan investigasi tidak selalu dapat dipastikan jumlahnya. Guru harus mengupayakan berbagai cara untuk memungkinkan sebuah proyek kelompok berjalan tanpa terganggu sampai investigasinya selesai, atau paling tidak sampai sebagian besar dari pekerjaan tersebut selesai. Pada tahap ini, para siswa, satu demi satu atau secara berpasangan atau berkelompok mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membuat kesimpulan-kesimpulan, dan mengaplikasikan pengetahuan baru yang menjadi bagian mereka untuk menciptakan sebuah resolusi atas masalah yang diteliti kelompok. Tiap siswa menginvestigasi aspek proyek kelompok yang paling menarik minat mereka, dan dalam melakukannya memberi 35 kontribusi satu bagian yang diperlukan untuk menciptakan sebuah keseluruhan kelompok. Ketika individu atau pasangan telah menyelesaikan porsi mereka atau tugas kelompok, maka kelompok akan berkumpul kembali dan para anggota saling membagikan pengetahuan mereka. Kelompok boleh memilih salah satu anggota untuk mencatat kesimpulan mereka, atau tiap anggota boleh mempresentasikan sebuah rangkuman tertulis dari penemuan mereka. Kelompok yang pertama kali melakukan investigasi, khususnya pada kelas yang lebih rendah, boleh cukup meminta tiap anggotanya menampilkan sebuah rangkuman singkat sebagai respon terhadap pertanyaan yang diinvestigasi. Dengan pengalaman, tampilan dari rangkuman ini akan menjadi sebuah diskusi penyelesaian masalah.

4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir

Tahap ini merupakan transisi dari tahap pengumpulan data dan klasifikasi ke tahap dimana kelompok-kelompok yang ada melaporkan hasil investigasi mereka kepada seluruh kelas. Ini terutama merupakan sebuah tahap pengaturan, tetapi seperti pada tahap 1 juga memerlukan semacam kegiatan- kegiatan intelektual yang mengabstraksikan gagasan utama dari proyek kelompok, mengintegrasikan semua bagiannya menjadi satu keseluruhan, dan merencanakan sebuah presentasi yang bersifat instruktif sekaligus menarik. 36 5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir Sekarang tiap-tiap kelompok mempersiapkan diri untuk mempresentasikan laporan akhir mereka kepada kelas. Pedoman-pedoman berikut telah terbukti dapat membantu siswa saat presentasi : a. Bicaralah dengan ringkas dan jelas ketika memberi pembukaan kepada kelas, tetapi sampaikan pelajaran sesedikit mungkin. b. Gunakan papan tulis untuk mengilustrasikan konsep-konsep. c. Gunakan peralatan audio visual, seperti overhead projector. d. Lakukan debat formal di hadapan kelas jika memang perlu. e. Pikirkan mengenai persiapan tempat belajar di mana teman sekelas dapat menampilkan tugas-tugas yang telah dipersiapkan oleh kelompok. f. Pertimbangkan untuk menampilkan beberapa porsi tugas, atau mensimulasikan kejadian-kejadian tertentu. g. Pertimbangkan program-program kuis sebagai sebuah cara untuk menarik perhatian pendengar. h. Pertimbangkan untuk menampilkan gambar, lukisan, atau foto untuk menghidupkan presentasi.

6. Tahap 6 : Evaluasi Pencapain.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BENTUK BENTUK PASAR KELAS X SMA NEGERI 3 DEMAK

0 3 131

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Persegi Panjang dan perseg

0 1 17

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi ekosistem.

1 6 289

Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X-D SMA Negeri Depok Yogyakarta pada pokok bahasan ekosistem melalui pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.

0 1 245

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bentuk-bentuk Pasar Kelas X SMA Negeri 3 Demak.

0 0 2

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6