d. Kredit pertambangan, jenis yang dibiayainya biasanya dalam jangka
panjang, seperti tambang emas, minyak atau timah. e.
Kredit pendidikan, merupakan kredit yang diberikan untuk membangun srana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa
kredit untuk para mahasiswa. f.
Kredit profesi, diberikan kepada para profesional seperti dosen, dokter dan pengacara.
g. Kredit perumahan yaitu untuk membiayai pembangunan atau
pembelian perumahan.
2.2.2.6. Penilaian Kredit
Dalam rangka pemberian kredit selain memperoleh pendapatan dari pemberian kredit, bank juga menghadapi kemungkinan-kemungkinan tertimpa
resiko. Oleh karena itu, sebelum permohonan kredit dikabulkan bank harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Jumlah kredit yang diminta oleh nasabah
2. Penggunaan kredit oleh nasabah
3. Perangkat teknologi anak
4. Dokumen hubungan historis antara nasabah dan bank
Proses penilaian ini berkaitan dengan analisis nasabah di kemudian hari supaya tidak menimbulkan kesulitan atinya pada waktu kredit jatuh tempo
nasabah dapat memenuhi kewajibannya dengan baik atau dengan kata lain nasabah tidak default artinya kegagalan nasabah dalam membayar kembali
kredit yang ia terima Harijanto, 2002: 96.
2.2.2.7. Syarat Kredit
Syarat-syarat kredit yang diberikan berdasarkan prinsip-prinsip perkreditan atau dengan kata lain orang yang diberi kredit harus memneuhi 5c
adalah sebagai berikut : 1.
Character kepribadian artinya watak, kelakuan, tabiat dari debitur itikad baik atau kemauan untuk membayar kredit yang diambil.
2. Capacity kemampuan atau kesanggupan adalah kemampuan calon
nasabah dalam mengembangkan dan mengembalikan usahanya serta kesanggupannya dalam mengembangkan dan mengembalikan usahanya
serta kesanggupannya dalam menggunakan fasilitas kredit yang diberikan. 3.
Capital modal adalah modal usaha dari calon nasabah yang telah tersedia atau telah ada sebelum mndapatkan fasilitas kredit.
4. Collateral jaminan mempunyai arti jaminan atau dalam istilah perbankan
adalah agunan. Agunan ini pada umumnya berupa barang baik barang bergerak maupun barang tidak tidak bergerak yang kesemuanya itu sangat
bertalian dengan nilai kredit yang akan diterima oleh debitur. 5.
Condition of economi kondisi ekonomi yang dimaksud disini adalah kondisi mengenai perekonomian secara umum serta kondisi dari debitur
mengenai keadaan usahanya dimasa kini dan masa mendatang yang kesemuanya ini sangat erat dengan tingkat bunga atas kredit yang diambil
Harijanto, 1996 : 9.
2.2.2.8. Kredit Usaha Kecil KUK