Pengumpulan Data 1. Data Waktu Proses Pelayanan

39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Data Waktu Proses Pelayanan Penerbangan merupakan moda transportasi yang banyak sekali memberikan pelayanan kepada para penumpangnya, berikut ini merupakan definisi masing-masing pelayanan yang diberikan oleh suatu maskapai penerbangan; 1. Reservasi adalah suatu layanan pemesanan jasa penerbangan yang meliputi penyediaan tempat duduk seat yang sesuai dengan jadwal dan rute penerbangan yang dikehendaki oleh calon penumpang. 2. Check in merupakan proses pelayanan penumpang di Bandar udara untuk mendapatkan nomor tempat duduk di pesawat. 3. Document clearance adalah proses pelayanan atau penyelesaian dokumen perjalanan penumpang baik untuk yang akan berangkat maupun yang akan tiba. 4. Baggage handling adalah pelayanan untuk mengurusi bagasi penumpang baik yang akan datang maupun yang akan berangkat. 5. Lost and found adalah pelayanan yang diberikan untuk bagasi penumpang yang tidak diketahui pemiliknya. Data proses pelayanan berasal dari observasi sampel yang dilakukan oleh penulis. Cara pengambilan waktu diambil secara acak random pada pelanggan yang berbeda-beda yang kemudian diambil rata-ratanya. Sebagai contoh, pengambilan data untuk waktu tempuh antar bagian reservasi diambil secara random pada waktu dan tujuan yang berbeda-beda untuk setiap aktivitas excessive transportation. Data waktu untuk aktivitas unnecessary motion pun secara acak diambil pada waktu dan tujuan yang berbeda-beda untuk setiap aktivitas unnecessary motion yang dilakukan petugas di masing-masing tempat pelayanan, dan kemudian diambil rata-rata.

4.1.2. Data Jenis-jenis Waste

Selanjutnya langkah yang kedua dilakukan dengan mengadakan interview dan kuisioner kepada beberapa petugas yang terlibat dengan proses pelayanan, yaitu station manager, petugas ticketing dan reservasi, petugas check in counter, petugas passasi, petugas ground handling. Interview ini dilakukan untuk mengetahui waste apa yang sering muncul dalam proses pelayanan perusahaan. Sebagai data tabulasi dan perhitungan penentuan Value Stream Mapping. Pertama-tama wawancara dilakukan kepada station manager. Penulis menjelaskan apakah yang dinamakan waste tersebut dan contoh-contoh daripada waste yang biasa timbul dalam perusahaan, seperti waiting, overproduction, transport, inappropriate processing, unnecessary motion, dan defect. Setelah adanya kesepahaman persepsi, mereka diminta pendapat secara lisan, waste manakah yang sering muncul dalam proses pelayanan maskapai Sriwijaya Air District Surabaya, sesuai dengan apa yang sudah mereka temui.

4.1.3. Penyusunan dan Penyebaran kuisioner

Pada penelitian ini data yang diambil adalah data primer. Dimana data primer adalah data yang diproleh dari hasil penelitian terhadap objek yang akan diteliti atau data yang langsung diperoleh dari dalam perusahaan. Pengambilan data tersebut dilakukan di PT. Sriwijaya Air District Surabaya dengan cara menyebarkan kuisioner dan wawancara. Penyebaran kuisioner ditujukan kepada pegawai atau karyawan yang mengerti kondisi di bandara begitu juga dengan malakukan wawancara. Berikut ini adalah contoh tabel kuisoner : Tabel 4.1 Contoh pengisian : NO PEMBOROSAN SKOR 1 Waiting Menunggu 2 Excessive transportation Transportasi berlebih 3 Inappropriate processing Proses yang tidak sesuai 4 Unnecessary motion gerakan yang tidak perlu 5 Defect cacat TOTAL SKOR

4.2. Pengolahan Data