Menilai Profitabilitas Perusahaan ANALISIS DATA

b. Biaya Kantor 10.795.250 c. Jasa Pihak ke-3 Profesional 30.538.870 Total Beban Umum Administrasi 341.513.370 Beban Pemasaran 49.980.140 TOTAL BEBAN USAHA 391.493.510 TOTAL LABA USAHA 10.110.598.706 PENDAPATAN BEBAN LAIN2 Pendapatan Lain-lain - Beban lain-lain 67.247.000 TOTAL PENDAPATAN BEBAN LAIN-LAIN 67.247.000 TOTAL LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK 10.043.351.706 BEBAN BUNGA PINJAMAN 1.644.400.000 TOTAL LABA SEBELUM PAJAK 8.398.951.706 PAJAK 578.594.921 TOTAL LABA BERSIH SETELAH PAJAK 7.820.356.785 2. Menghitung Rasio Profitabilitas Untuk mengetahui proyek Valencia Garden memberikan keuntungan pada perusahaan atau tidak, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menghitung profitabilitas menggunakan rasio rasio sebagai berikut: a. Menghitung Margin Laba Kotor Gross Profit Margin Margin laba kotor merupakan presentase laba kotor dibandingkan dengan penjualan. Semakin besar margin laba kotor semakin baik keadaan operasi perusahaan. Untuk menghitung margin laba kotor adalah sebagai berikut: Gross profit margin = Penjualan - Harga Pokok Penjualan Penjualan = 24.857.489.740 – 14.355.397.524 24.857.489.740 = 0,422492 = 42,2 Gross profit margin yang dihasilkan dari proyek Valencia Garden adalah 42,2, artinya bahwa setiap Rp1,00 penjualan mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp0,422492. b. Menghitung Margin Laba Usaha Mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah beban operasi dan harga pokok penjualan dalam hubungannya dengan penjualan. Untuk menghitung margin laba usaha adalah sebagai berikut: Margin Laba usaha = Laba Usaha Penjualan = 10.110.598.706 24.857.489.740 = 0,40674 = 40,67 Margin laba usaha yang dihasilkan dari proyek Valencia Garden adalah 40,67, artinya bahwa setiap Rp1,00 penjualan mampu menghasilkan laba usaha sebesar Rp0,40674. c. Menghitung Margin Laba Bersih Net Profit Margin Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Semakin tinggi margin laba bersih semakin baik operasi suatu perusahaan. Untuk menghitung margin laba bersih adalah sebagai berikut: Net profit margin = Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan = 7.820.356.785 24.857.489.740 = 0,31460 = 31,4 Net profit margin yang dihasilkan dari proyek Valencia Garden adalah 31,4, artinya bahwa setiap Rp1,00 penjualan mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp 0,31460.

D. Menilai ketepatan keputusan pelaksanaan proyek Valencia Garden

Perusahaan telah mengikuti prosedur penilaian kelayakan proyek ditinjau dari aspek pasar dan aspek keuangan. Untuk aspek pasar berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian proyek perumahan Valencia Garden cenderung berbentuk garis lurus, maka penulis melakukan perhitungan dengan menggunakan metode time series yaitu metode trend liniear. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode tersebut diperoleh hasil peramalan permintaan bahwa terjadi peningkatan permintaan rumah untuk 2 tahun mendatang yaitu tahun 2014 sebesar 180 unit dan 2015 sebesar 181 unit. Oleh karena itu proyek perumahan Valencia Garden dikatakan layak dibangun dilihat dari aspek pasarnya. Dari analisis aspek keuangan diketahui bahwa hasil penghitungan dengan menggunakan metode Net Present Value adalah positif, yakni sebesar Rp30.123.668.089,00. Dengan hasil yang positif ini, maka dapat dikatakan bahwa rencana proyek perumahan Valencia Garden layak ditinjau dari aspek keuangan. Disamping itu profitabilitas dari proyek Valencia Garden juga cukup tinggi yaitu margin laba kotor sebesar 42,2, margin laba usaha sebesar 40,67, dan margin laba bersih sebesar 31,46. Hasil tersebut menunjukan bahwa proyek Valencia Garden memberikan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini berarti keputusan pelaksanaan proyek Valencia Garden adalah tepat. 83

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melalui proses penelitian dan pengumpulan data, serta menganalisis beberapa aspek yang ada dalam studi kelayakan proyek perumahan Valencia Garden di daerah Sidoarjo, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ditinjau dari aspek pasar diperoleh hasil peramalan permintaan bahwa terjadi peningkatan permintaan rumah untuk 2 tahun mendatang yaitu tahun 2014 sebesar 180 unit dan 2015 sebesar 181 unit dengan menggunakan perhitungan metode trend linear. Sedangkan dari aspek keuangan diketahui bahwa Net Present value adalah positif, yakni sebesar Rp30.123.668.089,00. Ditinjau dari kedua aspek yaitu aspek pasar dan aspek keuangan, proyek perumahan pada perusahaan PT Jayaland khususnya cluster Valencia Garden tersebut layak. 2. Dari analisis rasio margin laba kotor, margin laba usaha, dan margin laba bersih didapatkan hasil secara berturut-turut yaitu 42,2, 40,67, dan 31,64. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil rasio adalah positif, maka proyek Valencia Garden menguntungkan bagi perusahaan sehingga keputusan pelaksanaan proyek tersebut adalah tepat.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam meneliti kelayakan proyek terdapat 3 aspek yaitu aspek pasar, aspek keuangan dan aspek teknis. Peneliti hanya meneliti 2 aspek saja yaitu aspek pasar dan aspek keuangan dikarenakan data yang diperlukan dalam aspek teknis tidak tersedia. Perusahaan tidak menyediakan laporan keuangan yang mendetail tiap cluster. Ada beberapa cluster yang memiliki laporan keuangan yang lengkap namun ada beberapa cluster pula yang tidak memiliki laporan keuangan yang lengkap. Peneliti hanya menilai dari alokasi biaya untuk cluster Valencia Garden dikarenakan laporan keuangan yang tidak lengkap. Dasar alokasi biaya didapat dari laporan keuangan PT Jayaland serta hasil wawancara pada bagian keuangan.

C. Saran

Beberapa saran yang dapat penulis berikan sejauh dengan apa yang penulis cermati dan pahami adalah sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan Rencana pembangunan proyek perumahan Valencia Garden di daerah Sidoarjo, sebaiknya dilaksanakan karena proyek tersebut memberi keuntungan finansial bagi perusahaan. Selain itu proyek tersebut juga memberikan manfaat bagi para konsumen yang membutuhkan tempat tinggal.