sampai peneliti yakin bahwa data-data yang diperlukan telah ditranskip semua. Transkipsi data video proses pembelajaran guru
dapat dilihat pada lampiran 3, transkip data wawancara guru dapat dilihat pada lampiran 4.
B. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Data dari penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Pada bagian ini akan dibahas bentuk-bentuk pengetahuan guru fisika
tentang siswanya, yang akan tampak pada deskripsi hasil observasi rekaman video pembelajaran. Peristiwa-peristiwa yang menunjukkan
bentuk-bentuk pengetahuan guru tentang siswanya dibuat dalam topik data, kemudian topik-topik data yang memiliki kesamaan makna
dikelompokkan dalam satu kategori. Setelah itu, dilakukan pembahasan pada tiap kategori data dari peristiwa-peristiwa yang menunjukkan bentuk-
bentuk pengetahuan guru tentang siswanya. Pembahasan didasarkan pada hasil wawancara dengan guru yang bersangkutan dan teori yang ada, serta
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti. Hasil wawancara digunakan untuk mengungkap pengetahuan-pengetahuan guru yang
mendasari tindakannya sebagai pengetahuan guru tentang siswanya.
1. Topik data
Dari transkipsi data, kemudian dibuat topik data yaitu deskripsi ringkas mengenai bagian data yang mengandung pengetahuan guru
yang meliputi bentuk-bentuk pengetahuan guru tentang siswanya. Tiap
topik data diberi kode koding yang berupa suatu kata yang menunjukkan isi dari topik tertentu. Topik data dari video proses
pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 5.
2. Kategori data
Dari topik data yang memiliki kesamaan makna dikelompokkan dalam satu kategori data. Kategori data merupakan gagasan abstrak
yang mewakili makna yang sama dalam sekelompok topik data. Kategori data dibuat sendiri oleh peneliti dengan membandingkan
topik-topik data satu dengan data yang lain. Pembuatan kategori data disesuaikan dengan teori dan data yang diperoleh, seperti di bawah ini:
a. Kemampuan awal siswa b. Motivasi dan keaktifan siswa
c. Miskonsepsi siswa d. Kesulitan belajar siswa:
Guru melakukan penekanan konsep atau pengulangan materi-materi yang penting atau dirasa sulit
Guru mengingatkan materi yang sudah dipelajari.
3. Analisis
Bentuk-bentuk pengetahuan guru tentang siswanya yang teramati dalam pembelajaran, peneliti melihat guru memiliki pengetahuan
tersendiri yang mendasari setiap tindakannya. Peneliti melihat adanya bentuk-bentuk pengetahuan guru tentang siswa. Apa yang mendasari
tindakan guru dalam penelitian ini ditelusuri melalui wawancara dengan
guru yang bersangkutan. Dalam memberikan pertanyaan wawancara peneliti berusaha untuk tidak mengarahkan jawaban guru pada jawaban
yang diinginkan oleh peneliti, sehingga alasan yang diberikan guru pada setiap tindakannya murni dari pengetahuan guru. Karena keterbatasan
peneliti dalam wawancara dimana peneliti kurang bisa mengembangkan pertanyaan dan menggali jawaban dari guru, sehingga tidak semua
tindakan yang dilakukan guru berhasil dicari tahu alasannya. Pertanyaan wawancara dapat dilihat pada lampiran 4.
4. Pembahasan