Pengetahuan Guru tentang Motivasi dan Keaktifan Siswa Pengetahuan Guru tentang Miskonsepsi yang dialami Siswa Pengetahuan Siswa tentang Kesulitan Belajar Siswa

57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi paparan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan saran. Kedua hal tersebut diuraikan seperti pada subbab berikut:

A. Kesimpulan 1. Pengetahuan Guru tentang Kemampuan Awal Siswa

Pengetahuan guru tentang kemampuan awal siswa dalam penelitian ini terungkap. Guru mengetahui dan meyakini defenisi panas Q dan usaha W dan proses-proses gas merupakan kemampuan awal yang diperlukan siswanya sebelum mempelajari proses termodinamika. Guru mengetahui persamaan PV = nRT = nKT merupakan kemampuan awal yang dikuasai siswanya dalam mempelajari perubahan ∆U.

2. Pengetahuan Guru tentang Motivasi dan Keaktifan Siswa

Pengetahuan guru tentang motivasi dan keaktifan siswa siswa dalam penelitian ini terungkap. Guru mengetahui dan meyakini motivasi dan keaktifan siswanya yang rendah dalam mempelajari fisika. Guru berusaha menumbuhkan motivasi dengan memberi lelucon dan membantu kesulitan siswa dengan menggambar grafik, tampungan air dan wadah, dan memberi latihan soal. Guru mengaktifkan siswa dengan memberikan latihan soal, meminta siswa membacakan materi penghantar dari buku acuan, dan menggunakan metode tanya-jawab dengan siswa, serta meminta siswa maju mengerjakan soal di papan tulis.

3. Pengetahuan Guru tentang Miskonsepsi yang dialami Siswa

Pengetahuan guru tentang miskonsepsi yang dialami siswa dalam penelitian ini terungkap. Miskonsepsi siswa melalui proses pembelajaran sebagai contoh di grafik isotermal. Guru memberikan koreksi terhadap perkerjaan siswa dan menggambarkan grafik isotermal untuk meluruskan kesalahan konsep yang dialami oleh siswa.

4. Pengetahuan Siswa tentang Kesulitan Belajar Siswa

Pengetahuan guru tentang kesulitan belajar siswa dalam penelitian ini terungkap. Guru mengetahui dan meyakini siswanya kesulitan dalam memahami diferensial integral, mengkonversikan P ke atm dan V ke liter pada proses isobarik, dan perubahan ∆U pada kekekalan energi, serta konsep volume dan menyelesaikan soal latihan. Tindakan guru mengatasi kesulitan belajar siswa dengan melakukan: menjelaskan ulang diferensial integral, menunjukkan dengan gambar maupun grafik, pemberian analogi, mengingatkan soal yang sering muncul di UN, memberi penekanan konsep penting, mengingatkan konsep, memberi penekanan asal rumus, dan membimbing siswa dalam menyelesaikan soal latihan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan penelitian ini berhasil mengidenfikasi pengetahuan yang dimiliki guru khususnya pengetahuan guru tentang siswa. Pengetahuan guru tersebut ialah kemampuan awal siswa, motivasi dan keaktifan siswa, dan miskonsepsi siswa, serta kesulitan belajar siswa.

B. Saran-saran