Jenis Penelitian Subyek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Instrumen Pengumpulan Data

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang menekankan pada keadaan yang seadanya dan berusaha mengungkapkan fenomena-fenomena yang ada dalam keadaan tersebut. Peneliti tidak membuat manipulasi apapun, hanya mengamati, mencatat, dan merekam apa yang terjadi Suparno, 2007.

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah seorang guru fisika kelas XI di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah menengah atas yaitu SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 hingga Agustus 2012.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini akan mengungkap pengetahuan guru fisika khususnya terkait berbagai bentuk pengetahuan guru tentang siswanya dalam praktek pembelajaran fisika kelas XI IPA-2 dalam materi termodinamika di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Dalam penelitian ini, materi pokok bahasan ditentukan oleh guru sesuai dengan perencanaan dan alur pembelajaran yang sesungguhnya di kelas. Hal ini dilakukan agar hasil yang tampak dalam rekaman video merupakan pengetahuan dari guru dan tidak ada campur tangan dari peneliti. Instrumen pengumpulan data selain menggunakan ‘hand- cam’ peneliti juga menggunakan: 1. Instrumen observasi Metode observasi atau pengamatan merupakan suatu aktivitas untuk pengumpulan data, dengan cara mengamati dan mencatat mengenai kondisi-kondisi, proses-proses, dan perilaku-perilaku subyek penelitian. Observasi dititikberatkan kepada setiap kejadian yang berhubungan dengan interaksi guru dengan siswa, keadaan siswa di kelas tersebut, cara guru mengajar di kelas tersebut, dan bertujuan untuk membiasakan siswa dengan adanya proses perekaman pembelajaran yang terjadi dalam kelas tersebut. Observasi difokuskan pada kejadian-kejadian yang berkaitan dengan cara guru memahami siswa dan mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh siswa serta kesulitan belajar siswa. Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data yang memberikan sebuah gambaran mengenai bentuk-bentuk pengetahuan guru tentang para siswanya dalam aktivitas pembelajaran di kelas. 2. Instrumen wawancara dengan guru Wawancara dengan guru digunakan untuk melengkapi dan memperkuat hasil rekaman video pembelajaran. Bentuk wawancara bebas pemimpin yaitu peneliti bebas mengemukakan pertanyaan yang mendukung untuk penelitian kepada guru yang menjadi subyek dalam penelitian ini. Wawancara dengan guru dilakukan di luar kelas menggunakan handycam. Pertanyaan wawancara didasari hasil rekaman video pembelajaran, dimana ada bagian dari video pembelajaran klip yang digunakan dalam wawancara. Kisi-kisi wawancara dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini: Tabel 3.2 kisi-kisi pertanyaan wawancara Kisi-kisi pertanyaan Tujuan Berapa lama Bapak mengajar? Mengajar di kelas berapa saja? Mengungkap latar belakang guru mengajar lamanya mengajar dan kelas siswa yang diajar Bagaimana metode yang digunakan Bapak dalam mengajar? Atas dasar apa menggunakan metode tersebu? Mengungkap alasan guru dalam memilih suatu metode di dalam pembelajaran Mengapa Bapak meminta beberapa siswa untuk maju menjelaskan jawabannya sedangkan ada siswa lain yang tidak diminta untuk menjelaskan di depan kelas? Apa perbedaannya? Mengungkap tujuan guru meminta siswa menjelaskan jawabannya di depan kelas Bagaimana strategi Bapak dalam memberikan pertanyaan bimbinganpancingan? Mengungkap alasan guru memberikan pertanyaan bimbingan Bagaimana cara Bapak mengetahui kesulitanmiskonsepsi pada diri siswa? Mengungkap pengetahuan guru akan kesulitanmiskonsepsi siswa Dalam pembelajaran Bapak sering melakukan pendekatan ke siswa, tujuannya apa? Mengungkap pengetahuan guru akan pendekatan terhadap siswa Dalam pembelajaran Bapak sering melakukan pendekatan, keliling, dan membimbing siswa, bagaimana dengan pengelolaan waktu? Mengungkap pengetahuan guru akan pengelolaan waktu Apakah dengan cara memberi soal Bapak dapat mengetahui apakah siswa sudah menguasai materi atau konsep yang ingin dicapai? Mengungkap pengetahuan guru akan pemahaman siswa Bagaimana Bapak memilih soal yang dijadikan soal latihan? Mengungkap alasan guru dalam memilih soal latihan Mengapa Bapak menjelaskan lagi konsep, diulang dan diulang lagi? Apakah konsep tersebut benar-benar Mengungkap pengetahuan guru dalam penekanan konsep penting? Dari pengalaman Bapak mengajar, apakah siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang selalu Bapak ulang ? Bagaimana Bapak tahu bahwa siswa mengalami kesulitan? Mengungkap pengetahuan guru akan kesulitan yang dialami siswa

E. Metode Pengumpulan Data