UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Proses Penelitian
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan baik secara observasi maupun dengan cara wawancara langsung terhadap
informan yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan terhadap para finalis dari program In Or Out, yaitu sebuah program customer engagement yang
diselenggarakan oleh Marlboro Phillip Morris Indonesia, dimana terdaftar 6 finalis yang berasal dari kota Medan.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi mengenai karakteristik dan jumlah subjek yang akan dijadikan informan
dalam penelitian ini. Proses awal penelitian dimulai dengan melakukan pengajuan judul kepada Departemen dan disetujui oleh dosen pembimbing. Setelah
mendapat persetujuan untuk melakukan penelitian sesuai dengan judul yang peneliti ajukan, maka peneliti melakukan segala persiapan yang berhubungan
dengan penelitian. Persiapan awal dimulai dengan melakukan observasi terhadap para finalis dan pemenang In Or Out di kota Medan yang notabene sudah dikenal
sebelumnya oleh peneliti. Selanjutnya, peneliti membuat pedoman wawancara yang berguna sebagai acuan dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada
informan mengenai pendapat mereka terhadap program customer engagement In Or Out.
Penelitian dilanjutkan dengan melakukan pendekatan kepada calon-calon informan dengan menghubungi informan satu per satu untuk menanyakan
kesediaan mereka diwawancarai mengenai program In Or Out yang mereka ikuti pada 2014 lalu. Keenam informan yang diobservasi, menyatakan setuju dengan
kegiatan wawancara yang akan dilakukan. Wawancara ini mulai dilaksanakan pada hari Senin, 11 Juli 2016, walaupun sebenarnya peneliti sudah mendapat
persetujuan dosen pembimbing untuk memulai penelitian di awal Juli namun mengingat hari raya Idul Fitri 2016 jatuh pada tanggal 7 Juli maka peneliti
mengambil inisiatif untuk meminta waktu para informan di hari kelima setelah
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
lebaran Idul Fitri. Wawancara bertempat di beberapa lokasi sesuai dengan permintaan masing-masing informan yang menjadi subjek penelitian.
Wawancara dilakukan di berbagai lokasi sesuai kesepakatan dengan informan, di antaranya adalah Starbucks Hermes Place Polonia. Cotta Cafe
Bistro, Chirurgie Cafe, dan Level 02 Rooftop Bar. Waktu penelitian juga ditetapkan dengan kesepakatan dengan informan yang secara umum berlangsung
di sore hingga malam hari. Penelitian wawancara berlangsung dari 11 Juli – 25
Juli 2016 untuk keenam informan. Beragamnya aktifitas informan yang merupakan anak-anak muda
produktif tidak menjadi halangan bagi peneliti untuk mengumpulkan data dikarenakan semua informan memiliki hobi yang sama yaitu nongkrong, keenam
informan selalu menyediakan waktu luang dalam hari-harinya untuk sekedar duduk di kafe, mengobrol, atau mengerjakan tugas di kedai kopi. Bahkan dua dari
lima informan pernah melakukan wawancara yang tidak direncanakan karena peneliti secara tidak sengaja bertemu di salah satu kafe saat waktu luang.
Hal-hal lain yang ditemukan oleh peneliti adalah adanya seorang calon informan yang menjadi kandidat namun akhirnya tidak memenuhi karakteristik
informan dikarenakan informan yang berjenis kelamin wanita tersebut sudah berhenti merokok sehingga peneliti tidak dapat menjadikan testimoninya sebagai
bahan penelitian mengenai kepercayaan merek. Adapun salah satu informan tersebut yang berinisial RL berhenti merokok sejak setahun lebih yang lalu karena
sudah menikah dan saat ini sedang mengandung. Keenam informan yang diwawancara merupakan pribadi yang ramah dan
fleksibel. Peneliti tidak menemukan kesulitan untuk menyepakati waktu dan tempat wawancara, bahkan dapat dikatakan keenam informan cukup antusias
dalam membagikan pengalaman dan testimoni mereka mengenai program In Or Out. Pasalnya, pada program In Or Out lalu kota Medan cukup menjadi sorotan
karena terpilihnya dua orang pemenang yang berhak berangkat ke Tokyo, London, dan New York yakni Febri dan Dicky. Adapun pemenang atas nama
Febrianto menyatakan dirinya hanya bisa memenangkan trip ke Tokyo saja dikarenakan ia tidak lolos visa untuk berangkat ke London dan New York. Namun
pemenang atas nama Dicky Oscar dapat berangkat menuju tiga destinasi di tiga
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
benua tersebut dan menuturkan bahwa ia mampu mendapatkan visa ke Inggris dan Amerika Serikat karena historinya yang memang sudah pernah mengunjungi
beberapa negara di benua Asia dan benua Australia dan didasari juga oleh finansial keluarganya yang sangat baik. Meskipun begitu, Febrianto tidak berkecil
hati dan tetap bersemangat menceritakan pengalamannya yang hanya bisa mengunjungi satu dari tiga kota destinasi pemenang kepada peneliti.
4.2 Profil Informan 4.2.1 Profil Informan Pemenang Febrianto