commit to user
tanah dan sumber unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan belerang sehingga bahan organik mempengaruhi sifat fisik dan kimia.
Penambahan unsur P dapat diperoleh dari inokulum mikoriza yang berfungsi meningkatkan unsur hara makro dan beberapa unsur hara
mikro. Salah satu fungsi P terhadap tanaman berperan dalam pembelahan sel. Bila suatu tanaman membentuk sel-sel baru,
pemanjangan sel dan penebalan jaringan-jaringan, batang, daun dan sistem perakarannya. Berdasarkan uji korelasi tanaman jagung umur 63
HST berkorelasi positif dan berhubungan kurang erat dengan akar terinfeksi r=0.016 dan tinggi tanaman umur 7HST r=0.003. Apabila
semakin luas akar yang terinfeksi maka laju pembelahan sel dan perpanjangan serta pembentukan jaringan berjalan cepat sehingga
pertumbuhan batang, daun dan akar juga cepat.
Gambar 4.10 Rerata pengaruh kombinasi perlakuan terhadap tinggi tanaman 63 HST
Ket : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji DMRT 5
7. Panjang Akar
Berdasarkan hasil Analisis Ragam Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sumber inokulum mikoriza, komposisi berbagai media tanam
dan interaksi keduanya memberikan pengaruh tidak nyata pada panjang akar. Sistem perakaran jagung terdiri dari akar-akar seminal yang
tumbuh kebawah pada saat biji berkecambah, akar koronal yang
commit to user
tumbuh ke atas dari jaringan batang setelah plumula muncul, dan akar udara brace yang tumbuh dari buku-buku di atas permukaan tanah.
Akar-akar seminal terdiri dari akar-akar lateral yang muncul sebagai akar adventious pada dasar dari buku pertama di atas pangkal batang.
Akar koronal adalah akar yang tumbuh dari buku-buku kedua, ketiga atau lebih dari atas permukaan tanah, dapat masuk ke dalam tanah.
Akar udara ini berfungsi dalam asimilasi dan juga sebagai akar pendukung untuk memperkokoh batang terhadap kerebahan. Apabila
masuk ke dalam tanah, akar ini akan berfungsi juga membantu penyerapan hara Gunawan, 1993.
Sedangkan untuk pengukuran panjang akar diukur pada saat panen, akar yang masih segar diukur yang paling panjang kemudian
dimasukkan kedalam flakon yang sudah diberi alkohol 50. Dari Gambar 4.11 terlihat terlihat semua perlakuan berbeda tidak nyata, hasil
rerata menunjukkan nilai relatif sama pada semua perlakuan dan tanpa pemberian perlakuan akar dapat mencukupi unsur hara untuk
pertumbuhannya. Dengan peningkatan ketersediaan air maka akar-akar akan cepat menyerap unsur hara khususnya unsur P. Berdasarkan uji
korelasi panjang akar berkorelasi lampiran 1 positif dan berhubungan kurang erat dengan berat basah r=0.001 dan serapan P r=0.019. Hal
ini dikarenakan semakin panjang akar maka akan mempunyai luasan yang akan menyerap semua unsur hara dibandingkan akar yang pendek.
commit to user
Gambar 4.11 Rerata pengaruh kombinasi perlakuan terhadap panjang akar
Ket : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji DMRT 5
F. Pengaruh Perlakuan Terhadap Mikoriza