commit to user
dilepaskan  ke  sel  tanaman  inang.  Dengan  adanya  hifa  ekternal  ini penyerapan  hara  terutama  fosfor  menjadi  besar  dibanding  dengan
tanaman  yang  tidak  terinfeksi  dengan  mikoriza.  Peningkatan  serapan fosfor  juga  disebabkan  oleh  makin  meluasnya  daerah  penyerapan,  dan
kemampuan  untuk  mengeluarkan  suatu  enzim  yang  diserap  oleh tanaman.  Sebagi  contoh  dapat  dilihat  pengaruh  mikoriza  terhadap
pertumbuhan  berbagai  jenis  tanaman  dan  juga  kandungan  fosfor tanaman  Anas,  1997.  Maka  semakin  banyak  tanaman  memperoleh
unsur  P  maka  serapan  P  juga  tinggi  hal  ini  sesuai  dengan  analisis  P jaringan  yaitu  untuk  mengetahui  serapan  P  dari  tanah  oleh  tanaman.
Nilai  rerata  P  jaringan  terlihat  sama  pada  semua  perlakuan,  hal  ini disebabkan  jumlah  P  pada  masing-masing  top  soil  sudah  mencukupi
kebutuhan pada masa pertumbuhan.
2. Serapan P
Hasil  analisis  Tabel  4.6  menunjukkan  bahwa  komposisi berbagai media tanam berbeda tidak nyata sedangkan sumber inokulum
mikoriza  dan  interaksi  keduanya  berbeda  sangat  nyata.  Sehingga membuat  serapan  P  meningkat.  Serapan  fosfor  tanaman  merupakan
suatu proses transformasi ion P dalam media tanah menuju keperakaran tanaman  yang  melalui  aliran  massa  atau  difusi.  Unsur  hara  P  diserap
tanaman  dalam  bentuk  orthofosfat  primer  H
2
PO
4
atau  sekunder HPO
4
yang rasio keduanya dipegang oleh pH Soepardi, 1983. Dari  uji  DMRT  5  Tabel  4.6  menunjukkan  semua  rerata
antara perlakuan berbeda tidak nyata dan meningkatkan hasil serapan P. Sedangkan  untuk  MVA  sendiri  memberikan  pengaruh  nyata.  hal  ini
sesuai  dengan  penelitian  Cahyani  1996  bahwa  inokulasi  mikoriza introduksi
memberikan hasil
pertumbuhan yang
lebih baik
dibandingkan mikoriza  indigineous.  Serapan P  berkorelasi positif dan kurang  erat  dengan  jumlah  spora  r=0.037  dan  berat  basah  r=0.000.
commit to user
Semakin  banyak  jumlah  spora  dalam  tanah  semakin  banyak  pula  akar yang  terinfeksi  sehingga  meningkatkan  serapan  P  pada  tanah  yang
kahat P. Dengan meningkatnya unsur hara P didalam tanah, diharapkan
tanaman  mampu  menyerap  lebih  banyak,  sehingga  tanaman  menjadi lebih  baik  dan  diharapkan  menjadi  lebih  tahan  terhadap  serangan
patogen akar Baon et al , 1990. Penyerapan unsur hara terutama unsur P, dimana mikoriza dapat
mengeluarkan  enzim  fosfate  dan  asam-asam  organik  khususnya  asam format,  asetat,  propionat,  laktat,  glikolat,  fumarat,  dan  suksinat.  Asam
ini  mampu  membentuk  khelat  dengan  kation  Ca  dan  Fe  yang  efektif melepaskan  fosfat.  Mikoriza  dapat  membantu  mengatasi  masalah
ketersediaan  fospat  melalui  dua  cara,  yaitu  pengaruh  langsung  melalui jalinan  hifa  eksternal  yang  diproduksinya  secara  intensif  sehingga
tanaman  bermikoriza  akan  mampu  meningkatkan  kapasitasnya  dalam menyerap  unsur  hara  dan  air  Sieverding,  1991  cit  Sasali,  2004  dan
pengaruh  tidak  langsung,  dimana  mikoriza  dapat  memodifikasi fisiologis  akar  sehingga  dapat  mengeksresikan  asam-asam organik  dan
fosfatase  asam  ke  dalam  tanah  Abbott  et  al,  1992  cit  Sasali,  2004. Fosfatase  asam  merupakan  suatu  enzim  yang  dapat  memacu    proses
mineralisasi P organik dengan mengkatalisis pelepasan P dari kompleks organik menjadi kompleks anorganik.
Mikoriza  juga  mampu  meningkatkan  penyerapan  unsur  hara lainnya  seperti  Ca,  Mg,  K,  Zn,  dan  Cu,  meningkatkan  ketahanan
terhadap  kekeringan  dan  melindungi  tanaman  dari  keracunan  logam yaitu  dengan  kemampuannya menghasilkan  hydroxamate  siderophores
yang  berperan  mirip  dengan  phytosiderophores  yang  dihasilkan  akar tanaman  sehingga  dapat  membentuk  khelat  stabil  dengan  AlFe.
Apabila  penyerapan  P  oleh  akar  sedikit  maka  akan  berpengaruh terhadap  pertumbuhan  tanaman,  sehingga  menyebabkan  tanaman
commit to user
menjadi  kerdil  dan  ujung  daun  menjadi  mati,  berwarna  coklat  gelap karena kekurangan unsur P.
Gambar 4.5 Rerata pengaruh kombinasi perlakuan terhadap serapan P Ket : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkan berbeda
tidak nyata pada uji DMRT 5
3. Berat Kering Tanaman