Layanan Fotokopi Layanan Anak

4. Mempromosikan pelayanan perpustakaan. 5. Menyiapkan pengguna agar dapat mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi perpustakaan perguruan tinggi : buku pedoman1994,75. Sehubungan dengan penjelasan di atas, Lasa 2005,234 mengemukakan bahwa tujuan menyelenggarakan bimbingan pengguna adalah sebagai berikut : 1. Memanfaatkan jasa informasi yang tersedia. 2. Mengoptimalkan sarana dan fasilitas. 3. Mencapai terwujudnya masyarakat informasi. 4. Ikut berperan serta dalam proses pendidikan. 5. Mengefektifkan dan mengefisien pencarian informasi. Pelayanan bimbingan pengguna diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pengguna dalam menggunakan layanan yang disediakan perpustakaan. Dengan demikian pelayanan bimbingan pengguna adalah pelayanan yang diselenggarakan perpustakaan dengan tujuan agar pengguna dapat lebih mengenal koleksi dan layanan perpustakaan serta mampu memanfaatkan layanan dan koleksi tersebut dengan sebaik-baiknya.

2.9.6 Layanan Fotokopi

Hampir semua jenis perpustakaan memerlukan jenis layanan fotokopi. Apalagi perpustakaan yang tidak meminjamkan koleksinya keluar perpustakaan,maka perpustakaan tersebut menyediakan layanan fotokopi. Hal ini seringkali pemakai tidak memiliki cukup waktu untuk membaca di perpustakaan. Banyak juga pemakai perpustakaan yang datang yang lokasinya jauh dari perpustakaan itu. Bagi pemakai seperti ini biasanya hanya diperbolehkan membaca ditempat. Padahal seringkali pemakai yang datang dari jauh memiliki waktu yang sangat terbatas. Maka tidak ada jalan lain untuk menghemat waktu ia akan meminta jasa fotokopi untuk mendapatkan artikel yang sudah ditemukannya.

2.9.7 Layanan Anak

Layanan anak biasanya diselenggarakan oleh perpustakaan umum. Sesuai dengan tugas dan fungsi perpustakaan umum yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pendayagunaan koleksi bahan pustaka untuk keperluan pendidikan,penelitian,ilmu pengetahuan,dan rekreasi,maka salah satu layanan yang diselenggarakan oleh perpustakaan umu adalah layanan anak atau juga dikenal dengan seksi anak-anak. Berbagai kegiatan disiapkan untuk kebutuhan anak-anak dari pemilihan bahan pustaka sampai kepada pelayanannya disesuaikan untuk anak menuntut usia dan selera anak-anak. Bahan bacaan anak usia balita lebih ditekankan pada gambar picture books tanpa teks. Anak balita banyak tertarik pada gambar dan warna-warna yang menyolok. Setelah usia sekolah dasar anak diperkenalkan dengan huruf dan angka. Oleh karena itu koleksi anak usia ini adalah buku-buku yang banyak gambar dan berwarna-warni,namun sudah mulai ada sedikit teks. Anak-anak tumbuh dan berkembang sehingga mereka membutuhkan bacaan-bacaan. Penyediaan bacaan yang tepat adalah menjadi tanggung jawab pustakawan agar anak tertarik dan gemar membaca. Anak- anak harus menemukan kepuasan dalam membaca,karena itu pustakawan tidak boleh mengabaikan selera anak. Anak-anak menbutuhkan bacaan hiburan, informasi, dan hal-hal yang menarik dari lingkunganya. Televisi dan teknologi informasi telah banyak mengubah kehidupan anak- anak modern seperti sekarang termasuk bahan bacaannya. Oleh karena itu bacaan anak-anak perlu disesuaikan dengan dunia anak-anak saat ini.

2.9.8 Layanan Perpustakaan Keliling