Instrumen Penelitian Kesimpulan METODE PENELITIAN

Data yang diperoleh ditabulasi dengan menyusunnya kedalam tabel-tabel kemudian dihitung persentasinya, selanjutnya dianalisis dan diinterprestasikan. Untuk menghitung presentase jawaban yang diberikan koresponden digunakan rumus berikut : P = FN x 100 Keterangan : P = Hasil Persentase F = Jumlah Jawaban yang di peroleh N = Jumlah Responden, Hasi 2001,42 Untuk menafsirkan besar persentase yang diperoleh dari tabulasi data, peneliti menggunakan metode penafsiran menurut Hadi 2001,42 sebagai berikut : 1-25 : Sebagian Kecil 26-49 : Hampir setengah 50 : Setengah 51-57 : Sebagian besar 76-99 : Pada Umumnya 100 : Seluruhnya. Sehubungan dengan penelitian yang berbentuk deskriptif maka dalam menganalisis data penulis mempergunakan teknik sederhana yaitu menguraikan berdasarkan persentase. Dalam rangka untuk mengolah data yang diterima dari responden, penulis menggunakan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut : 1. Tahap pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan terhadap data yang diperoleh. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa apakah responden telah menjawab seluruh pertanyaan yang dikemukan secara benar. dari hasil pemeriksaan ini dapat diketahui kuesioner yang akan diolah, dan kuesioner yang tidak dapat diolah. 2. Menghimpun data yang akan diolah, dikelompokkan berdasarkan kategori jawaban yang sediakan pada kolom isian. 3. Menghitung persentase dari setiap jawaban yang ditemukan oleh responden. 4. Pegolahan statistik serta penafsirannya. Setelah dilakukan penyebaran dan pengumpulan kuesioner, kemudian penulis melakukan pentabulasian jawaban dan mengadakan penganalisaan atas setiap item.

3.6 Instrumen Penelitian

Sugiyono 2009,102“ Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena ini disebut variabel penelitian”. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun dalam bentuk pertanyaan.

3.7 Definisi Operasional Variabel

Operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih subtantif dari suatu konsep. Tujuannya yaitu agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan variabel yang telah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasional sebagai alat ukur yang akan digunakan untuk meneliti variabel kualitas pelayanan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok.

3.7.1 Tabel Indikator kualitas pelayanan

NO. Indikator Butir Pertanyaan Jumlah 1. Kehandalan Reability 1.Menurut saudara apakah prosedur peminjaman buku di perpustakaan Umum Kota Sibolga sesuai dengan harapan anda? 2. Menurut saudara apakah pengembalian buku di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sesuai dengan harapan anda? 3. Apakah letak buku yang dibantu dengan OPAC Online Public Accesec Catalogue. Menurut saudara apakah sudah efektif penelusuran OPAC tersebut? 4. Menurut saudara apakah Call Number yang ada di OPAC sesuai dengan susunan buku yang ada di rak? 4

3.7.1 Tabel Indikator Kualitas Pelayanan

2. Jaminan Assurance 1.Apakah saudara merasa nyaman berada di dalam ruangan perpustakaan? 2.Menurut saudara apakah askes menuju Perpustakaan Umum Kota Sibolga mudah dikunjungi? 2 3. Daya Tanggap Responsiven ess 1.Menurut saudara apakah informasi tentang layanan yang diberikan oleh pustakawan kepada saudara cukup jelas? 2.Apabila saudara mengalami kesulitan dalam mencari koleksi di rak apakah pustakawan bersedia membantu saudara? 2 4. Empati Emphaty 1.Bagaimana menurut saudara sikap pustakawan Perpustakaan Umum Kota Sibolga dalam memberikan pelayanan kepada saudara? 1 5. Bukti LangsungTa ngibles 1.Apakah jumlah koleksi yang tersedia di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah mencukupi kebutuhan saudara? 2.Apakah koleksi yang ada di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan kebutuhan? 3.Menurut saudara ,bagaimana penampilan pustakawan menarik? 4.Apakah menurut saudara sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah memadai? 4

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan kuesioner, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner diberikan kepada penggunapemakai yang terdaftar sebagai anggota aktif Perpustakaan Umum Kota Sibolga,jumlah sampel penelitian yaitu 94 orang responden.

4.1.1 Karakteristik Responden

Karakteristik Responden berdasarkan indentitas responden dapat dilihat pada tabel 4.1 : Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan identitas responden No. Pendidikan Jumlah

1. Pelajar

59 61,72

2. Mahasiswa

12 13,82

3. Umum

23 24,46 Jumlah 94 100 Dari hasil data berdasarkan pendidikan responden maka dapat diketahui bahwa dari 94 yang dijadikan responden terdapat 59 pelajar 61,72, 12 mahasiswa 13,82, dan umum sebanyak 23 orang 24,46. Dalam hal ini berarti pelajar lebihn tinggi frekuensinya kunjungan mereka ke Perpustakaan Umum Kota Sibolga. 4.1.2 Tanggapan Responden Terhadap Reability Kehandalan Kehandalan adalah kemampuan untuk menyediakan pelayanan yang terpercaya dan akurat. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan tanpa kesalahan.Untuk mengetahui tanggapan reponden pada Perpustakaan Umum Kota Sibolga, mengenai prosedur peminjaman buku di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sesuai dengan harapan pengguna, dapat dilihat pada Tabel 4.2: Tabel 4.2: Prosedur Peminjaman Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Menurut saudara apakah prosedur peminjaman buku di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sesuai dengan harapan anda? Sesuai 50 53,2 Kurang sesuai 35 37,2 Tidak sesuai 9 9,6 Total 94 100 Data pada Tabel 4.2 di atas dapat diintepretasikan bahwa sebesar 53,2 atau sebanyak 50 responden menyatakan prosedur peminjaman buku di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan harapan pengguna, Sedangkan sebanyak 35 responden atau sebesar 37,2 menjawab kurang sesuai, kemudian 9 orang atau sebesar 9,6 menjawab tidak sesuai. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 53,2 responden menjawab prosedur peminjaman buku di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan harapan pengguna. Masih tingginya jawaban responden yang menyatakan kurang sesuai dan tidak sesuai 46,8 tentu menjadi bahan pertimbangan pihak perustakaan untuk lebih mempermudah dala proses peminjaman. Selanjutnya untuk mengetahui tanggapan responden mengenai prosedur pengembalian buku di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sesuai dengan harapan pengguna, dapat dilihat pada Tabel 4.3: Tabel 4.3: Prosedur Pengembalian Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Menurut saudara apakah pengembalian buku di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sesuai dengan harapan anda? Sesuai 39 41,5 Kurang sesuai 52 55,3 Tidak sesuai 3 3,2 Total 94 100 Data pada Tabel 4.3 di atas dapat diintepretasikan bahwa sebesar 41,5 atau sebanyak 39 responden menjawab prosedur pengembalian buku di Perpustakaan Umum Sibolga sudah sesuai dengan harapan pengguna. Sedangkan yang menjawab kurang sesuai sebanyak 52 responden atau sebesar 55,3, 3 responden 3,2 menjawab tidak sesuai. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 58,5 responden menjawab prosedur pengembalian buku di Perpustakaan Umum Sibolga sudah kurang dan tidak sesuai dengan harapan pengguna. Masih rendahnya jumlah responden yang puas terhadap layanan sirkulasi kemungkinan dikarekan masih lamanya dalam memproses peminjaman ataupun pengembalian koleksi. Selanjutnya untuk mengetahui tanggapan responden mengenai efektif atau tidak penelusuran dengan OPAC, dapat dilihat pada Tabel 4.4: Tabel 4.4: Penelusuran dengan OPAC Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Apakah letak buku yang dibantu dengan OPAC Online Public Accesec Catalogue. Menurut saudara apakah sudah efektif penelusuran OPAC tersebut? Efektif 40 42,6 Kurang Efektif 47 50,0 Tidak Efektif 7 7,4 Total 94 100 Data pada Tabel 4.4 di atas dapat diintepretasikan bahwa sebesar 42,6 atau sebanyak 40 responden menjawab penelusuran menggunakan OPAC dalam mencari koleksi sudah efektif. Sedangkan yang menjawab kurang efektif sebanyak 47 responden atau sebesar 50,0, selanjutnya yang menjawab tidak efektif sebanyak 7 orang atau sebesar 7,4. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 57,4 responden menjawab penelusuran menggunakan OPAC dalam mencari koleksi kurang dan tidak efektif. Berdasarkan hasil pengamatan dan dicoba sendiri mencari koleksi menggunakan OPAC, ternyata koleksi tersebut tidak tersedia di rak tetapi di OPAC rekod tercantum. Selanjutnya untuk mengetahui apakah susunan buku di rak sudah sesuai dengan call number di OPAC pada Perpustakaan Umum Kota Sibolga, dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5: Susunan Buku di Rak Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Menurut saudara apakah Call Number yang ada di OPAC sesuai dengan susunan buku yang ada di rak? Sesuai 38 40,4 Kurang sesuai 44 46,8 Tidak sesuai 12 12,8 Total 94 100 Data pada Tabel 4.5 di atas dapat diintepretasikan bahwa sebesar 40,4 atau sebanyak 38 responden menjawab call number yang terdapat di OPAC sudah sesuai dengan susunan buku di rak. Sedangkan yang menjawab kurang sesuai sebanyak 44 responden atau sebesar 46,8, selanjutnya 12 responden atau sebesar 12,8 menjawan tidak sesuai. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 59,6 responden menjawab call number yang terdapat di OPAC kurang dan tidak sesuai dengan susunan buku di rak. Dan hampir setengah 40,4 responden yang menjawab sudah sesuai.

4.1.3 Tanggapan Responden Terhadap Assurance Jaminan

Assurance jaminan , mencakup kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keraguraguan.. Sikap dan prilaku yang baik, harus ditunjukkan oleh seluruh pustakawan karyawan perpustakaan, terutama yang bertugas dibagian layanan seperti bagian layanan sirkulasi, referensi, penitipan dan beberapa jenis titik layanan lainnya. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai perasaan pengguna di dalam ruangan Perpustakaan Umum Kota Sibolga, dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6: Perasaan di Dalam Ruangan Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Apakah saudara merasa nyaman berada di dalam ruangan perpustakaan? Nyaman 33 35,1 Kurang nyaman 47 50,0 Tidak nyaman 14 14,9 Total 94 100 Data pada Tabel 4.6 di atas dapat diintepretasikan bahwa 35,1 atau 33 responden menjawab perasaan saat berada di dalam ruangan Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah nyaman. Sedangkan yang menjawab kurang nyaman sebanyak 47 responden atau sebesar 50, serta 14 responden atau 14,9 menjawab tidak nyaman. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 64,9 responden menjawab saat berada di dalam ruangan Perpustakaan Umum Kota Sibolga kurang dan tidak nyaman. Berdasarkan pengamatan langsung penulis, hal ini disebabkan masih kurangnya pendingin ruangan misalnya kipas angin. Untuk mengetahui jawaban reponden, mengenai akses ke Perpustakaan Umum Kota Sibolga, dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7: Akses ke Perpustakaan Umum Kota Sibolga Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Menurut saudara apakah akses menuju Perpustakaan Umum Kota Sibolga mudah dikunjungi? Mudah 51 54,3 Kurang 35 37,2 Tidak Mudah 8 8,5 Total 94 100 Data pada Tabel 4.7 di atas dapat diintepretasikan bahwa sebesar 54,3 atau sebanyak 51 responden menjawab akses menuju Perpustakaan Umum Kota Sibolga mudah dikunjungi. Sedangkan yang menjawab kurang mudah sebanyak 35 responden atau sebesar 37,2, selanjutnya 8 responden atau 8,5 menjawab tidak mudah. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden 54,3 menjawab akses menuju Perpustakaan Umum Kota Sibolga mudah dikunjungi. Hal ini kemungkinan disebabkan letak Perpustakaan Umum Kota Sibolga yang strategis tepat berada di inti kota, sehingga semua kendaaran umum dari semua arah melewati tepat di depan Perpustakaan Umum Kota Sibolga.

4.1.4 Tanggapan Responden Terhadap Daya Tanggap Responsiveness

Tanggap disini dapat diartikan bagaimana bentuk respon perpustakaan terhadap segala hal-hal yang berhubungan dengan pengguna. Respon yang dimaksud sebaik-baiknya cara perpustakaan dalam menerima entah itu permintaan, keluhan, saran, kritik, complain, dan sebagainya atas jasa atau bahkan pelayanan yang diterima oleh pengguna. Untuk mengetahui tanggapan pengguna tentang layanan yang diberikan oleh pustakawan di Perpustakaan Umum Kota Sibolga, dapat dilihat pada tabel 4.8: Tabel 4.8: Informasi Tentang Layanan Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Menurut saudara apakah informasi tentang layanan yang diberikan oleh pustakawan kepada saudara cukup jelas? Jelas 38 40,4 Kurang Jelas 45 47,9 Tidak Jelas 11 11,7 Total 94 100 Data pada Tabel 4.8 di atas dapat diintepretasikan bahwa 40,4 atau sebanyak 38 responden menjawab informasi tentang layanan yang diberikan oleh pustakawan kepada pengguna cukup jelas. Sedangkan yang menjawab kurang jelas sebanyak 45 responden atau sebesar 47,9, serta 11 responden atau 11,7 menjawab tidak jelas. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 59,6 responden menjawab informasi tentang layanan yang diberikan oleh pustakawan kepada pengguna kurang dan tidak jelas. Dan hampir setengah 40,4 responden menjawab cukup jelas. Selanjutnya untuk mengetahui tanggapan mengenai kesediaan Pustakawan dalam membantu pengguna di Perpustakaan Umum Kota Sibolga, dapat dilihat pada tabel 4.9: Tabel 4.9: Kesediaan Pustakawan dalam Membantu Pengguna Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Apabila saudara mengalami kesulitan dalam mencari koleksi di rak apakah pustakawan bersedia membantu saudara? Selalu bersedia 35 37,2 Kadang-kadang 46 48,9 Tidak bersedia 13 13,8 Total 94 100 Data pada Tabel 4.9 di atas dapat diintepretasikan bahwa 37,2 atau sebanyak 35 responden menjawab pustakawan selalu bersedia membantu pengguna ketika mengalami kesulitan dalam mencari koleksi di rak. Sedangkan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 46 responden atau sebesar 48,9, serta 13 responden atau 13,8 menjawab tidak bersedia. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 62,7 responden menjawab pustakawan kadang-kadang dan tidak bersedia membantu pengguna ketika mengalami kesulitan dalam mencari koleksi di rak. Dan hampir setengah 37,2 responden menjawab selalu bersedia.

4.1.5 Tanggapan Responden Terhadap Empathy Empati

Empati membutuhkan adanya saling mengerti satu sama lain antara pustakawan atau yang melayani dan yang dilayani atau pengguna agar tercipta suatu hubungan yang balance atau selaras dalam perpustakaan. Dalam hal ini Emphaty empati, mencakup kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan para pengguna. Untuk mengetahui jawaban responden mengenai sikap pustakawan Perpustakaan Umum Kota Sibolga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna, dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini: Tabel 4.10: Sikap Pustakawan dalam Memberikan Pelayanan Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Bagaimana menurut saudara sikap pustakawan Perpustakaan Umum Kota Sibolga dalam memberikan pelayanan kepada saudara. Baik 34 36,2 Kurang baik 54 57,4 Tidak baik 6 6,4 Total 94 100 Data pada Tabel 4.10 di atas dapat diintepretasikan bahwa 36,2 atau sebanyak 34 responden menjawab sikap pustakawan Perpustakaan Umum Kota Sibolga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna sudah baik. Sedangkan yang menjawab kurang baik sebanyak 54 responden atau sebesar 57,4, serta 6 responden atau 6,4 menjawab tidak baik. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 63,8 responden menjawab sikap pustakawan Perpustakaan Umum Kota Sibolga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna kurang dan tidak baik. Dan hampir setengah 36,2 yang menjawab baik.

4.1.6 Tanggapan Responden Terhadap Tangibles Bukti Langsung

Bukti langsung yaitu berupa bentuk pelayanan bukti fisik biasanya berupa sarana dan prasarana pelayanan yang tersedia, teknologi pelayanan yang digunakan, performance pemberi pelayanan yang sesuai dengan karakteristik pelayanan yang diberikan dalam bentuk pelayanan fisik yang dapat dilihat. Untuk mengetahui jawaban responden mengenai ketersediaan koleksi Perpustakaan Umum Kota Sibolga, dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini: Tabel 4.11: Ketersediaan Koleksi Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Apakah jumlah koleksi yang tersedia di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah mencukupi kebutuhan saudara? Sudah mencukupi 27 28,7 Kurang mencukupi 58 61,7 Tidak mencukupi 9 9,6 Total 94 100 Data pada Tabel 4.11 di atas dapat diintepretasikan bahwa 28,7 atau sebanyak 27 responden menjawab jumlah koleksi yang tersedia di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah mencukupi kebutuhan pengguna. Sedangkan yang menjawab kurang mencukupi sebanyak 58 responden atau sebesar 61,7, serta 9 responden atau 9,6 menjawab tidak mencukupi. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 71,3 responden menjawab jumlah koleksi yang tersedia di Perpustakaan Umum Kota Sibolga kurang mencukupi kebutuhan pengguna. Dan hanya sebagian kecil 28,7 menjawab sudah mencukupi. Selanjutnya untuk mengetahui apakah koleksi yang ada di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna, dapat dilihat jawaban responden pada tabel 4.11 di bawah ini: Tabel 4.12: Kesesuain Koleksi Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Apakah koleksi yang ada di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan kebutuhan? Sesuai 27 28,7 Kurang sesuai 54 57,4 Tidak sesuai 13 13,8 Total 94 100 Data pada Tabel 4.12 di atas dapat diintepretasikan bahwa 28,7 atau sebanyak 27 responden menjawab koleksi yang ada di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sedangkan yang menjawab kurang sesuai sebanyak 54 responden atau sebesar 57,4, serta 13 responden atau 13,8 menjawab tidak sesuai. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 71,2 responden menjawab koleksi yang ada di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dan hanya sebagian kecil 28,7 yang menjawab sesuai. Untuk mengetahui jawaban responden mengenai penampilan pustakawan dalam memberikan pelayanan, dapat dilihat jawaban responden pada tabel 4.13 di bawah ini: Tabel 4.13: Penampilan Pustakawan Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Menurut saudara, bagaimana penampilan pustakawan menarik? Menarik 52 55,3 Kurang menarik 37 39,4 Tidak menarik 5 5,3 Total 94 100 Berdasarkan data Tabel 4.13 di atas dapat diintepretasikan bahwa 55,3 atau sebanyak 52 responden menjawab bahwa penampilan pustakawan pada Perpustakaan Umum Kota Sibolga menarik, sebanyak 37 responden atau sebesar 39,4 menjawab kurang menarik, serta 5 responden atau 5,3 menjawab tidak menarik. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 55,3 responden menjawab bahwa penampilan pustakawan pada Perpustakaan Umum Kota Sibolga menarik. Dan hampir setengah 44,7 yang menjawab kurang dan tidak menarik . Selanjutnya apakah sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah memadai dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna, dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut ini: Tabel 4.14: Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pernyataan Pilihan Jawaban Frekwensi Persentase Apakah menurut saudara sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah memadai? Memadai 57 60,6 Kurang Memadai 34 36,2 Tidak memadai 3 3,2 Total 94 100 Berdasarkan data Tabel 4.14 di atas dapat diintepretasikan bahwa 60,6 atau sebanyak 57 responden menjawab sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah memadai, sebanyak 34 responden atau sebesar 36,2 menjawab kurang memadai, serta 3 responden atau 3,2 menjawab tidak memadai. Berdasarkan hasil intepretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 60,6 responden menjawab sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah memadai. Dan hampir setengah 39,4 resposden yang menjawab kurang dan tidak memadai. Hal ini membuktikan ketersediaan sarana dan prasarana Perpustakaan Umum Kota Medan sudah bisa dikatakan lengkap, tetapi masih perlu adanya penambahan sarana dan prasaranan dalam meningkatkan tingkang kunjungan ataupun pemanfaatan perpustakaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan tentang reability kehandalan sebagian besar responden menjawab prosedur peminjaman buku di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan harapan pengguna, sebagian besar responden menjawab prosedur pengembalian buku di Perpustakaan Umum Sibolga kurang dan tidak sesuai dengan harapan pengguna, sebagian besar responden menjawab penelusuran menggunakan OPAC dalam mencari letak koleksi kurang dan tidak efektif, dan sebagian besar responden menjawab call number yang terdapat di OPAC kurang dan tidak sesuai dengan susunan buku di rak. 2. Tanggapan tentang assurance jaminan sebagian besar responden menjawab saat berada di dalam ruangan Perpustakaan Umum Kota Sibolga kurang dan tidak nyaman dan sebagian besar responden menjawab akses menuju Perpustakaan Umum Kota Sibolga mudah dikunjungi. 3. Tanggapan tentang responsiveness daya tanggap sebagian besar responden menjawab informasi tentang layanan yang diberikan oleh pustakawan kepada pengguna kurang dan tidak jelas, dan sebagian besar responden menjawab pustakawan kadang-kadang dan tidak bersedia membantu pengguna ketika mengalami kesulitan dalam mencari koleksi di rak. 4. Tanggapan tentang empathy empati sebagian besar responden menjawab sikap pustakawan Perpustakaan Umum Kota Sibolga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna kurang dan tidak baik. 5. Tanggapan tentang tangibles bukti langsung sebagian besar responden menjawab jumlah koleksi yang tersedia di Perpustakaan Umum Kota Sibolga kurang mencukupi kebutuhan pengguna, untuk masalah kesesuaian koleksi sebagian besar responden menjawab koleksi yang ada di Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna, sedangkan masalah penampilan pustakwan sebagian besar responden menjawab bahwa penampilan pustakawan pada Perpustakaan Umum Kota Sibolga menarik, dan masalah sarana dan prasaranan sebagian besar responden menjawab sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Perpustakaan Umum Kota Sibolga sudah memadai.

5.2 Saran