Sistem Pelayanan Terbuka Open Access Sistem Pelayanan Tertutup Closed Access

2.7.1 Sistem Pelayanan Terbuka Open Access

Sistem terbuka adalah suatu cara memungkinkan pengguna untuk masuk keruang koleksi untuk memilih, dan mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan. Untuk itu pengguna harus mengetahui sistem pengelompokkan buku yang dianut oleh perpustakaan. Menurut Soeatminah 1992,130 sistem pelayanan terbuka adalah Suatu sistem pelayanan yang memperbolehkan penunjang perpustakaan masuk keruangan koleksi untuk melihat-lihat, membuka pustaka yang mengambilnya dari tempat menyimpan untuk dibaca ditempat atau dibawa pulang. Keuntungan sistem ini adalah : 1. Kartu –kartu katalog tidak segara rusak, karena sedikit yang menggunakannya pada umumnya mereka langsung menuju rak buku untuk memilih sendiri. 2. Menghemat tenaga, dalam sisitem ini petugas tidak perlu mengambil buku yang diinginkan pengguna. Pustakawan hanya mencatat dan kemudian mengambilkan buku-buku yang telah dibaca ditempat maupun yang dikembalikan hari itu. 3. Judul-judul buku yang diketahui dan dibaca lebih banyak. 4. Akan segera ketahui judul buku yang sedang dipinjam, nama dan alamat peminjam. 5. Apabila calon peminjam tidak menemukan buku tertentu yang dicari, maka saat itu pula ia dapat memilih judul lain yangb relevan. 6. Kecil kemungkinan terjadi salah paham antara petugas dan peminjam. Kelemahannya sistem ini adalah : 1. Frekuensi kerusakan besar. 2. Memerlukan ruangan yang lebih luas,sebab letak satu rak dengan lain memerlukan jarak yang longgar. 3. Susunan buku menjadi tidak teratur, oleh karena itu pustakawan harus sering mengadakan reshelving. 4. Pemula yang datang keperpustakaan umum mencari buku sering binggung.

2.7.2 Sistem Pelayanan Tertutup Closed Access

Sistem tertutup adalah salah satu cara peminjaman yang tidak memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi perpustakaan yang diinginkan. Koleksi yang ingin dipinjam harus terlebih dahulu melihat melalui katalog yang tersedia. Koleksinya akan diambil oleh petugas, setelah pengguna mencatat nomor buku yang akan dipinjamkannya. Dalam sistem ini peran katalog sangat penting. Menurut Soetminah 1992,137 “sistem pelayanan tertutup adalah Suatu sistem pelayanan yang tidak memperbolehkan pengunjung masuk ke ruangan koleksi. Pengunjung memilih pustaka yang ingin dipinjamnya melalui katalog perpustakaan, dan setelah ditemukan sandi bukunya dapat meminta kepada petugas untuk mengambilnya” Keuntungan sistem ini adalah : 1. Daya tampung lebih banyak,karena jajaran rak satu dengan rak yang lain lebih dekat. 2. Susunan buku ini akan lebih teratur dan tidak mudah rusak. 3. Kerusakan dan kehilangan bahan pustaka akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan sistem pelayanan terbuka. 4. Tidak memerlukan meja baca diruang koleksi. Kelemahannya sistem ini adalah : 1. Banyak tenaga yang terserap dibagian sirkulasi ini. 2. Terdapat sejumlah koleksi bahan pustaka tidak pernah dipinjam. 3. Sering menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,misalnya salah pengertian antara petugas dan peminjam. 4. Antrian peminjaman dan pengembalian buku di bagian ini sering berlebihan,keadaan ini membuang waktu. 2.8 Jenis- Jenis Pelayana Pengguna Perpustakaan 2.8.1 Pelayanan Sirkulasi