Spesifikasi Penelitian Metode Pendekatan Sumber Data

4. Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang kartu kredit. 5. Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat adalah lembaga non- pemerintah yang terdaftar dan diakui oleh pemerintah yang mempunyai kegiatan menangani perlindungan bagi pemakai kartu kredit. 6. Klausula Baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syarat-syarat yang telah dipersiapkan dan ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam suatu dokumen danatau perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi oleh pemegang kartu kredit. 7. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen adalah badan yang bertugas menangani dan menyelesaikan sengketa antara pelaku usaha dengan pemakai kartu kredit. 8. Badan Perlindungan Konsumen Nasional adalah badan yang dibentuk untuk membantu upaya perlindungan bagi kepentingan konsumen pemakai kartu kredit.

G. Metode Penelitian

1. Spesifikasi Penelitian

”Istilah metode berasal dari bahasa Yunani dengan asal kata methodos yang berarti cara atau jalan sehubungan dengan penelitian yang menyangkut tentang cara kerja yang berfungsi untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang Universitas Sumatera Utara bersangkutan.” 25 Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, maksudnya bahwa penelitian ini merupakan ”penelitian yang memaparkan secara cermat karakteristik dari fakta-fakta atau individu, kelompok atau keadaan, dan untuk menentukan frekuensi sesuatu yang terjadi.” 26 Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan deskriptif atau gambaran yang seteliti mungkin tentang kajian hukum mengenai masalah Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Terhadap Penyalahgunaan Kartu Kredit yang dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kemudian melakukan pengumpulan dan pengolahan data-data tersebut sehingga diperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai permasalahan yang diteliti.

2. Metode Pendekatan

Dalam penelitian tentang Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Terhadap Penyalahgunaan Kartu Kredit merupakan suatu penelitian yuridis normatif. Sebagai suatu penelitian yuridis normatif, maka penelitian ini berbasis pada analisis terhadap norma hukum, baik hukum dalam bentuk peraturan perundang-undangan, maupun hukum dalam bentuk putusan-putusan pengadilan. Dengan demikian, obyek yang dianalisis adalah norma hukum, baik dalam peraturan perundang-undangan maupun yang sudah secara konkrit ditetapkan oleh hakim dalam kasus-kasus yang diputuskan di pengadilan. Selain itu dipergunakan juga dokumen-dokumen dan teori-teori berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam tesis ini. 25 Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997, hal. 16. 26 Rianto Adi, Metode Penelitian Sosial dan Hukum, Granit, Jakarta, 2004, hal. 58. Universitas Sumatera Utara

3. Sumber Data

Oleh karena penelitian ini penelitian normatif, maka data yang akan dikumpulkan berasal dari data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Namun, untuk melengkapi atau mendukung analisis data sekunder, tetap diperlukan wawancara dengan beberapa informan yang dinilai memahami beberapa konsep atau pemikiran mengenai data sekunder, sejauh masih dalam batas-batas metode penelitian yuridis normatif. Data kepustakaan yang ada digolongkan dalam 2 dua bahan hukum yaitu bahan-bahan primer primary sources dan bahan-bahan sekunder secondary sources. Bahan-bahan primer meliputi bahan hukum yang mengikat, yang dalam konteks penelitian ini, bahan yang dimaksud adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan beberapa undang-undang lainnya yang mengatur substansi hukum perlindungan konsumen, Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Cara Gugatan Perwakilan Kelompok. Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251KMK.0131988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan. Bahan-bahan hukum primer lainnya yang sama dengan undang-undang adalah putusan-putusan pengadilan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, salah satu data yang diperlukan adanya contoh kasus-kasus, sedangkan bahan sekunder dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini berupa tulisan-tulisan, makalah dalam buku, jurnal, majalah ilmiah tentang Hukum dan Perlindungan Konsumen.

4. Teknik Pengumpulan Data